Prevalens dan Faktor Prediktor dari Kemampuan Berjalan Pasien Palsi Serebral pada Masa Anak di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan Yayasan Pembinaan Anak Cacat

Latar belakang. Permasalahan palsi serebral (PS) yang menjadi perhatian bagi orangtua adalah kemampuan berjalan. Tujuan. Mengetahui prevalens kemampuan berjalan pasien PS dan faktor prediktor yang berhubungan terhadap kemampuan berjalan pasien PS pada masa anak. Metode. Dilakukan penelitian terhadap...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Primo Parmato, Luh Karunia Wahyuni, Aryono Hendarto
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia 2016-11-01
Series:Sari Pediatri
Subjects:
Online Access:https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/172
_version_ 1818419058874253312
author Primo Parmato
Luh Karunia Wahyuni
Aryono Hendarto
author_facet Primo Parmato
Luh Karunia Wahyuni
Aryono Hendarto
author_sort Primo Parmato
collection DOAJ
description Latar belakang. Permasalahan palsi serebral (PS) yang menjadi perhatian bagi orangtua adalah kemampuan berjalan. Tujuan. Mengetahui prevalens kemampuan berjalan pasien PS dan faktor prediktor yang berhubungan terhadap kemampuan berjalan pasien PS pada masa anak. Metode. Dilakukan penelitian terhadap 102 pasien PS berusia 6 tahun ke atas dengan pengisian kuesioner melalui wawancara orang tua dan melihat rekam medis di RSCM dan YPAC. Hasil. Duapuluh tujuh (26,5%) pasien berjalan tanpa alat bantu, 13 (12,7%) pasien berjalan dengan alat bantu, dan 62 (60,8%) pasien tidak berjalan walau dengan alat bantu. Faktor prediktor yang bermakna secara statistik adalah mampu duduk tanpa topangan sebelum usia 2 tahun (p<0,001; OR=6,89; IK 95%=2,42-19,71) dan tipe PS spastik unilateral (OR=7,36; IK 95%=1,86-29,18). Kesimpulan. Prevalens kemampuan berjalan pasien PS di RSCM dan YPAC adalah 26,5% berjalan tanpa alat bantu, 12,7% berjalan dengan alat bantu, dan 60,8% tidak berjalan walaupun dengan alat bantu. Faktor prediktor yang berhubungan dengan kemampuan berjalan pada masa anak adalah mampu duduk tanpa topangan sebelum usia 2 tahun dan tipe spastik unilateral.
first_indexed 2024-12-14T12:32:32Z
format Article
id doaj.art-2a73cd759c7e46e09add9918986edf94
institution Directory Open Access Journal
issn 0854-7823
2338-5030
language Indonesian
last_indexed 2024-12-14T12:32:32Z
publishDate 2016-11-01
publisher Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
record_format Article
series Sari Pediatri
spelling doaj.art-2a73cd759c7e46e09add9918986edf942022-12-21T23:01:08ZindBadan Penerbit Ikatan Dokter Anak IndonesiaSari Pediatri0854-78232338-50302016-11-0116122810.14238/sp16.1.2014.22-8133Prevalens dan Faktor Prediktor dari Kemampuan Berjalan Pasien Palsi Serebral pada Masa Anak di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan Yayasan Pembinaan Anak CacatPrimo Parmato0Luh Karunia Wahyuni1Aryono Hendarto2Departemen Ilmu Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Anak/Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, JakartaDepartemen Ilmu Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Anak/Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, JakartaDepartemen Ilmu Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Anak/Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, JakartaLatar belakang. Permasalahan palsi serebral (PS) yang menjadi perhatian bagi orangtua adalah kemampuan berjalan. Tujuan. Mengetahui prevalens kemampuan berjalan pasien PS dan faktor prediktor yang berhubungan terhadap kemampuan berjalan pasien PS pada masa anak. Metode. Dilakukan penelitian terhadap 102 pasien PS berusia 6 tahun ke atas dengan pengisian kuesioner melalui wawancara orang tua dan melihat rekam medis di RSCM dan YPAC. Hasil. Duapuluh tujuh (26,5%) pasien berjalan tanpa alat bantu, 13 (12,7%) pasien berjalan dengan alat bantu, dan 62 (60,8%) pasien tidak berjalan walau dengan alat bantu. Faktor prediktor yang bermakna secara statistik adalah mampu duduk tanpa topangan sebelum usia 2 tahun (p<0,001; OR=6,89; IK 95%=2,42-19,71) dan tipe PS spastik unilateral (OR=7,36; IK 95%=1,86-29,18). Kesimpulan. Prevalens kemampuan berjalan pasien PS di RSCM dan YPAC adalah 26,5% berjalan tanpa alat bantu, 12,7% berjalan dengan alat bantu, dan 60,8% tidak berjalan walaupun dengan alat bantu. Faktor prediktor yang berhubungan dengan kemampuan berjalan pada masa anak adalah mampu duduk tanpa topangan sebelum usia 2 tahun dan tipe spastik unilateral.https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/172palsi serebralkemampuan berjalanprevalens, faktor prediktormasa anak
spellingShingle Primo Parmato
Luh Karunia Wahyuni
Aryono Hendarto
Prevalens dan Faktor Prediktor dari Kemampuan Berjalan Pasien Palsi Serebral pada Masa Anak di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan Yayasan Pembinaan Anak Cacat
Sari Pediatri
palsi serebral
kemampuan berjalan
prevalens
, faktor prediktor
masa anak
title Prevalens dan Faktor Prediktor dari Kemampuan Berjalan Pasien Palsi Serebral pada Masa Anak di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan Yayasan Pembinaan Anak Cacat
title_full Prevalens dan Faktor Prediktor dari Kemampuan Berjalan Pasien Palsi Serebral pada Masa Anak di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan Yayasan Pembinaan Anak Cacat
title_fullStr Prevalens dan Faktor Prediktor dari Kemampuan Berjalan Pasien Palsi Serebral pada Masa Anak di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan Yayasan Pembinaan Anak Cacat
title_full_unstemmed Prevalens dan Faktor Prediktor dari Kemampuan Berjalan Pasien Palsi Serebral pada Masa Anak di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan Yayasan Pembinaan Anak Cacat
title_short Prevalens dan Faktor Prediktor dari Kemampuan Berjalan Pasien Palsi Serebral pada Masa Anak di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo dan Yayasan Pembinaan Anak Cacat
title_sort prevalens dan faktor prediktor dari kemampuan berjalan pasien palsi serebral pada masa anak di rumah sakit cipto mangunkusumo dan yayasan pembinaan anak cacat
topic palsi serebral
kemampuan berjalan
prevalens
, faktor prediktor
masa anak
url https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/172
work_keys_str_mv AT primoparmato prevalensdanfaktorprediktordarikemampuanberjalanpasienpalsiserebralpadamasaanakdirumahsakitciptomangunkusumodanyayasanpembinaananakcacat
AT luhkaruniawahyuni prevalensdanfaktorprediktordarikemampuanberjalanpasienpalsiserebralpadamasaanakdirumahsakitciptomangunkusumodanyayasanpembinaananakcacat
AT aryonohendarto prevalensdanfaktorprediktordarikemampuanberjalanpasienpalsiserebralpadamasaanakdirumahsakitciptomangunkusumodanyayasanpembinaananakcacat