Perbedaan Daya Hambat Kefir Susu Kambing dengan Kefir Susu Sapi Terhadap Escherichia coli secara In Vitro

Latar Belakang. Kefir merupakan produk susu fermentasi dari Kaukasus. Komposisinya didominasi oleh bakteri asam laktat (BAL) dan zat metabolit sekunder yang dihasilkannya seperti bakteriosin yang bersifat antibakteri terhadap bakteri patogen seperti Escherichia coli. Objektif. Penelitian ini bert...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Qonita Syafrina, Roslaili Rasyid, Linosefa Linosefa
Format: Article
Language:English
Published: Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2021-05-01
Series:Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia
Subjects:
Online Access:http://jikesi.fk.unand.ac.id/index.php/jikesi/article/view/91
_version_ 1797817095586578432
author Qonita Syafrina
Roslaili Rasyid
Linosefa Linosefa
author_facet Qonita Syafrina
Roslaili Rasyid
Linosefa Linosefa
author_sort Qonita Syafrina
collection DOAJ
description Latar Belakang. Kefir merupakan produk susu fermentasi dari Kaukasus. Komposisinya didominasi oleh bakteri asam laktat (BAL) dan zat metabolit sekunder yang dihasilkannya seperti bakteriosin yang bersifat antibakteri terhadap bakteri patogen seperti Escherichia coli. Objektif. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan daya hambat dari kefir susu kambing dan kefir susu sapi terhadap Escherichia coli dengan menilai Kadar Hambat Minimal (KHM) dan Kadar Bunuh Minimal (KBM). Metode. Penelitian dilakukan dengan teknik dilusi desain Rancangan Acak Lengkap. Kefir diencerkan menjadi Tanpa Pengenceran, Pengenceran 1/2, Pengenceran 1/4, Pengenceran 1/8, Pengenceran 1/16, dan kontrol. Daya hambat berupa nilai KHM dan KBM ditentukan dengan menghitung manual jumlah koloni bakteri yang tumbuh. Analisis data menggunakan uji Kruskal-Wallis dan post hoc dengan uji Mann-whitney. Hasil. Kefir susu kambing dan kefir susu sapi dapat menghambat pertumbuhan Escherichia coli. Jumlah koloni baru E.coli dengan pemberian kefir susu kambing pada pengenceran 1/16, 1/8, 1/4, dan tanpa pengenceran yaitu secara berurut 114; 50; 60; 0,03 CFU/ml, dibandingkan dengan kontrol yang berjumlah 470.000 CFU/ml. Hasil pada pemberian kefir susu sapi yaitu secara berurut, 139,5; 5; 7,5; 0 CFU/ml, dibandingkan dengan kontrol yaitu 1.670.000 CFU/ml. Terdapat KHM dan KBM pada kefir susu kambing dan kefir susu sapi dengan persentase penurunan jumlah bakteri >99,9% di tiap kelompok. Nilai minimal KHM dan KBM pada Pengenceran 1/16 kefir susu kambing yaitu 99,97% dan pada Pengenceran 1/16 kefir susu sapi sebesar 99,99%. Kesimpulan. Tidak terdapatnya perbedaan daya hambat berupa KHM dan KBM antara kefir susu kambing dan kefir susu sapi, namun secara rerata kefir susu sapi lebih baik dalam menghambat pertumbuhan Escherichia coli. Kata kunci: kefir, Escherichia coli, susu kambing, susu sapi, antibakteri
first_indexed 2024-03-13T08:47:51Z
format Article
id doaj.art-2b1056b85fb64e44ad9a63e96d4adefc
institution Directory Open Access Journal
issn 2722-4848
language English
last_indexed 2024-03-13T08:47:51Z
publishDate 2021-05-01
publisher Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
record_format Article
series Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia
