Prevalensi Mikropenis pada Murid Taman Kanak - Kanak
Penis kecil yang sering dikeluhkan orang tua pada umumnya mengenai ukuran panjangnya. Sebenarnya selain dimensi panjang penis, diameter maupun konsistensi penis perlu diperhatikan juga apakah normal atau tidak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ukuran penis anak usia 2-6 tahun di Kelompok Be...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
2016-12-01
|
Series: | Sari Pediatri |
Subjects: | |
Online Access: | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/888 |
_version_ | 1818522726656114688 |
---|---|
author | Hakimi Hakimi Charles Darwin Siregar Melda Deliana |
author_facet | Hakimi Hakimi Charles Darwin Siregar Melda Deliana |
author_sort | Hakimi Hakimi |
collection | DOAJ |
description | Penis kecil yang sering dikeluhkan orang tua pada umumnya mengenai ukuran
panjangnya. Sebenarnya selain dimensi panjang penis, diameter maupun konsistensi
penis perlu diperhatikan juga apakah normal atau tidak. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui ukuran penis anak usia 2-6 tahun di Kelompok Bermain dan Taman Kanakkanak.
Penelitian ini merupakan studi deskriptif. Data penelitian diperoleh dari
kunjungan pada empat Taman Kanak-kanak (TK) di Kota Madya Medan yaitu TK
Harapan, TK Al-Azhar, TK Al-Ikhsan, dan TK Yayasan Pendidikan Shafiyyatul
Amaliyyah (YPSA) pada tanggal 16–19 Oktober 2004. Responden pada penelitian ini
berjumlah 107 anak berusia 2- 6 tahun. Diagnosis mikropenis ditegakkan bila ukuran
panjang penis kurang dari -2,5 SD untuk usia tanpa disertai kelainan anatomis penis
sedangkan small penis adalah bila ukuran panjang penis berada di antara nilai rerata dan
-2,5 SD. Dijumpai 9 anak dengan gizi lebih (>NCHS), 2 anak obesitas (IMT>P95) , 7
anak gizi baik (P3- NCHS) dan 91 anak gizi kurang (<NCHS). Pengukuran tinggi
badan dijumpai 2 anak perawakan tinggi (>NCHS), 3 anak perawakan pendek (<NCHS),
dan 102 anak perawakan normal (P3- NCHS). Pada penelitian ini ditemui 20 kasus
mikropenis (18,7%), small penis ditemukan 77 kasus (72%) sedangkan yang memiliki
ukuran penis normal 10 orang (9,4%). |
first_indexed | 2024-12-11T05:36:52Z |
format | Article |
id | doaj.art-2a53ac83e8aa4f5ca11ec63a6f9db546 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 0854-7823 2338-5030 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-12-11T05:36:52Z |
publishDate | 2016-12-01 |
publisher | Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia |
record_format | Article |
series | Sari Pediatri |
spelling | doaj.art-2a53ac83e8aa4f5ca11ec63a6f9db5462022-12-22T01:19:15ZindBadan Penerbit Ikatan Dokter Anak IndonesiaSari Pediatri0854-78232338-50302016-12-0163115810.14238/sp6.3.2004.115-8835Prevalensi Mikropenis pada Murid Taman Kanak - KanakHakimi Hakimi0Charles Darwin Siregar1Melda Deliana2Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK USU/RS HAMBagian Ilmu Kesehatan Anak FK USU/RS HAMBagian Ilmu Kesehatan Anak FK USU/RS HAMPenis kecil yang sering dikeluhkan orang tua pada umumnya mengenai ukuran panjangnya. Sebenarnya selain dimensi panjang penis, diameter maupun konsistensi penis perlu diperhatikan juga apakah normal atau tidak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ukuran penis anak usia 2-6 tahun di Kelompok Bermain dan Taman Kanakkanak. Penelitian ini merupakan studi deskriptif. Data penelitian diperoleh dari kunjungan pada empat Taman Kanak-kanak (TK) di Kota Madya Medan yaitu TK Harapan, TK Al-Azhar, TK Al-Ikhsan, dan TK Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) pada tanggal 16–19 Oktober 2004. Responden pada penelitian ini berjumlah 107 anak berusia 2- 6 tahun. Diagnosis mikropenis ditegakkan bila ukuran panjang penis kurang dari -2,5 SD untuk usia tanpa disertai kelainan anatomis penis sedangkan small penis adalah bila ukuran panjang penis berada di antara nilai rerata dan -2,5 SD. Dijumpai 9 anak dengan gizi lebih (>NCHS), 2 anak obesitas (IMT>P95) , 7 anak gizi baik (P3- NCHS) dan 91 anak gizi kurang (<NCHS). Pengukuran tinggi badan dijumpai 2 anak perawakan tinggi (>NCHS), 3 anak perawakan pendek (<NCHS), dan 102 anak perawakan normal (P3- NCHS). Pada penelitian ini ditemui 20 kasus mikropenis (18,7%), small penis ditemukan 77 kasus (72%) sedangkan yang memiliki ukuran penis normal 10 orang (9,4%).https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/888mikropenishormonal |
spellingShingle | Hakimi Hakimi Charles Darwin Siregar Melda Deliana Prevalensi Mikropenis pada Murid Taman Kanak - Kanak Sari Pediatri mikropenis hormonal |
title | Prevalensi Mikropenis pada Murid Taman Kanak - Kanak |
title_full | Prevalensi Mikropenis pada Murid Taman Kanak - Kanak |
title_fullStr | Prevalensi Mikropenis pada Murid Taman Kanak - Kanak |
title_full_unstemmed | Prevalensi Mikropenis pada Murid Taman Kanak - Kanak |
title_short | Prevalensi Mikropenis pada Murid Taman Kanak - Kanak |
title_sort | prevalensi mikropenis pada murid taman kanak kanak |
topic | mikropenis hormonal |
url | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/888 |
work_keys_str_mv | AT hakimihakimi prevalensimikropenispadamuridtamankanakkanak AT charlesdarwinsiregar prevalensimikropenispadamuridtamankanakkanak AT meldadeliana prevalensimikropenispadamuridtamankanakkanak |