Dampak Regrouping Lahan Terhadap Produksi Tebu Petani Berdasarkan Penggunaan Input di Pabrik Gula Gempolkrep Jawa Timur

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis dampak regrouping berdasarkan penggunaan input serta output yang dihasilkan, khususnya pada output produksi tebu petani regrouping. Lokasi penelitian dipilih secara purposive sampling yang berada di lima wilayah binaan pabrik gula. Untuk menjawab tujuan...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Amallia Ferhat, Jangkung Handoyo Mulyo, Irham Irham
Format: Article
Language:English
Published: University of Brawijaya 2018-12-01
Series:Habitat
Subjects:
Online Access:http://habitat.ub.ac.id/index.php/habitat/article/view/347
_version_ 1797969833759866880
author Amallia Ferhat
Jangkung Handoyo Mulyo
Irham Irham
author_facet Amallia Ferhat
Jangkung Handoyo Mulyo
Irham Irham
author_sort Amallia Ferhat
collection DOAJ
description Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis dampak regrouping berdasarkan penggunaan input serta output yang dihasilkan, khususnya pada output produksi tebu petani regrouping. Lokasi penelitian dipilih secara purposive sampling yang berada di lima wilayah binaan pabrik gula. Untuk menjawab tujuan penelitian ini, maka uji beda dua rerata (uji t) digunakan untuk membandingkan capaian produksi tebu antara kelompok petani regrouping dan petani non-regrouping. Sementara untuk memperkuat hasil pengujian, penelitian ini juga menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil analisis uji beda dua rerata menunjukkan tidak adanya beda nyata pada penggunaan lahan antara kedua kelompok. Sementara pada variabel  benih, tenaga kerja, pupuk phonska, pupuk Za, sidamin dan amegrass terjadi beda nyata, atau terdapat perbedaan yang signifikan pada setiap variabel antar kedua kelompok. Pada hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan hasil serupa, dimana secara keseluruhan pelaksanaan regrouping tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap produksi tebu. Hasil ini justru membantah bahwa pelaksanaan regrouping akan meningkatkan produksi tebu itu sendiri. Hal tesebut terbukti dari variabel luas lahan, benih, tenaga kerja saja yang dianggap signifikan dengan nilai dibawah 0,005 (sig < 0,005) dan variabel lainnya tidak berpengaruh.
first_indexed 2024-04-11T03:08:05Z
format Article
id doaj.art-2d3af60260964a0cbeb7830c796901d5
institution Directory Open Access Journal
issn 0853-5167
2338-2007
language English
last_indexed 2024-04-11T03:08:05Z
publishDate 2018-12-01
publisher University of Brawijaya
record_format Article
series Habitat
spelling doaj.art-2d3af60260964a0cbeb7830c796901d52023-01-02T12:27:31ZengUniversity of BrawijayaHabitat0853-51672338-20072018-12-0129311312110.21776/ub.habitat.2018.029.3.14219Dampak Regrouping Lahan Terhadap Produksi Tebu Petani Berdasarkan Penggunaan Input di Pabrik Gula Gempolkrep Jawa TimurAmallia Ferhat0Jangkung Handoyo Mulyo1Irham Irham2Magister Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah MadaFakutas Pertanian, Universitas Gadjah MadaFakutas Pertanian, Universitas Gadjah MadaTujuan dari penelitian ini adalah menganalisis dampak regrouping berdasarkan penggunaan input serta output yang dihasilkan, khususnya pada output produksi tebu petani regrouping. Lokasi penelitian dipilih secara purposive sampling yang berada di lima wilayah binaan pabrik gula. Untuk menjawab tujuan penelitian ini, maka uji beda dua rerata (uji t) digunakan untuk membandingkan capaian produksi tebu antara kelompok petani regrouping dan petani non-regrouping. Sementara untuk memperkuat hasil pengujian, penelitian ini juga menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil analisis uji beda dua rerata menunjukkan tidak adanya beda nyata pada penggunaan lahan antara kedua kelompok. Sementara pada variabel  benih, tenaga kerja, pupuk phonska, pupuk Za, sidamin dan amegrass terjadi beda nyata, atau terdapat perbedaan yang signifikan pada setiap variabel antar kedua kelompok. Pada hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan hasil serupa, dimana secara keseluruhan pelaksanaan regrouping tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap produksi tebu. Hasil ini justru membantah bahwa pelaksanaan regrouping akan meningkatkan produksi tebu itu sendiri. Hal tesebut terbukti dari variabel luas lahan, benih, tenaga kerja saja yang dianggap signifikan dengan nilai dibawah 0,005 (sig < 0,005) dan variabel lainnya tidak berpengaruh.http://habitat.ub.ac.id/index.php/habitat/article/view/347dampakregrouping lahaninputoutputproduksi tebu
spellingShingle Amallia Ferhat
Jangkung Handoyo Mulyo
Irham Irham
Dampak Regrouping Lahan Terhadap Produksi Tebu Petani Berdasarkan Penggunaan Input di Pabrik Gula Gempolkrep Jawa Timur
Habitat
dampak
regrouping lahan
input
output
produksi tebu
title Dampak Regrouping Lahan Terhadap Produksi Tebu Petani Berdasarkan Penggunaan Input di Pabrik Gula Gempolkrep Jawa Timur
title_full Dampak Regrouping Lahan Terhadap Produksi Tebu Petani Berdasarkan Penggunaan Input di Pabrik Gula Gempolkrep Jawa Timur
title_fullStr Dampak Regrouping Lahan Terhadap Produksi Tebu Petani Berdasarkan Penggunaan Input di Pabrik Gula Gempolkrep Jawa Timur
title_full_unstemmed Dampak Regrouping Lahan Terhadap Produksi Tebu Petani Berdasarkan Penggunaan Input di Pabrik Gula Gempolkrep Jawa Timur
title_short Dampak Regrouping Lahan Terhadap Produksi Tebu Petani Berdasarkan Penggunaan Input di Pabrik Gula Gempolkrep Jawa Timur
title_sort dampak regrouping lahan terhadap produksi tebu petani berdasarkan penggunaan input di pabrik gula gempolkrep jawa timur
topic dampak
regrouping lahan
input
output
produksi tebu
url http://habitat.ub.ac.id/index.php/habitat/article/view/347
work_keys_str_mv AT amalliaferhat dampakregroupinglahanterhadapproduksitebupetaniberdasarkanpenggunaaninputdipabrikgulagempolkrepjawatimur
AT jangkunghandoyomulyo dampakregroupinglahanterhadapproduksitebupetaniberdasarkanpenggunaaninputdipabrikgulagempolkrepjawatimur
AT irhamirham dampakregroupinglahanterhadapproduksitebupetaniberdasarkanpenggunaaninputdipabrikgulagempolkrepjawatimur