Efektivitas Penambahan Terapi Klindamisin dengan Peeling Asam Laktat dan Iontoforesis Natrium Bikarbonat pada Akne Vulgaris
Latar Belakang: Akne vulgaris merupakan masalah jangka panjang, sehingga memerlukan waktu terapi yang lama. Terapi tambahan diperlukan untuk mencegah resistensi antibiotik topikal. Peeling asam laktat dan iontoforesis natrium bikarbonat merupakan modalitas terapi yang dapat digunakan sebagai terapi...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Department of Dermatology and Venereology, Faculty of Medicine, Universitas Airlangga
2019-11-01
|
Series: | Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin (Periodical of Dermatology and Venerology) |
Subjects: | |
Online Access: | https://e-journal.unair.ac.id/BIKK/article/view/12599 |
_version_ | 1797506083413032960 |
---|---|
author | Niken Kusumaningrum Sri Awalia Febriana Dwi Retno Adi Winarni |
author_facet | Niken Kusumaningrum Sri Awalia Febriana Dwi Retno Adi Winarni |
author_sort | Niken Kusumaningrum |
collection | DOAJ |
description | Latar Belakang: Akne vulgaris merupakan masalah jangka panjang, sehingga memerlukan waktu terapi yang lama. Terapi tambahan diperlukan untuk mencegah resistensi antibiotik topikal. Peeling asam laktat dan iontoforesis natrium bikarbonat merupakan modalitas terapi yang dapat digunakan sebagai terapi tambahan.Tujuan: Penelitian dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas terapi klindamisin gel 1% dengan penambahan peeling asam laktat 40% dan iontoforesis natrium bikarbonat 8,4% pada akne vulgaris derajat ringan sampai sedang. Metode: Penelitian ini merupakan single blind randomized controlled trial, subjek siswa laki-laki Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Yogyakarta dengan akne vulgaris derajat ringan-sedang berusia 18-19 tahun. Subjek dibagi dalam 3 kelompok (masing-masing 23 orang) secara acak, yaitu (A) terapi peeling asam laktat 40% dan klindamisin gel 1%; (B) terapi iontoforesis natrium bikarbonat 8,4% dan klindamisin gel 1%; dan (C) kontrol dengan terapi standar klindamisin gel 1%. Efektivitas terapi dinilai berdasarkan penurunan jumlah lesi akne pada pengamatan selama 4 minggu. Hasil: Penambahan terapi klindamisin dengan peeling asam laktat dan iontoforesis natrium bikarbonat pada akne vulgaris derajat ringan-sedang efektif menurunkan lesi komedo tertutup (p<0,05), namun perbandingan efektivitas penambahan peeling asam laktat dan iontoforesis natrium bikarbonat tidak berbeda bermakna (p>0,05). Simpulan: Penambahan terapi klindamisin dengan peeling asam laktat dan iontoforesis natrium bikarbonat efektif menurunkan lesi akne vulgaris derajat ringan-sedang. Tidak terdapat perbedaan efektivitas peeling asam laktat dibandingkan iontoforesis natrium bikarbonat sebagai terapi tambahan topikal klindamisin gel untuk akne vulgaris derajat ringan-sedang. |
first_indexed | 2024-03-10T04:27:32Z |
format | Article |
id | doaj.art-29ec3e5f2cb149ffb01db0c39243218e |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 1978-4279 2549-4082 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-03-10T04:27:32Z |
publishDate | 2019-11-01 |
publisher | Department of Dermatology and Venereology, Faculty of Medicine, Universitas Airlangga |
record_format | Article |
series | Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin (Periodical of Dermatology and Venerology) |
spelling | doaj.art-29ec3e5f2cb149ffb01db0c39243218e2023-11-23T06:32:25ZindDepartment of Dermatology and Venereology, Faculty of Medicine, Universitas AirlanggaBerkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin (Periodical of Dermatology and Venerology)1978-42792549-40822019-11-0131319319910.20473/bikk.V31.3.2019.93-9910188Efektivitas Penambahan Terapi Klindamisin dengan Peeling Asam Laktat dan Iontoforesis Natrium Bikarbonat pada Akne VulgarisNiken Kusumaningrum0Sri Awalia Febriana1Dwi Retno Adi Winarni2Departemen Dermatologi dan Venereologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada