Pengaruh Penggunaan Alcohol Swab Terhadap Tingkat Kontaminasi Bakteri pada Blade Laringoskop di Kamar Operasi Sentral Rumah Sakit Saiful Anwar
Latar belakang: Infeksi nosokomial masih menjadi masalah di dunia kesehatan dengan angka kejadian infeksi yang cukup tinggi. Salah satu penyebab tingginya infeksi nosokomial adalah penggunaan peralatan yang terkontaminasi bakteri. Laringoskop merupakan salah satu alat yang banyak mengalami kontak la...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Anesthesiology and Intensive Therapy Specialist Program, Brawijaya University
2020-01-01
|
Series: | Journal of Anaesthesia and Pain |
Subjects: | |
Online Access: | https://jap.ub.ac.id/index.php/jap/article/view/6/8 |
Summary: | Latar belakang: Infeksi nosokomial masih menjadi masalah di dunia kesehatan dengan angka kejadian infeksi yang cukup tinggi. Salah satu penyebab tingginya infeksi nosokomial adalah penggunaan peralatan yang terkontaminasi bakteri. Laringoskop merupakan salah satu alat yang banyak mengalami kontak langsung dengan pasien pembedahan dan memiliki potensi sebagai agen pembawa kontaminan. Belum ada standard internasional maupun nasional untuk desinfeksi atau dekontaminasi laringoskop. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan teknik alcohol swab terhadap tingkat kontaminasi blade laringoskop di kamar operasi rumah sakit umum Dr. Saiful Anwar Malang.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Sampel penelitian adalah 32 buah blade laringoskop yang dibagi menjadi kelompok. Kelompok kontrol/ kelompok I (n=16) tidak diberi perlakuan alcohol swab dan kelompok perlakuan/ kelompok II (n=16) diberi perlakuan alcohol swab. Analisis bakteri dilaksanakan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Analisis data menggunakan uji One-Way ANOVA pada software SPSS 16.0.
Hasil: Jumlah kontaminasi bakteri pada kelompok kontrol signifikan lebih tinggi (75%) dibandingkan kelompok perlakuan (35,5%)(p<0,05). Blade laringoskop yang mendapat perlakuan alcohol swab memiliki tingkat kontaminasi bakteri yang lebih rendah daripada blade laringoskop yang tidak mendapat perlakuan alcohol swab.
Kesimpulan: Alcohol swab 70% dapat digunakan untuk memaksimalkan proses desinfeksi dengan cara menurunkan tingkat kontaminasi bakteri. |
---|---|
ISSN: | 2722-3167 2722-3205 |