Karakteristik Kerupuk Panggang Ikan Lele (Clarias gariepinus) dari Beberapa Perbandingan Daging Ikan dan Tepung Tapioka

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari  karakteristik kerupuk panggang dari ikan lele  (Clarias gariepinus) yang diolah dengan perbandingan daging ikan dan tepung tapioka yaitu L1= 20:100, L2= 30:100 dan L3= 40:100 (b/b) dengan 3 kali ulangan. Kerupuk diolah melalui tahapan pengadukan adonan, pe...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Theresia Dwi Suryaningrum, Diah Ikasari, Supriyadi Supriyadi, Inti Mulya, Agus Heri Purnomo
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan 2016-06-01
Series:Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan
Subjects:
Online Access:http://www.bbp4b.litbang.kkp.go.id/jurnal-jpbkp/index.php/jpbkp/article/view/234
_version_ 1828521224056078336
author Theresia Dwi Suryaningrum
Diah Ikasari
Supriyadi Supriyadi
Inti Mulya
Agus Heri Purnomo
author_facet Theresia Dwi Suryaningrum
Diah Ikasari
Supriyadi Supriyadi
Inti Mulya
Agus Heri Purnomo
author_sort Theresia Dwi Suryaningrum
collection DOAJ
description Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari  karakteristik kerupuk panggang dari ikan lele  (Clarias gariepinus) yang diolah dengan perbandingan daging ikan dan tepung tapioka yaitu L1= 20:100, L2= 30:100 dan L3= 40:100 (b/b) dengan 3 kali ulangan. Kerupuk diolah melalui tahapan pengadukan adonan, pencetakan, pengukusan, pengirisan, pengeringan, penggilingan menjadi butiran dan pemanggangan. Kerupuk dipanggang menggunakan alat pemanggang kerupuk berupa moulding yang terbuat dari plat besi berbentuk bulat dengan diameter 7,5 cm, ketebalan 1 cm, yang dilengkapi dengan sistem pemanasan. Butiran kerupuk dimasukkan ke dalam moulder, kemudian ditutup dan dipanggang pada suhu 200±3 °C selama ±13 detik. Ketika moulder dibuka maka kerupuk akan mengembang. Pengamatan kerupuk panggang dilakukan terhadap analisis proksimat, aktivitas air (aw), pengembangan volume, profil tekstur, warna, struktur mikroskopis serta uji sensori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar proporsi daging lele berpengaruh nyata terhadap peningkatan nilai gizi (kadar protein dan lemak) namun peningkatan sifat sensori seperti aroma, kerenyahan dan rasa kerupuk panggang pada proposi daging lele 30% tidak berbeda dengan 40%. Sebaliknya semakin besar proporsi daging lele yang digunakan berpengaruh terhadap menurunnya kadar air, nilai aw dan kecerahan kerupuk yang dihasilkan. Perbandingan daging ikan lele dan tepung tapioka sebesar 30:100 (b/b) merupakan rasio perbandingan yang dapat menghasilkan kualitas kerupuk panggang terbaik dengan kadar protein sebesar 6,79±0,54%, kadar lemak sebesar 5,99±1,04%, pengembangan volume sebesar 886,21±67,81%, kerenyahan sebesar 11,51±3,28N dan warna dengan nilai tingkat kecerahan (L*) sebesar 82,62±0,20, kemerahan (a*) 5,01±0,20 dan kekuningan (b*) 20,37±0,50, dengan aroma, rasa dan kerenyahan paling disukai oleh panelis.
