Kajian Aspek Ketidaksadaran dalam Karya Seni Rupa Indonesia Periode 2000-2011
Pada era seni rupa kontemporer, pembacaan karya tidak lagi hanya terbatas padahasil analisis dan interpretasi unsur-unsur formal, namun juga mempertimbangkanketerkaitannya dengan psikobiografi seniman sehingga dapat memberikan gambaranyang lebih lengkap tentang karakter seni rupa yang multifaset. Pe...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Gedung Rektorat ISI Yogyakarta
2014-04-01
|
Series: | Journal of Urban Society's Arts |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal.isi.ac.id/index.php/JOUSA/article/view/785 |
_version_ | 1818853851743125504 |
---|---|
author | Irma Damajanti Setiawan Sabana Ira Adriati |
author_facet | Irma Damajanti Setiawan Sabana Ira Adriati |
author_sort | Irma Damajanti |
collection | DOAJ |
description | Pada era seni rupa kontemporer, pembacaan karya tidak lagi hanya terbatas padahasil analisis dan interpretasi unsur-unsur formal, namun juga mempertimbangkanketerkaitannya dengan psikobiografi seniman sehingga dapat memberikan gambaranyang lebih lengkap tentang karakter seni rupa yang multifaset. Penelitian inidirancang untuk mengidentifikasi representasi aspek ketidaksadaran dalam karya senirupa Indonesia dan menginterpretasikan simbol-simbolnya. Seniman yang karyanyadipilih sebagai studi kasus dalam penelitian ini adalah I Gusti Ayu Kadek Murniasih,Entang Wiharso, dan Ugo Untoro. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatanmultidisiplin (psikologi seni dan semiotika. Berdasarkan hasil analisis, aspekketidaksadaran yang direpresentasikan melalui simbol-simbol visual yang khas dalamkarya ketiga seniman cenderung lahir dari pengalaman traumatik yang melahirkanketakutan, kesakitan, dan agresi. Melukis bagi ketiganya adalah proses katarsis,media untuk mensublimasikan/memperhalus dorongan-dorongan naluri ketakutan,kesakitan, dan agresi ke dalam bentuk karya yang dapat diterima dan diapresiasidengan baik oleh masyarakat.
A Study on Unconsciousness Aspect in the 2000-2011 Works of Indonesia VisualArt. In the era of contemporary visual art, the works of art cannot be read merelylimited to the analysis and interpretation of the formal elements but have to include theconsideration about the artist’s psychobiography so that there will be a more completepicture about the multifaceted visual arts. This research is carried out to identify therepresentation of the unconsciousness aspect in the works of visual arts and then interpretthe symbols. The selected samples are the works of I Gusti Ayu Kadek Murniasih,Entang Wiharso, and Ugo Untoro. The multidisciplinary (art psychology and semiotics)approach is applied within the qualitative method used. Based on the analysis result,the unconsciousness aspect represented in unique visual symbols in the works of thethree artists is originated in their traumatic experiences which generate fear, pain, andaggression. For them, painting is their catharsis process, the media to sublime/smoothentheir impulse of fear, pain, and aggression so that the society can accept and appreciatetheir works. |
first_indexed | 2024-12-19T07:43:23Z |
format | Article |
id | doaj.art-2ce306f61de94bc8b8232904db507492 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2355-2131 2355-214X |
language | English |
last_indexed | 2024-12-19T07:43:23Z |
publishDate | 2014-04-01 |
publisher | Gedung Rektorat ISI Yogyakarta |
record_format | Article |
series | Journal of Urban Society's Arts |
