INDUKSI KALUS STEVIA REBAUDIANA BERTONI M. DENGAN PEMBERIAN KOMBINASI ZPT NAA (NAPHTALENE ASETIC ACID), 2,4-D (2,4 DICLOROPHENOXY ASETIC ACID) DAN BAP (BENZIL AMINO PURIN)

Stevia merupakan sumber pemanis alami yang mempunyai tingkat kemanisan 300 kali lebih manis dibandingkan dengan gula tebu. Bahan pemanis tanaman ini terutama terdapat pada daun yang mengandung gula steviosida dan rebaudiosida-A (glikosida diterpen). Teknik kultur in vitro merupakan salah satu perban...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Arum Sekar Buana
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Islam Raden Rahmat 2020-08-01
Series:G-Tech
Online Access:https://ejournal.uniramalang.ac.id/index.php/g-tech/article/view/272
Description
Summary:Stevia merupakan sumber pemanis alami yang mempunyai tingkat kemanisan 300 kali lebih manis dibandingkan dengan gula tebu. Bahan pemanis tanaman ini terutama terdapat pada daun yang mengandung gula steviosida dan rebaudiosida-A (glikosida diterpen). Teknik kultur in vitro merupakan salah satu perbanyakan yang dapat meningkatkan perbanyakan melalui kalus dengan modifikasi medium pertumbuhan kalus. Penelitian ini bertujuan memperoleh kombinasi ZPT untuk menghasilkan kalus. Penelitian telah dilakukan di Laboratorium Bioteknologi, Fakultas Biologi, UGM dan Laboratorium Kimia, Fakultas Mipa, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sejak Juni-Oktober 2015. Pada tahap induksi kalus, eksplan daun stevia ditanam pada medium MS dengan kombinasi ZPT auksin/NAA (2 mg/L), 2,4-D (2 mg/L) dan sitokinin/BAP (0,5 dan 1 mg/L); Semua perlakuan dengan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan 2,4-D 2 mg/L dan BAP 1 mg/L merupakan konsentrasi yang terbaik untuk menghasilkan kalus Stevia rebaudiana, dengan laju induksi kalus yaitu 12 hari, warna kalus putih, dan tekstur kalus remah.
ISSN:2580-8737
2623-064X