first_indexed 2024-12-11T19:44:57Z
format Article
id doaj.art-2dd5783d52a24d3d9967a75d59931b2f
institution Directory Open Access Journal
issn 1907-9133
2406-9264
language Indonesian
last_indexed 2024-12-11T19:44:57Z
publishDate 2016-06-01
publisher Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan
record_format Article
series Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan
spelling doaj.art-2dd5783d52a24d3d9967a75d59931b2f2022-12-22T00:52:56ZindBalai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan PerikananJurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan1907-91332406-92642016-06-01111254010.15578/jpbkp.v11i1.234138Karakteristik Kerupuk Panggang Ikan Lele (Clarias gariepinus) dari Beberapa Perbandingan Daging Ikan dan Tepung TapiokaTheresia Dwi Suryaningrum0Diah Ikasari1Supriyadi Supriyadi2Inti Mulya3Agus Heri Purnomo4Pusat Penelitian dan Pengembangan Daya Saing Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, IndonesiaPusat Penelitian dan Pengembangan Daya Saing Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, IndonesiaUniversitas Gajah MadaUniversitas Gajah MadaPusat Penelitian dan Pengembangan Daya Saing Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, IndonesiaPenelitian ini bertujuan untuk mempelajari  karakteristik kerupuk panggang dari ikan lele  (Clarias gariepinus) yang diolah dengan perbandingan daging ikan dan tepung tapioka yaitu L1= 20:100, L2= 30:100 dan L3= 40:100 (b/b) dengan 3 kali ulangan. Kerupuk diolah melalui tahapan pengadukan adonan, pencetakan, pengukusan, pengirisan, pengeringan, penggilingan menjadi butiran dan pemanggangan. Kerupuk dipanggang menggunakan alat pemanggang kerupuk berupa moulding yang terbuat dari plat besi berbentuk bulat dengan diameter 7,5 cm, ketebalan 1 cm, yang dilengkapi dengan sistem pemanasan. Butiran kerupuk dimasukkan ke dalam moulder, kemudian ditutup dan dipanggang pada suhu 200±3 °C selama ±13 detik. Ketika moulder dibuka maka kerupuk akan mengembang. Pengamatan kerupuk panggang dilakukan terhadap analisis proksimat, aktivitas air (aw), pengembangan volume, profil tekstur, warna, struktur mikroskopis serta uji sensori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar proporsi daging lele berpengaruh nyata terhadap peningkatan nilai gizi (kadar protein dan lemak) namun peningkatan sifat sensori seperti aroma, kerenyahan dan rasa kerupuk panggang pada proposi daging lele 30% tidak berbeda dengan 40%. Sebaliknya semakin besar proporsi daging lele yang digunakan berpengaruh terhadap menurunnya kadar air, nilai aw dan kecerahan kerupuk yang dihasilkan. Perbandingan daging ikan lele dan tepung tapioka sebesar 30:100 (b/b) merupakan rasio perbandingan yang dapat menghasilkan kualitas kerupuk panggang terbaik dengan kadar protein sebesar 6,79±0,54%, kadar lemak sebesar 5,99±1,04%, pengembangan volume sebesar 886,21±67,81%, kerenyahan sebesar 11,51±3,28N dan warna dengan nilai tingkat kecerahan (L*) sebesar 82,62±0,20, kemerahan (a*) 5,01±0,20 dan kekuningan (b*) 20,37±0,50, dengan aroma, rasa dan kerenyahan paling disukai oleh panelis.http://www.bbp4b.litbang.kkp.go.id/jurnal-jpbkp/index.php/jpbkp/article/view/234kerupuk panggang, nilai gizi, Clarias gariepinus, uji sensori
spellingShingle Theresia Dwi Suryaningrum
Diah Ikasari
Supriyadi Supriyadi
Inti Mulya
Agus Heri Purnomo
Karakteristik Kerupuk Panggang Ikan Lele (Clarias gariepinus) dari Beberapa Perbandingan Daging Ikan dan Tepung Tapioka
Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan
kerupuk panggang, nilai gizi, Clarias gariepinus, uji sensori
title Karakteristik Kerupuk Panggang Ikan Lele (Clarias gariepinus) dari Beberapa Perbandingan Daging Ikan dan Tepung Tapioka
title_full Karakteristik Kerupuk Panggang Ikan Lele (Clarias gariepinus) dari Beberapa Perbandingan Daging Ikan dan Tepung Tapioka
title_fullStr Karakteristik Kerupuk Panggang Ikan Lele (Clarias gariepinus) dari Beberapa Perbandingan Daging Ikan dan Tepung Tapioka
title_full_unstemmed Karakteristik Kerupuk Panggang Ikan Lele (Clarias gariepinus) dari Beberapa Perbandingan Daging Ikan dan Tepung Tapioka
title_short Karakteristik Kerupuk Panggang Ikan Lele (Clarias gariepinus) dari Beberapa Perbandingan Daging Ikan dan Tepung Tapioka
title_sort karakteristik kerupuk panggang ikan lele clarias gariepinus dari beberapa perbandingan daging ikan dan tepung tapioka
topic kerupuk panggang, nilai gizi, Clarias gariepinus, uji sensori
url http://www.bbp4b.litbang.kkp.go.id/jurnal-jpbkp/index.php/jpbkp/article/view/234
work_keys_str_mv AT theresiadwisuryaningrum karakteristikkerupukpanggangikanleleclariasgariepinusdaribeberapaperbandingandagingikandantepungtapioka
AT diahikasari karakteristikkerupukpanggangikanleleclariasgariepinusdaribeberapaperbandingandagingikandantepungtapioka
AT supriyadisupriyadi karakteristikkerupukpanggangikanleleclariasgariepinusdaribeberapaperbandingandagingikandantepungtapioka
AT intimulya karakteristikkerupukpanggangikanleleclariasgariepinusdaribeberapaperbandingandagingikandantepungtapioka
AT agusheripurnomo karakteristikkerupukpanggangikanleleclariasgariepinusdaribeberapaperbandingandagingikandantepungtapioka