PERAWATAN GIGI DAN MULUT SECARA KOMPREHENSIF PADA ANAK DENGAN HENOCH-SCHONLEIN PURPURA (LAPORAN KASUS)

Henöch-Schonlein Purpura (HSP) merupakan kondisi vaskulitis pembuluh darah kecil yang paling sering terjadi pada anak, dengan insidensi 10-20 kasus per 100.000 anak setiap tahunnya. Lebih dari 90% pasien berusia dibawah 10 tahun dengan usia rata-rata 6 tahun. Penyakit ini ditandai dengan lesi kulit...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Vera Yulina, Willyanti Suwondo
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Syiah Kuala 2022-02-01
Series:Cakradonya Dental Journal
Subjects:
Online Access:https://jurnal.usk.ac.id/CDJ/article/view/27303
Description
Summary:Henöch-Schonlein Purpura (HSP) merupakan kondisi vaskulitis pembuluh darah kecil yang paling sering terjadi pada anak, dengan insidensi 10-20 kasus per 100.000 anak setiap tahunnya. Lebih dari 90% pasien berusia dibawah 10 tahun dengan usia rata-rata 6 tahun. Penyakit ini ditandai dengan lesi kulit spesifik berupa purpura nontrombositopenik, artritis, nyeri abdomen dan perdarahan saluran cerna, serta dapat pula disertai nefritis sehingga mengakibatkan gagal ginjal pada anak. Faktor yang paling sering memicu terjadinya penyakit ini adalah invasi bakteri, khususnya fokus infeksi yang sering terdapat di dalam rongga mulut anak, sehingga perawatan gigi dan mulut harus dilakukan secara komprehensif. Sebuah kasus tentang seorang anak laki-laki usia 4 tahun dengan riwayat HSP dirujuk dengan keluhan utama terdapat banyak gigi berlubang. Hasil pemeriksaan menunjukkan multiple caries, selanjutnya dilakukan perawatan gigi dan mulut secara komprehensif untuk mencegah terjadinya rekurensi HSP. Fokus infeksi yang terdapat di dalam rongga mulut anak dapat menjadi pemicu terjadinya HSP, oleh karena itu perlu dilakukan perawatan secara komprehensif untuk mencegah terjadinya rekurensi penyakit dan membatasi komplikasi yang dapat terjadi.
ISSN:2085-546X
2622-4720