Pudarnya peran mamak minangkabau perantauan di Kota Yogyakarta terhadap kemenakan
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan hubungan kekeluargaan masyarakat Minangkabau yang merantau ke Kota Yogyakarta dan realisasi peran mamak Minangkabau yang merantau di Yogyakarta terhadap kemenakannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menggali domain-domain yang berk...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Negeri Yogyakarta
2019-10-01
|
Series: | Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan |
Subjects: | |
Online Access: | https://journal.uny.ac.id/index.php/civics/article/view/29249 |
_version_ | 1797354213372592128 |
---|---|
author | Setiati Widihastuti Puji Wulandari Kuncorowati Iffah Nurhayati |
author_facet | Setiati Widihastuti Puji Wulandari Kuncorowati Iffah Nurhayati |
author_sort | Setiati Widihastuti |
collection | DOAJ |
description | Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan hubungan kekeluargaan masyarakat Minangkabau yang merantau ke Kota Yogyakarta dan realisasi peran mamak Minangkabau yang merantau di Yogyakarta terhadap kemenakannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menggali domain-domain yang berkaitan dengan permasalahan pokok ”Sejauhmana peran mamak perantauan Minangkabau di Yogyakarta terhadap kemenakannya”, yang selanjutnya akan dijabarkan menjadi beberapa fokus permasalahan penelitian yang terbagi dalam beberapa domain. Merantau ke Yogyakarta mampu menginspirasi perantau asal Minangkabau untuk membentuk keluarga baru yang berbasis keluarga inti (nuclear family), menggantikan ikatan lama yang berbasis pada keluarga luas matrelinial. Saat berada dalam lingkaran keluarga luas matrelinialnya, seorang suami tidak mempunyai posisi urgen terhadap anaknya karena sang anak menjadi tanggung jawab mamak. Namun terbentuknya keluarga inti dan menguatnya peran harta pencaharian menyebabkan posisi kaum laki-laki semakin kuat di depan istri dan anak-anaknya. Akibat dari semakin dominannya peran harta pencaharian pada satu sisi, dan semakin minimnya harta pusaka menopang kehidupan keluarga inti, menyebabkan hubungan mamak-kemenakan yang diikat secara fungsional oleh harta pusaka semakin melemah. Merantaunya keluarga Minangkabau ke Yogyakarta sedikit banyak telah melemahkan simpul-simpul ketaatan pada adat Minangkabau. Dengan meninggalkan teritorial hukum adat dan melepaskan diri dari ketergantungan pada harta pusaka, semakin melemahkan hubungan mamak-kemenakan yang secara fungsional diikat oleh harta pusaka. Bisa dipastikan bahwa peran mamak terhadap kemenakan tidak lagi bisa direalisasikan secara maksimal, utamanya dalam hal: a) mempersiapkan kemenakan mejadi pemimpin di lingkungan paruik, kaum dan suku, b) menentukan arah pendidikan dan membiayai pendidikan kemenakan, c) mengatur perjodohan kemenakan, mencarikan jodoh dan membiayai perhelatan perkawinan kemenakan
----------------- |
first_indexed | 2024-03-08T13:47:08Z |
format | Article |
id | doaj.art-2e7797d56d9e4e3f8899c1cc465cbc5c |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 1829-5789 2541-1918 |
language | English |
last_indexed | 2024-03-08T13:47:08Z |
publishDate | 2019-10-01 |
publisher | Universitas Negeri Yogyakarta |
record_format | Article |
series | Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan |
