ADAPTASI LINGUISTIK BAHASA LUAR TERHADAP TRADISI LISAN (MANTRA) MASYARAKAT BAJO: SEBUAH TRANSFORMASI BUDAYA TERTUTUP KE BUDAYA TERBUKA
Mantra majik nelayan Bajo di Sumbawa berkaitan dengan budaya-budaya lain. Adaptasi linguistiklah yang menekankan penyatuan dan perbedaan sekalipun dalam bentuk kata. Oleh karenanya, hal ini menunjukkan budaya Bajo berubah. Perubahan budaya merupakan suatu pergeseran dari budaya terbuka ke budaya ter...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Muhammadiyah University Press
2009-06-01
|
Series: | Kajian Linguistik dan Sastra |
Online Access: | http://journals.ums.ac.id/index.php/KLS/article/view/4394 |
Summary: | Mantra majik nelayan Bajo di Sumbawa berkaitan dengan budaya-budaya lain.
Adaptasi linguistiklah yang menekankan penyatuan dan perbedaan sekalipun dalam bentuk kata. Oleh karenanya, hal ini menunjukkan budaya Bajo berubah. Perubahan budaya merupakan suatu pergeseran dari budaya terbuka ke budaya tertutup yang dapat diperlihatkan dari tempat tinggal di laut dan di darat; sehingga sistem pengembara dapat hidup saling berdampingan dengan etnis lain di Nusantara.
Kata Kunci: mantra kajik, adaptasi bahasa, transformasi budaya. |
---|---|
ISSN: | 0852-9604 2541-2558 |