Adakah isu dan perlukah solusi gender in leadership?
Gender study tidak sekedar memberi nilai tambah pengetahuan pada keilmuan (rekayasa atau sains) tertentu, akan tetapi juga merupakan entitas karena kurikulum pada perguruan tinggi dibangun menurut nilai budaya dan social, bukan hanya berdasarkan metode dan proses belajar/mengajar. Pengamatan pada st...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
2021-08-01
|
Series: | Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan |
Subjects: | |
Online Access: | https://journal.umy.ac.id/index.php/jpk/article/view/12666 |
_version_ | 1797507555169140736 |
---|---|
author | Onny Setyawati |
author_facet | Onny Setyawati |
author_sort | Onny Setyawati |
collection | DOAJ |
description | Gender study tidak sekedar memberi nilai tambah pengetahuan pada keilmuan (rekayasa atau sains) tertentu, akan tetapi juga merupakan entitas karena kurikulum pada perguruan tinggi dibangun menurut nilai budaya dan social, bukan hanya berdasarkan metode dan proses belajar/mengajar. Pengamatan pada studi kasus berikut fokus pada pengajar di jurusan Teknik Elektro. Terdapat kurang dari 20% dosen wanita di jurusan tersebut, namun sekitar 90% dari mereka memiliki posisi strategis pengambil keputusan. Oleh karena itu saat ini dapat dinyatakan bahwa isu gender bukanlah hal yang kritis. meskipun demikian lokakarya atau pelatihan terkait gender study tetap diperlukan, agar fenomena di bidang rekayasa ini tetap berkesinambungan. |
first_indexed | 2024-03-10T04:51:07Z |
format | Article |
id | doaj.art-2d18951ea2b24280a1f0de183fbf4c9a |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2720-9393 |
language | English |
last_indexed | 2024-03-10T04:51:07Z |
publishDate | 2021-08-01 |
publisher | Universitas Muhammadiyah Yogyakarta |
record_format | Article |
series | Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan |
spelling | doaj.art-2d18951ea2b24280a1f0de183fbf4c9a2023-11-23T02:38:03ZengUniversitas Muhammadiyah YogyakartaJurnal Pemerintahan dan Kebijakan2720-93932021-08-012312212610.18196/jpk.v2i3.126665255Adakah isu dan perlukah solusi gender in leadership?Onny Setyawati0Universitas BrawijayaGender study tidak sekedar memberi nilai tambah pengetahuan pada keilmuan (rekayasa atau sains) tertentu, akan tetapi juga merupakan entitas karena kurikulum pada perguruan tinggi dibangun menurut nilai budaya dan social, bukan hanya berdasarkan metode dan proses belajar/mengajar. Pengamatan pada studi kasus berikut fokus pada pengajar di jurusan Teknik Elektro. Terdapat kurang dari 20% dosen wanita di jurusan tersebut, namun sekitar 90% dari mereka memiliki posisi strategis pengambil keputusan. Oleh karena itu saat ini dapat dinyatakan bahwa isu gender bukanlah hal yang kritis. meskipun demikian lokakarya atau pelatihan terkait gender study tetap diperlukan, agar fenomena di bidang rekayasa ini tetap berkesinambungan.https://journal.umy.ac.id/index.php/jpk/article/view/12666isu gender, women leadership, dosen wanita di bidang teknik |
spellingShingle | Onny Setyawati Adakah isu dan perlukah solusi gender in leadership? Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan isu gender, women leadership, dosen wanita di bidang teknik |
title | Adakah isu dan perlukah solusi gender in leadership? |
title_full | Adakah isu dan perlukah solusi gender in leadership? |
title_fullStr | Adakah isu dan perlukah solusi gender in leadership? |
title_full_unstemmed | Adakah isu dan perlukah solusi gender in leadership? |
title_short | Adakah isu dan perlukah solusi gender in leadership? |
title_sort | adakah isu dan perlukah solusi gender in leadership |
topic | isu gender, women leadership, dosen wanita di bidang teknik |
url | https://journal.umy.ac.id/index.php/jpk/article/view/12666 |
work_keys_str_mv | AT onnysetyawati adakahisudanperlukahsolusigenderinleadership |