STRATEGI MITIGASI RISIKO PADA PRODUKSI SAYURAN ORGANIK DARI ASPEK EKONOMI

<p>Kesadaran konsumen mengenai pola hidup sehat telah mendorong konsumsi terhadap produk yang tidak ada kontaminasi bahan-bahan kimia menjadi popular. Selain itu isu mengenai kerusakan lingkungan menjadi salah satu faktor yang mendorong konsumen untuk beralih ke produk pangan organik. Namun pe...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Anindita Rahmalia Putri
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Darussalam Gontor 2022-05-01
Series:Agroindustrial Technology Journal
Online Access:https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/atj/article/view/7289
_version_ 1811319878426034176
author Anindita Rahmalia Putri
author_facet Anindita Rahmalia Putri
author_sort Anindita Rahmalia Putri
collection DOAJ
description <p>Kesadaran konsumen mengenai pola hidup sehat telah mendorong konsumsi terhadap produk yang tidak ada kontaminasi bahan-bahan kimia menjadi popular. Selain itu isu mengenai kerusakan lingkungan menjadi salah satu faktor yang mendorong konsumen untuk beralih ke produk pangan organik. Namun pertanian khususnya pertanian organik merupakan sektor yang dinamis dimana ketidakpastian menjadi hambatan yang tidak dapat dihindari. Ketidakpastian yang hadir tidak hanya berkaitan dengan perubahan iklim ataupun invensi hama namun bisa juga dari faktor ekonomi misalnya berkaitan dengan perubahan permintaan di pasar. Sehingga ketidakpastian yang ada harus diminimalisir atau jika memungkinkan dapat dihilangkan. Ketidakpastian dapat memunculkan potensi risiko yang harus dimitigasi khususnya pada sektor pertanian yang krusial dan dinamis. Penelitian ini akan fokus pada rancangan strategi mitigasi risiko pada produksi sayuran organik yang ditinjau dari aspek ekonomi dengan menggunakan metode House of Risk (HOR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber risiko yang memiliki nilai terbesar adalah iklim tidak menentu. Dan untuk meminimalisir potensi terjadinya risiko tersebut terdapat 12 strategi mitigasi yang dapat diaplikasikan. Strategi mitigasi risiko yang memiliki peringkat tertinggi adalah adanya manajemen tanam yang mengatur waktu tanam antar tanaman.</p>
first_indexed 2024-04-13T12:49:59Z
format Article
id doaj.art-2a5bba4872364e078d4cd9797be5ba29
institution Directory Open Access Journal
issn 2599-0799
2598-9480
language English
last_indexed 2024-04-13T12:49:59Z
publishDate 2022-05-01
publisher Universitas Darussalam Gontor
record_format Article
series Agroindustrial Technology Journal
spelling doaj.art-2a5bba4872364e078d4cd9797be5ba292022-12-22T02:46:15ZengUniversitas Darussalam GontorAgroindustrial Technology Journal2599-07992598-94802022-05-0161798810.21111/atj.v6i1.72893285STRATEGI MITIGASI RISIKO PADA PRODUKSI SAYURAN ORGANIK DARI ASPEK EKONOMIAnindita Rahmalia Putri0Program Studi Teknik Industri, Universitas Muhammadiyah Palembang<p>Kesadaran konsumen mengenai pola hidup sehat telah mendorong konsumsi terhadap produk yang tidak ada kontaminasi bahan-bahan kimia menjadi popular. Selain itu isu mengenai kerusakan lingkungan menjadi salah satu faktor yang mendorong konsumen untuk beralih ke produk pangan organik. Namun pertanian khususnya pertanian organik merupakan sektor yang dinamis dimana ketidakpastian menjadi hambatan yang tidak dapat dihindari. Ketidakpastian yang hadir tidak hanya berkaitan dengan perubahan iklim ataupun invensi hama namun bisa juga dari faktor ekonomi misalnya berkaitan dengan perubahan permintaan di pasar. Sehingga ketidakpastian yang ada harus diminimalisir atau jika memungkinkan dapat dihilangkan. Ketidakpastian dapat memunculkan potensi risiko yang harus dimitigasi khususnya pada sektor pertanian yang krusial dan dinamis. Penelitian ini akan fokus pada rancangan strategi mitigasi risiko pada produksi sayuran organik yang ditinjau dari aspek ekonomi dengan menggunakan metode House of Risk (HOR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sumber risiko yang memiliki nilai terbesar adalah iklim tidak menentu. Dan untuk meminimalisir potensi terjadinya risiko tersebut terdapat 12 strategi mitigasi yang dapat diaplikasikan. Strategi mitigasi risiko yang memiliki peringkat tertinggi adalah adanya manajemen tanam yang mengatur waktu tanam antar tanaman.</p>https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/atj/article/view/7289
spellingShingle Anindita Rahmalia Putri
STRATEGI MITIGASI RISIKO PADA PRODUKSI SAYURAN ORGANIK DARI ASPEK EKONOMI
Agroindustrial Technology Journal
title STRATEGI MITIGASI RISIKO PADA PRODUKSI SAYURAN ORGANIK DARI ASPEK EKONOMI
title_full STRATEGI MITIGASI RISIKO PADA PRODUKSI SAYURAN ORGANIK DARI ASPEK EKONOMI
title_fullStr STRATEGI MITIGASI RISIKO PADA PRODUKSI SAYURAN ORGANIK DARI ASPEK EKONOMI
title_full_unstemmed STRATEGI MITIGASI RISIKO PADA PRODUKSI SAYURAN ORGANIK DARI ASPEK EKONOMI
title_short STRATEGI MITIGASI RISIKO PADA PRODUKSI SAYURAN ORGANIK DARI ASPEK EKONOMI
title_sort strategi mitigasi risiko pada produksi sayuran organik dari aspek ekonomi
url https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/atj/article/view/7289
work_keys_str_mv AT aninditarahmaliaputri strategimitigasirisikopadaproduksisayuranorganikdariaspekekonomi