YogyakartaDepartemen Dermatologi dan Venereologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada YogyakartaDepartemen Dermatologi dan Venereologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada YogyakartaLatar Belakang: Akne vulgaris merupakan masalah jangka panjang, sehingga memerlukan waktu terapi yang lama. Terapi tambahan diperlukan untuk mencegah resistensi antibiotik topikal. Peeling asam laktat dan iontoforesis natrium bikarbonat merupakan modalitas terapi yang dapat digunakan sebagai terapi tambahan.Tujuan: Penelitian dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas terapi klindamisin gel 1% dengan penambahan peeling asam laktat 40% dan iontoforesis natrium bikarbonat 8,4% pada akne vulgaris derajat ringan sampai sedang. Metode: Penelitian ini merupakan single blind randomized controlled trial, subjek siswa laki-laki Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Yogyakarta dengan akne vulgaris derajat ringan-sedang berusia 18-19 tahun. Subjek dibagi dalam 3 kelompok (masing-masing 23 orang) secara acak, yaitu (A) terapi peeling asam laktat 40% dan klindamisin gel 1%; (B) terapi iontoforesis natrium bikarbonat 8,4% dan klindamisin gel 1%; dan (C) kontrol dengan terapi standar klindamisin gel 1%. Efektivitas terapi dinilai berdasarkan penurunan jumlah lesi akne pada pengamatan selama 4 minggu. Hasil: Penambahan terapi klindamisin dengan peeling asam laktat dan iontoforesis natrium bikarbonat pada akne vulgaris derajat ringan-sedang efektif menurunkan lesi komedo tertutup (p<0,05), namun perbandingan efektivitas penambahan peeling asam laktat dan iontoforesis natrium bikarbonat tidak berbeda bermakna (p>0,05). Simpulan: Penambahan terapi klindamisin dengan peeling asam laktat dan iontoforesis natrium bikarbonat efektif menurunkan lesi akne vulgaris derajat ringan-sedang. Tidak terdapat perbedaan efektivitas peeling asam laktat dibandingkan iontoforesis natrium bikarbonat sebagai terapi tambahan topikal klindamisin gel untuk akne vulgaris derajat ringan-sedang.https://e-journal.unair.ac.id/BIKK/article/view/12599peeling asam laktationtoforesis natrium bikarbonatklindamisin gelakne vulgaris |
spellingShingle | Niken Kusumaningrum Sri Awalia Febriana Dwi Retno Adi Winarni Efektivitas Penambahan Terapi Klindamisin dengan Peeling Asam Laktat dan Iontoforesis Natrium Bikarbonat pada Akne Vulgaris Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin (Periodical of Dermatology and Venerology) peeling asam laktat iontoforesis natrium bikarbonat klindamisin gel akne vulgaris |
title | Efektivitas Penambahan Terapi Klindamisin dengan Peeling Asam Laktat dan Iontoforesis Natrium Bikarbonat pada Akne Vulgaris |
title_full | Efektivitas Penambahan Terapi Klindamisin dengan Peeling Asam Laktat dan Iontoforesis Natrium Bikarbonat pada Akne Vulgaris |
title_fullStr | Efektivitas Penambahan Terapi Klindamisin dengan Peeling Asam Laktat dan Iontoforesis Natrium Bikarbonat pada Akne Vulgaris |
title_full_unstemmed | Efektivitas Penambahan Terapi Klindamisin dengan Peeling Asam Laktat dan Iontoforesis Natrium Bikarbonat pada Akne Vulgaris |
title_short | Efektivitas Penambahan Terapi Klindamisin dengan Peeling Asam Laktat dan Iontoforesis Natrium Bikarbonat pada Akne Vulgaris |
title_sort | efektivitas penambahan terapi klindamisin dengan peeling asam laktat dan iontoforesis natrium bikarbonat pada akne vulgaris |
topic | peeling asam laktat iontoforesis natrium bikarbonat klindamisin gel akne vulgaris |
url | https://e-journal.unair.ac.id/BIKK/article/view/12599 |
work_keys_str_mv | AT nikenkusumaningrum efektivitaspenambahanterapiklindamisindenganpeelingasamlaktatdaniontoforesisnatriumbikarbonatpadaaknevulgaris AT sriawaliafebriana efektivitaspenambahanterapiklindamisindenganpeelingasamlaktatdaniontoforesisnatriumbikarbonatpadaaknevulgaris AT dwiretnoadiwinarni efektivitaspenambahanterapiklindamisindenganpeelingasamlaktatdaniontoforesisnatriumbikarbonatpadaaknevulgaris |