EMPHASIS PROPOSISIONAL
Para pakar berbeda pendapat tentang keberadaan emphasis atau taukid (selanjutnya di sebut taukia, baik di dalam al-Qur an Hadis maupun di dalam bahasa Arab. Jumhur ulama mengakui keberadaannya di dalam bahasa Arab. Mereka jugamengakui keberada- annya di dalam al-Quran dan Hadis. Sebab keduanya mengg...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Arabic |
Published: |
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
2018-01-01
|
Series: | Buletin Al-Turas |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/al-turats/article/view/4128 |
Summary: | Para pakar berbeda pendapat tentang keberadaan emphasis atau taukid (selanjutnya di sebut taukia, baik di dalam al-Qur an Hadis maupun di dalam bahasa Arab. Jumhur ulama mengakui keberadaannya di dalam bahasa Arab. Mereka jugamengakui keberada- annya di dalam al-Quran dan Hadis. Sebab keduanya menggunakan bahasa Arab, Kelompok yang tidak mengakui keberadaannya di dalam al-Qur'an mengatakan bahwa penggunaan taukid hanyalah dilakukan oleh orang yang memiliki keterbaiasan di dalam menyampaikan pesan''. Hal ini kata mereka tidak mungkin terjadi dalam konteks al-Qur'an. Bagi yang juga meniadakan keberadaannya di dalam bahasa Arab), mereka berkilah bahwa apa yang disebut dengan taukid itu bukanlah taukid tetapi sesuatu yang berfungsi hanya sebagai makna tambahan. |
---|---|
ISSN: | 0853-1692 2579-5848 |