spelling | doaj.art-2e7797d56d9e4e3f8899c1cc465cbc5c2024-01-16T08:28:02ZengUniversitas Negeri YogyakartaJurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan1829-57892541-19182019-10-0116218719810.21831/jc.v16i2.2924912512Pudarnya peran mamak minangkabau perantauan di Kota Yogyakarta terhadap kemenakanSetiati Widihastuti0Puji Wulandari Kuncorowati1Iffah Nurhayati2Civic Education and Law Department, Yogyakarta State UniversityCivic Education and Law Department, Yogyakarta State UniversityCivic Education and Law Department, Yogyakarta State UniversityPenelitian ini bertujuan untuk menggambarkan hubungan kekeluargaan masyarakat Minangkabau yang merantau ke Kota Yogyakarta dan realisasi peran mamak Minangkabau yang merantau di Yogyakarta terhadap kemenakannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk menggali domain-domain yang berkaitan dengan permasalahan pokok ”Sejauhmana peran mamak perantauan Minangkabau di Yogyakarta terhadap kemenakannya”, yang selanjutnya akan dijabarkan menjadi beberapa fokus permasalahan penelitian yang terbagi dalam beberapa domain. Merantau ke Yogyakarta mampu menginspirasi perantau asal Minangkabau untuk membentuk keluarga baru yang berbasis keluarga inti (nuclear family), menggantikan ikatan lama yang berbasis pada keluarga luas matrelinial. Saat berada dalam lingkaran keluarga luas matrelinialnya, seorang suami tidak mempunyai posisi urgen terhadap anaknya karena sang anak menjadi tanggung jawab mamak. Namun terbentuknya keluarga inti dan menguatnya peran harta pencaharian menyebabkan posisi kaum laki-laki semakin kuat di depan istri dan anak-anaknya. Akibat dari semakin dominannya peran harta pencaharian pada satu sisi, dan semakin minimnya harta pusaka menopang kehidupan keluarga inti, menyebabkan hubungan mamak-kemenakan yang diikat secara fungsional oleh harta pusaka semakin melemah. Merantaunya keluarga Minangkabau ke Yogyakarta sedikit banyak telah melemahkan simpul-simpul ketaatan pada adat Minangkabau. Dengan meninggalkan teritorial hukum adat dan melepaskan diri dari ketergantungan pada harta pusaka, semakin melemahkan hubungan mamak-kemenakan yang secara fungsional diikat oleh harta pusaka. Bisa dipastikan bahwa peran mamak terhadap kemenakan tidak lagi bisa direalisasikan secara maksimal, utamanya dalam hal: a) mempersiapkan kemenakan mejadi pemimpin di lingkungan paruik, kaum dan suku, b) menentukan arah pendidikan dan membiayai pendidikan kemenakan, c) mengatur perjodohan kemenakan, mencarikan jodoh dan membiayai perhelatan perkawinan kemenakan -----------------https://journal.uny.ac.id/index.php/civics/article/view/29249merantau, peran mamak, kemenakan |
spellingShingle | Setiati Widihastuti Puji Wulandari Kuncorowati Iffah Nurhayati Pudarnya peran mamak minangkabau perantauan di Kota Yogyakarta terhadap kemenakan Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan merantau, peran mamak, kemenakan |
title | Pudarnya peran mamak minangkabau perantauan di Kota Yogyakarta terhadap kemenakan |
title_full | Pudarnya peran mamak minangkabau perantauan di Kota Yogyakarta terhadap kemenakan |
title_fullStr | Pudarnya peran mamak minangkabau perantauan di Kota Yogyakarta terhadap kemenakan |
title_full_unstemmed | Pudarnya peran mamak minangkabau perantauan di Kota Yogyakarta terhadap kemenakan |
title_short | Pudarnya peran mamak minangkabau perantauan di Kota Yogyakarta terhadap kemenakan |
title_sort | pudarnya peran mamak minangkabau perantauan di kota yogyakarta terhadap kemenakan |
topic | merantau, peran mamak, kemenakan |
url | https://journal.uny.ac.id/index.php/civics/article/view/29249 |
work_keys_str_mv | AT setiatiwidihastuti pudarnyaperanmamakminangkabauperantauandikotayogyakartaterhadapkemenakan AT pujiwulandarikuncorowati pudarnyaperanmamakminangkabauperantauandikotayogyakartaterhadapkemenakan AT iffahnurhayati pudarnyaperanmamakminangkabauperantauandikotayogyakartaterhadapkemenakan |