Kamus Idris Al-Marbawi Dalam Tinjauan Leksikologi (Analisis Metode Dan Isi)

Analisis metode dan isi terhadap sebuah kamus perlu dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana aturan ilmiah penulisan kamus digunakan di dalamnya, serta dalam bidang apa kamus tersebut bisa digunakan. Dalam hal ini, kamus Idris al-Marbawi, secara metode dan isi termasuk kamus yang bisa di...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Hadian Rizani
Format: Article
Language:Arabic
Published: Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Ushuluddin dan Adab UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten 2014-12-01
Series:Arabic Literatures for Academic Zealots
Online Access:http://jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/alfaz/article/view/616
Description
Summary:Analisis metode dan isi terhadap sebuah kamus perlu dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana aturan ilmiah penulisan kamus digunakan di dalamnya, serta dalam bidang apa kamus tersebut bisa digunakan. Dalam hal ini, kamus Idris al-Marbawi, secara metode dan isi termasuk kamus yang bisa dikatakan memenuhi standard. Dari aspek metode, yang menyangkut pendahuluan kamus di mana masuk di dalamnya sejarah bahasa yang terkandung di dalamnya, tujuan penulisan kamus dan data kamus, serta aspek desainnya yang meliputi struktur mikro, struktur makro, penjelasan dan ilustrasi makna, jumlah makna, singkatan, kode dan tanda baca, kamus Idris al-Marbawi tergolong lengkap. Hanya satu saja dari semua bagian tersebut yang terlewatkan, yaitu sejarah bahasa dalam arti aturan dan struktur bahasa Arab tidak diuraikan di dalamnya. Adapun dilihat dari aspek isi yang meliputi kelengkapannya, fokus isinya, obyektifitas isinya, dan penjelasan dalam pemaparan isinya, kamus Idris al-Marbawi juga memenuhi semuanya. Dengan demikian, kamus ini bisa dinilai sebagai kamus yang masih layak dipakai, meskipun dengan beberapa kekurangannya. Kekurangan tersebut misalnya, penggunaan bahasa Arab Melayu yang bagi sebagian orang tidak mudah untuk dipahami, digunakannya akar kata sebagai awal pencarian makna kata sementara tidak ada penjelasan awal tentang teori dasar pembentukan kata tersebut.
ISSN:2339-2282
2620-5351