PRODUKSI METIL OLEAT MELALUI REAKSI METANOLISIS MINYAK BIJI KELOR (Moringa oleifera Lam)

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan fraksi massa metil ester asam oleat tertinggi dari rasio minyak biji kelor/metanol (v/v) serta waktu reaksi dalam proses metanolisis minyak biji kelor serta komposisi dari metil ester asam oleat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Fatiah Riskah, Ahmad Ridhay, Mappiratu Mappiratu, Erwin Abdul Rahim
Format: Article
Language:English
Published: Tadulako University 2019-11-01
Series:Kovalen: Jurnal Riset Kimia
Online Access:https://bestjournal.untad.ac.id/index.php/kovalen/article/view/14561
_version_ 1827913116491448320
author Fatiah Riskah
Ahmad Ridhay
Mappiratu Mappiratu
Erwin Abdul Rahim
author_facet Fatiah Riskah
Ahmad Ridhay
Mappiratu Mappiratu
Erwin Abdul Rahim
author_sort Fatiah Riskah
collection DOAJ
description Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan fraksi massa metil ester asam oleat tertinggi dari rasio minyak biji kelor/metanol (v/v) serta waktu reaksi dalam proses metanolisis minyak biji kelor serta komposisi dari metil ester asam oleat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan variasi rasio minyak biji kelor/metanol 1:3, 1:4, 1:5, 1:6 dan 1:7 (v/v) serta variasi waktu reaksi 30 menit, 60 menit, 90 menit, 120 menit dan 150 menit. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa peningkatan rasio minyak biji kelor/metanol  meningkatkan fraksi massa metil ester asam oleat dengan fraksi massa maksimum (72.61%) terdapat pada penggunaan rasio minyak biji kelor/metanol 1:7 (v/v). Demikian pula pada pengaruh waktu reaksi yang menunjukkan bahwa peningkatan waktu reaksi meningkatkan fraksi massa metil ester asam oleat dengan fraksi massa maksimum (78.75%) terdapat pada penggunaan waktu reaksi 150 menit. Berdasarkan hasil analisis GC-MS diperoleh senyawa dominan penyusun metil ester tersebut adalah metil oleat persentase sebesar 48.25%, kemudian metil stearat dengan persentase sebesar 7.67%, selanjutnya metil palmitat dengan persentase sebesar 5.14 dan senyawa yang belum diketahui secara pasti dengan persentase sebesar 38.94% Kata Kunci: Minyak biji kelor, metil oleat,metanolisis
first_indexed 2024-03-13T02:25:47Z
format Article
id doaj.art-29ab6156da6d4949b0531722419c837b
institution Directory Open Access Journal
issn 2477-5398
language English
last_indexed 2024-03-13T02:25:47Z
publishDate 2019-11-01
publisher Tadulako University
record_format Article
series Kovalen: Jurnal Riset Kimia
spelling doaj.art-29ab6156da6d4949b0531722419c837b2023-06-30T02:00:27ZengTadulako UniversityKovalen: Jurnal Riset Kimia2477-53982019-11-01511810.22487/kovalen.2019.v5.i1.1456114561PRODUKSI METIL OLEAT MELALUI REAKSI METANOLISIS MINYAK BIJI KELOR (Moringa oleifera Lam)Fatiah Riskah0Ahmad Ridhay1Mappiratu MappiratuErwin Abdul Rahim2Chemistry Department, Tadulako UniversityOrganic Chemistry, Chemistry Department, Tadulako UniversityOrganic Chemistry, Chemistry Department, Tadulako UniversityTelah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan fraksi massa metil ester asam oleat tertinggi dari rasio minyak biji kelor/metanol (v/v) serta waktu reaksi dalam proses metanolisis minyak biji kelor serta komposisi dari metil ester asam oleat. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan variasi rasio minyak biji kelor/metanol 1:3, 1:4, 1:5, 1:6 dan 1:7 (v/v) serta variasi waktu reaksi 30 menit, 60 menit, 90 menit, 120 menit dan 150 menit. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa peningkatan rasio minyak biji kelor/metanol  meningkatkan fraksi massa metil ester asam oleat dengan fraksi massa maksimum (72.61%) terdapat pada penggunaan rasio minyak biji kelor/metanol 1:7 (v/v). Demikian pula pada pengaruh waktu reaksi yang menunjukkan bahwa peningkatan waktu reaksi meningkatkan fraksi massa metil ester asam oleat dengan fraksi massa maksimum (78.75%) terdapat pada penggunaan waktu reaksi 150 menit. Berdasarkan hasil analisis GC-MS diperoleh senyawa dominan penyusun metil ester tersebut adalah metil oleat persentase sebesar 48.25%, kemudian metil stearat dengan persentase sebesar 7.67%, selanjutnya metil palmitat dengan persentase sebesar 5.14 dan senyawa yang belum diketahui secara pasti dengan persentase sebesar 38.94% Kata Kunci: Minyak biji kelor, metil oleat,metanolisishttps://bestjournal.untad.ac.id/index.php/kovalen/article/view/14561
spellingShingle Fatiah Riskah
Ahmad Ridhay
Mappiratu Mappiratu
Erwin Abdul Rahim
PRODUKSI METIL OLEAT MELALUI REAKSI METANOLISIS MINYAK BIJI KELOR (Moringa oleifera Lam)
Kovalen: Jurnal Riset Kimia
title PRODUKSI METIL OLEAT MELALUI REAKSI METANOLISIS MINYAK BIJI KELOR (Moringa oleifera Lam)
title_full PRODUKSI METIL OLEAT MELALUI REAKSI METANOLISIS MINYAK BIJI KELOR (Moringa oleifera Lam)
title_fullStr PRODUKSI METIL OLEAT MELALUI REAKSI METANOLISIS MINYAK BIJI KELOR (Moringa oleifera Lam)
title_full_unstemmed PRODUKSI METIL OLEAT MELALUI REAKSI METANOLISIS MINYAK BIJI KELOR (Moringa oleifera Lam)
title_short PRODUKSI METIL OLEAT MELALUI REAKSI METANOLISIS MINYAK BIJI KELOR (Moringa oleifera Lam)
title_sort produksi metil oleat melalui reaksi metanolisis minyak biji kelor moringa oleifera lam
url https://bestjournal.untad.ac.id/index.php/kovalen/article/view/14561
work_keys_str_mv AT fatiahriskah produksimetiloleatmelaluireaksimetanolisisminyakbijikelormoringaoleiferalam
AT ahmadridhay produksimetiloleatmelaluireaksimetanolisisminyakbijikelormoringaoleiferalam
AT mappiratumappiratu produksimetiloleatmelaluireaksimetanolisisminyakbijikelormoringaoleiferalam
AT erwinabdulrahim produksimetiloleatmelaluireaksimetanolisisminyakbijikelormoringaoleiferalam