spelling | doaj.art-2ce306f61de94bc8b8232904db5074922022-12-21T20:30:23ZengGedung Rektorat ISI YogyakartaJournal of Urban Society's Arts2355-21312355-214X2014-04-0111172610.24821/jousa.v1i1.785692Kajian Aspek Ketidaksadaran dalam Karya Seni Rupa Indonesia Periode 2000-2011Irma Damajanti0Setiawan Sabana1Ira Adriati2Jln. Ganesa No. 10 Bandung 40132 Tlp. 08122122991Jln. Ganesa No. 10 Bandung 40132 Tlp. 08122122991Jln. Ganesa No. 10 Bandung 40132 Tlp. 08122122991Pada era seni rupa kontemporer, pembacaan karya tidak lagi hanya terbatas padahasil analisis dan interpretasi unsur-unsur formal, namun juga mempertimbangkanketerkaitannya dengan psikobiografi seniman sehingga dapat memberikan gambaranyang lebih lengkap tentang karakter seni rupa yang multifaset. Penelitian inidirancang untuk mengidentifikasi representasi aspek ketidaksadaran dalam karya senirupa Indonesia dan menginterpretasikan simbol-simbolnya. Seniman yang karyanyadipilih sebagai studi kasus dalam penelitian ini adalah I Gusti Ayu Kadek Murniasih,Entang Wiharso, dan Ugo Untoro. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatanmultidisiplin (psikologi seni dan semiotika. Berdasarkan hasil analisis, aspekketidaksadaran yang direpresentasikan melalui simbol-simbol visual yang khas dalamkarya ketiga seniman cenderung lahir dari pengalaman traumatik yang melahirkanketakutan, kesakitan, dan agresi. Melukis bagi ketiganya adalah proses katarsis,media untuk mensublimasikan/memperhalus dorongan-dorongan naluri ketakutan,kesakitan, dan agresi ke dalam bentuk karya yang dapat diterima dan diapresiasidengan baik oleh masyarakat. A Study on Unconsciousness Aspect in the 2000-2011 Works of Indonesia VisualArt. In the era of contemporary visual art, the works of art cannot be read merelylimited to the analysis and interpretation of the formal elements but have to include theconsideration about the artist’s psychobiography so that there will be a more completepicture about the multifaceted visual arts. This research is carried out to identify therepresentation of the unconsciousness aspect in the works of visual arts and then interpretthe symbols. The selected samples are the works of I Gusti Ayu Kadek Murniasih,Entang Wiharso, and Ugo Untoro. The multidisciplinary (art psychology and semiotics)approach is applied within the qualitative method used. Based on the analysis result,the unconsciousness aspect represented in unique visual symbols in the works of thethree artists is originated in their traumatic experiences which generate fear, pain, andaggression. For them, painting is their catharsis process, the media to sublime/smoothentheir impulse of fear, pain, and aggression so that the society can accept and appreciatetheir works.http://journal.isi.ac.id/index.php/JOUSA/article/view/785unconsciousness, visual art, sublimation, impulse |
spellingShingle | Irma Damajanti Setiawan Sabana Ira Adriati Kajian Aspek Ketidaksadaran dalam Karya Seni Rupa Indonesia Periode 2000-2011 Journal of Urban Society's Arts unconsciousness, visual art, sublimation, impulse |
title | Kajian Aspek Ketidaksadaran dalam Karya Seni Rupa Indonesia Periode 2000-2011 |
title_full | Kajian Aspek Ketidaksadaran dalam Karya Seni Rupa Indonesia Periode 2000-2011 |
title_fullStr | Kajian Aspek Ketidaksadaran dalam Karya Seni Rupa Indonesia Periode 2000-2011 |
title_full_unstemmed | Kajian Aspek Ketidaksadaran dalam Karya Seni Rupa Indonesia Periode 2000-2011 |
title_short | Kajian Aspek Ketidaksadaran dalam Karya Seni Rupa Indonesia Periode 2000-2011 |
title_sort | kajian aspek ketidaksadaran dalam karya seni rupa indonesia periode 2000 2011 |
topic | unconsciousness, visual art, sublimation, impulse |
url | http://journal.isi.ac.id/index.php/JOUSA/article/view/785 |
work_keys_str_mv | AT irmadamajanti kajianaspekketidaksadarandalamkaryasenirupaindonesiaperiode20002011 AT setiawansabana kajianaspekketidaksadarandalamkaryasenirupaindonesiaperiode20002011 AT iraadriati kajianaspekketidaksadarandalamkaryasenirupaindonesiaperiode20002011 |