Perbandingan Plasmaferesis dan Imunoglobulin untuk Terapi Miastenia Gravis Juvenil

Latar belakang. Manfaat imunomodulasi dengan plasmaferesis dan / atau imunoglobulin telah dibuktikan dalam beberapa penelitian tetapi efektivitas komparatifnya sebagai terapi, terutama pada miastenia gravis juvenil, belum diteliti secara luas. Tujuan. Membandingkan efektifitas dan efisiensi terapi m...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Irawan Mangunatmadja, Susanti Himawan, Dheeva Noorshintaningsih
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia 2020-05-01
Series:Sari Pediatri
Subjects:
Online Access:https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1777
_version_ 1831602266985988096
author Irawan Mangunatmadja
Susanti Himawan
Dheeva Noorshintaningsih
author_facet Irawan Mangunatmadja
Susanti Himawan
Dheeva Noorshintaningsih
author_sort Irawan Mangunatmadja
collection DOAJ
description Latar belakang. Manfaat imunomodulasi dengan plasmaferesis dan / atau imunoglobulin telah dibuktikan dalam beberapa penelitian tetapi efektivitas komparatifnya sebagai terapi, terutama pada miastenia gravis juvenil, belum diteliti secara luas. Tujuan. Membandingkan efektifitas dan efisiensi terapi miastenia gravis general juvenil dengan plasmaferesis dan imunoglobulin. Metode. Penelusuran pustaka database elektronik, yaitu Pubmed dan Cochrane, dengan kata kunci “Juvenile myasthenia gravis”, “immunoglobulin”, dan “plasmapheresis”. Hasil. Penelusuran literatur diperoleh 2 artikel yang terpilih kemudian dilakukan telaah kritis. Studi oleh Gajdos dkk, dengan level of evidence 1b, menemukan bahwa plasmaferesis dan imunoglobulin tidak memiliki perbedaan keefektifitasan yang bermakna untuk terapi miastenia gravis juvenil general, dengan efek samping pada plasmaferesis ditemukan lebih banyak dibandingkan pada imunoglobulin. Kesimpulan. Berdasarkan penelitian ilmiah yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa imunoglobulin lebih efisien dalam hal harga, prosedur, teknik, dengan efek samping yang lebih sedikit dan keefektifitasan terapi yang sama dibandingkan dengan plasmaferesis.
first_indexed 2024-12-18T15:17:16Z
format Article
id doaj.art-2aa643632d384150b036cfca32fd4dc3
institution Directory Open Access Journal
issn 0854-7823
2338-5030
language Indonesian
last_indexed 2024-12-18T15:17:16Z
publishDate 2020-05-01
publisher Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
record_format Article
series Sari Pediatri
spelling doaj.art-2aa643632d384150b036cfca32fd4dc32022-12-21T21:03:29ZindBadan Penerbit Ikatan Dokter Anak IndonesiaSari Pediatri0854-78232338-50302020-05-012163869310.14238/sp21.6.2020.386-931245Perbandingan Plasmaferesis dan Imunoglobulin untuk Terapi Miastenia Gravis JuvenilIrawan Mangunatmadja0Susanti Himawan1Dheeva Noorshintaningsih2Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Rumah Sakit Cipto MangunkusumoDepartemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Rumah Sakit Cipto MangunkusumoKlinik Anakku Pondok Pinang Center, JakartaLatar belakang. Manfaat imunomodulasi dengan plasmaferesis dan / atau imunoglobulin telah dibuktikan dalam beberapa penelitian tetapi efektivitas komparatifnya sebagai terapi, terutama pada miastenia gravis juvenil, belum diteliti secara luas. Tujuan. Membandingkan efektifitas dan efisiensi terapi miastenia gravis general juvenil dengan plasmaferesis dan imunoglobulin. Metode. Penelusuran pustaka database elektronik, yaitu Pubmed dan Cochrane, dengan kata kunci “Juvenile myasthenia gravis”, “immunoglobulin”, dan “plasmapheresis”. Hasil. Penelusuran literatur diperoleh 2 artikel yang terpilih kemudian dilakukan telaah kritis. Studi oleh Gajdos dkk, dengan level of evidence 1b, menemukan bahwa plasmaferesis dan imunoglobulin tidak memiliki perbedaan keefektifitasan yang bermakna untuk terapi miastenia gravis juvenil general, dengan efek samping pada plasmaferesis ditemukan lebih banyak dibandingkan pada imunoglobulin. Kesimpulan. Berdasarkan penelitian ilmiah yang telah dipaparkan dapat disimpulkan bahwa imunoglobulin lebih efisien dalam hal harga, prosedur, teknik, dengan efek samping yang lebih sedikit dan keefektifitasan terapi yang sama dibandingkan dengan plasmaferesis.https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1777miastenia gravis juvenilimunoglobulinplasmaferesis
spellingShingle Irawan Mangunatmadja
Susanti Himawan
Dheeva Noorshintaningsih
Perbandingan Plasmaferesis dan Imunoglobulin untuk Terapi Miastenia Gravis Juvenil
Sari Pediatri
miastenia gravis juvenil
imunoglobulin
plasmaferesis
title Perbandingan Plasmaferesis dan Imunoglobulin untuk Terapi Miastenia Gravis Juvenil
title_full Perbandingan Plasmaferesis dan Imunoglobulin untuk Terapi Miastenia Gravis Juvenil
title_fullStr Perbandingan Plasmaferesis dan Imunoglobulin untuk Terapi Miastenia Gravis Juvenil
title_full_unstemmed Perbandingan Plasmaferesis dan Imunoglobulin untuk Terapi Miastenia Gravis Juvenil
title_short Perbandingan Plasmaferesis dan Imunoglobulin untuk Terapi Miastenia Gravis Juvenil
title_sort perbandingan plasmaferesis dan imunoglobulin untuk terapi miastenia gravis juvenil
topic miastenia gravis juvenil
imunoglobulin
plasmaferesis
url https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1777
work_keys_str_mv AT irawanmangunatmadja perbandinganplasmaferesisdanimunoglobulinuntukterapimiasteniagravisjuvenil
AT susantihimawan perbandinganplasmaferesisdanimunoglobulinuntukterapimiasteniagravisjuvenil
AT dheevanoorshintaningsih perbandinganplasmaferesisdanimunoglobulinuntukterapimiasteniagravisjuvenil