Analisis Kolaborasi Apoteker dan Dokter di Puskesmas Surabaya dari Pespektif Dokter

Pendahuluan: Diabetes melitus adalah penyakit yang kompleks, suatu penyakit kronis yang membutuhkan perawatan medis terus menerus (kontinyu). Untuk meningkatkan hasil klinis pasien dan keberhasilan dalam terapi diperlukan suatu kolaborasi interprofesi. Tujuan: Penelitian ini menganalisis kolaborasi...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Fransisca Gloria, Liza Pristianty, Abdul Rahem
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Faculty of Pharmacy, Universitas Airlangga 2021-08-01
Series:Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia
Subjects:
Online Access:https://e-journal.unair.ac.id/JFIKI/article/view/21784/15370
_version_ 1818465808732389376
author Fransisca Gloria
Liza Pristianty
Abdul Rahem
author_facet Fransisca Gloria
Liza Pristianty
Abdul Rahem
author_sort Fransisca Gloria
collection DOAJ
description Pendahuluan: Diabetes melitus adalah penyakit yang kompleks, suatu penyakit kronis yang membutuhkan perawatan medis terus menerus (kontinyu). Untuk meningkatkan hasil klinis pasien dan keberhasilan dalam terapi diperlukan suatu kolaborasi interprofesi. Tujuan: Penelitian ini menganalisis kolaborasi dokter dan apoteker di Puskesmas se-kota Surabaya khususnya dalam menangani terapi pasien diabetes melitus dari perspektif dokter. Metode: Desain penelitian cross sectional. Penelitian dilakukan dalam waktu 3 bulan di 63 Puskesmas kota Surabaya dengan responden 63 dokter. Instrumen yang digunakan “Kuesioner Kolaborasi Dokter” yang meliputi variabel bebas (karakteristik pertukaran dengan domain kepercayaan, hubungan inisiasi dan peran spesifikasi) dan variabel terikat (praktik kolaborasi). Analisis data menggunakan analisis nonparametric dengan korelasi Rank Spearman Test untuk mengetahui hubungan antara variabel karakteristik pertukaran. Hasil: Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan (p = 0,000) antara masing-masing dari ketiga domain dengan praktik kolaborasi (collaborative practice) dokter dan apoteker. Hubungan inisiasi dokter merupakan domain yang memiliki pengaruh yang paling kuat terhadap praktik kolaborasi, diikuti domain peran spesifikasi dan kepercayaan. Kesimpulan: Ketiga domain dalam CWR memengaruhi praktik kolaborasi, namun dibutuhkan informasi lebih lanjut mengenai implementasi kolaborasi antara dokter dan apoteker di Puskesmas dalam penanganan pasien diabetes melitus serta perspektif apoteker mengenai praktik kolaborasi dengan dokter.
first_indexed 2024-04-13T20:50:38Z
format Article
id doaj.art-2c2d017dc0964663b92f21ec63e63152
institution Directory Open Access Journal
issn 2406-9388
2580-8303
language Indonesian
last_indexed 2024-04-13T20:50:38Z
publishDate 2021-08-01
publisher Faculty of Pharmacy, Universitas Airlangga
record_format Article
series Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia
spelling doaj.art-2c2d017dc0964663b92f21ec63e631522022-12-22T02:30:31ZindFaculty of Pharmacy, Universitas AirlanggaJurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia2406-93882580-83032021-08-018213213810.20473/jfiki.v8i22021.132-138Analisis Kolaborasi Apoteker dan Dokter di Puskesmas Surabaya dari Pespektif Dokter Fransisca Gloria0Liza Pristianty1Abdul Rahem2Program Studi Magister Ilmu Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, SurabayaDepartemen Farmasi Praktis, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, SurabayaDepartemen Farmasi Praktis, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, SurabayaPendahuluan: Diabetes melitus adalah penyakit yang kompleks, suatu penyakit kronis yang membutuhkan perawatan medis terus menerus (kontinyu). Untuk meningkatkan hasil klinis pasien dan keberhasilan dalam terapi diperlukan suatu kolaborasi interprofesi. Tujuan: Penelitian ini menganalisis kolaborasi dokter dan apoteker di Puskesmas se-kota Surabaya khususnya dalam menangani terapi pasien diabetes melitus dari perspektif dokter. Metode: Desain penelitian cross sectional. Penelitian dilakukan dalam waktu 3 bulan di 63 Puskesmas kota Surabaya dengan responden 63 dokter. Instrumen yang digunakan “Kuesioner Kolaborasi Dokter” yang meliputi variabel bebas (karakteristik pertukaran dengan domain kepercayaan, hubungan inisiasi dan peran spesifikasi) dan variabel terikat (praktik kolaborasi). Analisis data menggunakan analisis nonparametric dengan korelasi Rank Spearman Test untuk mengetahui hubungan antara variabel karakteristik pertukaran. Hasil: Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan (p = 0,000) antara masing-masing dari ketiga domain dengan praktik kolaborasi (collaborative practice) dokter dan apoteker. Hubungan inisiasi dokter merupakan domain yang memiliki pengaruh yang paling kuat terhadap praktik kolaborasi, diikuti domain peran spesifikasi dan kepercayaan. Kesimpulan: Ketiga domain dalam CWR memengaruhi praktik kolaborasi, namun dibutuhkan informasi lebih lanjut mengenai implementasi kolaborasi antara dokter dan apoteker di Puskesmas dalam penanganan pasien diabetes melitus serta perspektif apoteker mengenai praktik kolaborasi dengan dokter.https://e-journal.unair.ac.id/JFIKI/article/view/21784/15370apoteker dan dokterdiabetes melituskolaborasiinterprofesi
spellingShingle Fransisca Gloria
Liza Pristianty
Abdul Rahem
Analisis Kolaborasi Apoteker dan Dokter di Puskesmas Surabaya dari Pespektif Dokter
Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia
apoteker dan dokter
diabetes melitus
kolaborasi
interprofesi
title Analisis Kolaborasi Apoteker dan Dokter di Puskesmas Surabaya dari Pespektif Dokter
title_full Analisis Kolaborasi Apoteker dan Dokter di Puskesmas Surabaya dari Pespektif Dokter
title_fullStr Analisis Kolaborasi Apoteker dan Dokter di Puskesmas Surabaya dari Pespektif Dokter
title_full_unstemmed Analisis Kolaborasi Apoteker dan Dokter di Puskesmas Surabaya dari Pespektif Dokter
title_short Analisis Kolaborasi Apoteker dan Dokter di Puskesmas Surabaya dari Pespektif Dokter
title_sort analisis kolaborasi apoteker dan dokter di puskesmas surabaya dari pespektif dokter
topic apoteker dan dokter
diabetes melitus
kolaborasi
interprofesi
url https://e-journal.unair.ac.id/JFIKI/article/view/21784/15370
work_keys_str_mv AT fransiscagloria analisiskolaborasiapotekerdandokterdipuskesmassurabayadaripespektifdokter
AT lizapristianty analisiskolaborasiapotekerdandokterdipuskesmassurabayadaripespektifdokter
AT abdulrahem analisiskolaborasiapotekerdandokterdipuskesmassurabayadaripespektifdokter