PEMBUATAN BIOETANOL DARI TEBU
Biaya yang digunakan untuk membeli bahan bakar minyak bumi semakin meningkat, hal ini belum termasuk dengan biaya lain yang dikeluarkan. Meningkatnya biaya penggunaan bahan bakar fosil dan persediaannya yang semakin terbatas menyebabkan banyak penelitian sains, teknik, dan teknologi untuk mencari su...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Muria Kudus
2021-10-01
|
Series: | Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.umk.ac.id/index.php/simet/article/view/5349 |
_version_ | 1797391497676455936 |
---|---|
author | Jhon Sufriadi Purba Jandri Fan HT Saragi |
author_facet | Jhon Sufriadi Purba Jandri Fan HT Saragi |
author_sort | Jhon Sufriadi Purba |
collection | DOAJ |
description | Biaya yang digunakan untuk membeli bahan bakar minyak bumi semakin meningkat, hal ini belum termasuk dengan biaya lain yang dikeluarkan. Meningkatnya biaya penggunaan bahan bakar fosil dan persediaannya yang semakin terbatas menyebabkan banyak penelitian sains, teknik, dan teknologi untuk mencari sumber bahan bakar alternatif lainnya. Salah satu alternatif yang telah ditemukan adalah penggunaan bioetanol sebagai bahan bakar alternatif. Bioetanol merupakan bahan bakar yang ramah lingkungan karena terbuat dari bahan bakar nabati serta memiliki angka oktan yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahan bakar fosil seperti premium. Salah satu tanaman yang dapat digunakan untuk menghasilkan bioetanol dari proses fermentasi dan destilasi adalah tanaman tebu. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan pengganti bahan bakar yang berasal dari bahan bakar alternatif yang dapat membantu mengurangi krisis dari bahan bakar minyak bumi, mengetahui proses pengolahan tebu menjadi bioetanol, dan mengetahui besarnya nilai oktan atau RON (Research Octane Number) pada bioetanol. Pada penelitian ini dilakukan empat kali percobaan dengan menguji komposisi masing-masing komponen pengujian dan nilai oktan yang didapatkan tiap masing-masing pengujian adalah 114, 115, 116, dan 117. |
first_indexed | 2024-03-08T23:33:27Z |
format | Article |
id | doaj.art-2c9c3c8431b94a5ebcf924bcdca8f0b2 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2252-4983 2549-3108 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-03-08T23:33:27Z |
publishDate | 2021-10-01 |
publisher | Universitas Muria Kudus |
record_format | Article |
series | Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer |
spelling | doaj.art-2c9c3c8431b94a5ebcf924bcdca8f0b22023-12-14T08:13:08ZindUniversitas Muria KudusSimetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer2252-49832549-31082021-10-0111241041610.24176/simet.v11i2.53492532PEMBUATAN BIOETANOL DARI TEBUJhon Sufriadi Purba0Jandri Fan HT Saragi1Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Mesin, Universitas HKBP Nommensen PematangsiantarFakultas Teknik, Program Studi Teknik Mesin, Universitas HKBP Nommensen PematangsiantarBiaya yang digunakan untuk membeli bahan bakar minyak bumi semakin meningkat, hal ini belum termasuk dengan biaya lain yang dikeluarkan. Meningkatnya biaya penggunaan bahan bakar fosil dan persediaannya yang semakin terbatas menyebabkan banyak penelitian sains, teknik, dan teknologi untuk mencari sumber bahan bakar alternatif lainnya. Salah satu alternatif yang telah ditemukan adalah penggunaan bioetanol sebagai bahan bakar alternatif. Bioetanol merupakan bahan bakar yang ramah lingkungan karena terbuat dari bahan bakar nabati serta memiliki angka oktan yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahan bakar fosil seperti premium. Salah satu tanaman yang dapat digunakan untuk menghasilkan bioetanol dari proses fermentasi dan destilasi adalah tanaman tebu. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan pengganti bahan bakar yang berasal dari bahan bakar alternatif yang dapat membantu mengurangi krisis dari bahan bakar minyak bumi, mengetahui proses pengolahan tebu menjadi bioetanol, dan mengetahui besarnya nilai oktan atau RON (Research Octane Number) pada bioetanol. Pada penelitian ini dilakukan empat kali percobaan dengan menguji komposisi masing-masing komponen pengujian dan nilai oktan yang didapatkan tiap masing-masing pengujian adalah 114, 115, 116, dan 117.https://jurnal.umk.ac.id/index.php/simet/article/view/5349bahan bakarbioetanolnilai oktan |
spellingShingle | Jhon Sufriadi Purba Jandri Fan HT Saragi PEMBUATAN BIOETANOL DARI TEBU Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer bahan bakar bioetanol nilai oktan |
title | PEMBUATAN BIOETANOL DARI TEBU |
title_full | PEMBUATAN BIOETANOL DARI TEBU |
title_fullStr | PEMBUATAN BIOETANOL DARI TEBU |
title_full_unstemmed | PEMBUATAN BIOETANOL DARI TEBU |
title_short | PEMBUATAN BIOETANOL DARI TEBU |
title_sort | pembuatan bioetanol dari tebu |
topic | bahan bakar bioetanol nilai oktan |
url | https://jurnal.umk.ac.id/index.php/simet/article/view/5349 |
work_keys_str_mv | AT jhonsufriadipurba pembuatanbioetanoldaritebu AT jandrifanhtsaragi pembuatanbioetanoldaritebu |