spelling doaj.art-2b1056b85fb64e44ad9a63e96d4adefc2023-05-29T22:19:18ZengFakultas Kedokteran Universitas AndalasJurnal Ilmu Kesehatan Indonesia2722-48482021-05-011332132810.25077/jikesi.v1i3.9191Perbedaan Daya Hambat Kefir Susu Kambing dengan Kefir Susu Sapi Terhadap Escherichia coli secara In VitroQonita Syafrina0Roslaili Rasyid1Linosefa Linosefa2MahasiswaFakultas Kedokteran Universitas AndalasFakultas Kedokteran Universitas AndalasLatar Belakang. Kefir merupakan produk susu fermentasi dari Kaukasus. Komposisinya didominasi oleh bakteri asam laktat (BAL) dan zat metabolit sekunder yang dihasilkannya seperti bakteriosin yang bersifat antibakteri terhadap bakteri patogen seperti Escherichia coli. Objektif. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan daya hambat dari kefir susu kambing dan kefir susu sapi terhadap Escherichia coli dengan menilai Kadar Hambat Minimal (KHM) dan Kadar Bunuh Minimal (KBM). Metode. Penelitian dilakukan dengan teknik dilusi desain Rancangan Acak Lengkap. Kefir diencerkan menjadi Tanpa Pengenceran, Pengenceran 1/2, Pengenceran 1/4, Pengenceran 1/8, Pengenceran 1/16, dan kontrol. Daya hambat berupa nilai KHM dan KBM ditentukan dengan menghitung manual jumlah koloni bakteri yang tumbuh. Analisis data menggunakan uji Kruskal-Wallis dan post hoc dengan uji Mann-whitney. Hasil. Kefir susu kambing dan kefir susu sapi dapat menghambat pertumbuhan Escherichia coli. Jumlah koloni baru E.coli dengan pemberian kefir susu kambing pada pengenceran 1/16, 1/8, 1/4, dan tanpa pengenceran yaitu secara berurut 114; 50; 60; 0,03 CFU/ml, dibandingkan dengan kontrol yang berjumlah 470.000 CFU/ml. Hasil pada pemberian kefir susu sapi yaitu secara berurut, 139,5; 5; 7,5; 0 CFU/ml, dibandingkan dengan kontrol yaitu 1.670.000 CFU/ml. Terdapat KHM dan KBM pada kefir susu kambing dan kefir susu sapi dengan persentase penurunan jumlah bakteri >99,9% di tiap kelompok. Nilai minimal KHM dan KBM pada Pengenceran 1/16 kefir susu kambing yaitu 99,97% dan pada Pengenceran 1/16 kefir susu sapi sebesar 99,99%. Kesimpulan. Tidak terdapatnya perbedaan daya hambat berupa KHM dan KBM antara kefir susu kambing dan kefir susu sapi, namun secara rerata kefir susu sapi lebih baik dalam menghambat pertumbuhan Escherichia coli. Kata kunci: kefir, Escherichia coli, susu kambing, susu sapi, antibakterihttp://jikesi.fk.unand.ac.id/index.php/jikesi/article/view/91kefir, escherichia coli, susu kambing, susu sapi, antibakteri
spellingShingle Qonita Syafrina
Roslaili Rasyid
Linosefa Linosefa
Perbedaan Daya Hambat Kefir Susu Kambing dengan Kefir Susu Sapi Terhadap Escherichia coli secara In Vitro
Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia
kefir, escherichia coli, susu kambing, susu sapi, antibakteri
title Perbedaan Daya Hambat Kefir Susu Kambing dengan Kefir Susu Sapi Terhadap Escherichia coli secara In Vitro
title_full Perbedaan Daya Hambat Kefir Susu Kambing dengan Kefir Susu Sapi Terhadap Escherichia coli secara In Vitro
title_fullStr Perbedaan Daya Hambat Kefir Susu Kambing dengan Kefir Susu Sapi Terhadap Escherichia coli secara In Vitro
title_full_unstemmed Perbedaan Daya Hambat Kefir Susu Kambing dengan Kefir Susu Sapi Terhadap Escherichia coli secara In Vitro
title_short Perbedaan Daya Hambat Kefir Susu Kambing dengan Kefir Susu Sapi Terhadap Escherichia coli secara In Vitro
title_sort perbedaan daya hambat kefir susu kambing dengan kefir susu sapi terhadap escherichia coli secara in vitro
topic kefir, escherichia coli, susu kambing, susu sapi, antibakteri
url http://jikesi.fk.unand.ac.id/index.php/jikesi/article/view/91
work_keys_str_mv AT qonitasyafrina perbedaandayahambatkefirsusukambingdengankefirsususapiterhadapescherichiacolisecarainvitro
AT roslailirasyid perbedaandayahambatkefirsusukambingdengankefirsususapiterhadapescherichiacolisecarainvitro
AT linosefalinosefa perbedaandayahambatkefirsusukambingdengankefirsususapiterhadapescherichiacolisecarainvitro