IDENTIFIKASI DAN PREVALENSI CACING ENDOPARASIT PADA IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA BRONDONG, LAMONGAN

Ikan swanggi (Priacanthus macracanthus) merupakan salah satu jenis ikan laut yang memiliki kandungan protein sebesar 83,4%. Harga Ikan swanggi (P. macracanthus) mencapai Rp.9.000/kg merupakan ikan yang memiliki permintaan pasar tinggi. Ikan swanggi (P. macracanthus) yang dikonsumsi oleh masyarakat m...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Ferry Dwi Firmansyah Liananda, Kismiyati Kismiyati, Gunanti Mahasri, Putri Desi Wulan Sari
Format: Article
Language:English
Published: Department of Fish Health Management and Aquaculture 2019-01-01
Series:Journal of Aquaculture and Fish Health
Subjects:
Online Access:https://e-journal.unair.ac.id/JAFH/article/view/11288
_version_ 1817977225732947968
author Ferry Dwi Firmansyah Liananda
Kismiyati Kismiyati
Gunanti Mahasri
Putri Desi Wulan Sari
author_facet Ferry Dwi Firmansyah Liananda
Kismiyati Kismiyati
Gunanti Mahasri
Putri Desi Wulan Sari
author_sort Ferry Dwi Firmansyah Liananda
collection DOAJ
description Ikan swanggi (Priacanthus macracanthus) merupakan salah satu jenis ikan laut yang memiliki kandungan protein sebesar 83,4%. Harga Ikan swanggi (P. macracanthus) mencapai Rp.9.000/kg merupakan ikan yang memiliki permintaan pasar tinggi. Ikan swanggi (P. macracanthus) yang dikonsumsi oleh masyarakat masih berasal dari tangkapan alam, dimana kualitas airnya tidak terkontrol sehingga ikan mudah terserang parasit. Penyakit yang menyerang Ikan swanggi (P. macracanthus) kemungkinan disebabkan oleh faktor kondisi lingkungan yang kurang baik sehingga menurunkan daya tahan tubuh, menyebabkan ikan mudah terinfeksi oleh cacing endoparasit seperti Anisakis simplex. Cacing ini bersifat zoonosis dan dapat menginfeksi manusia, oleh karena itu dilakukan identifikasi dan prevalensi cacing endoparasit pada ikan swanggi (P. macracanthus). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk identifikasi dan mengetahui prevalensi spesies cacing endoparasit apa saja yang menginfeksi ikan swanggi (P. macracanthus) dari hasil tangkapan nelayan. Penelitian ini menggunakan metode survei melalui pengambilan sampel pada lokasi secara langsung. Lokasi pengambilan sampel ikan ditentukan dengan cara sengaja atau dengan metode purposive sampling (Silalahi, 2003). Metode pengambilan sampel dilakukan secara acak (random sampling) terhadap ikan swanggi (P. macracanthus) di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong, Lamongan. Hasil penelitian ditemukan Cacing A. simplex pada organ otot dinding dalam abdomen, lambung, ginjal, hati, usus, dan gonad ikan swanggi (P. macracanthus). Faktor yang mempengaruhi ditemukannya Larva stadium tiga A. simplex ialah makanan dari ikan swanggi (P. macracanthus). Umumnya ikan swanggi (P. macracanthus) yang merupakan ikan karnivora memakan invertebrata (copepods atau crustacea) yang mengandung Larva stadium dua Anisakis simplex, cacing ini bersifat zoonosis. Total prevalensi cacing A. simplex yang ditemukan pada ikan swanggi (P. macracanthus) adalah 90 ekor ikan (74,99%).dan termasuk dalam kategori usually.
first_indexed 2024-04-13T22:14:01Z
format Article
id doaj.art-2edfa541d5944e1996d12dbcc8253ef8
institution Directory Open Access Journal
issn 2301-7309
2528-0864
language English
last_indexed 2024-04-13T22:14:01Z
publishDate 2019-01-01
publisher Department of Fish Health Management and Aquaculture
record_format Article
series Journal of Aquaculture and Fish Health
spelling doaj.art-2edfa541d5944e1996d12dbcc8253ef82022-12-22T02:27:37ZengDepartment of Fish Health Management and AquacultureJournal of Aquaculture and Fish Health2301-73092528-08642019-01-016310711410.20473/jafh.v6i3.112885640IDENTIFIKASI DAN PREVALENSI CACING ENDOPARASIT PADA IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA BRONDONG, LAMONGANFerry Dwi Firmansyah Liananda0Kismiyati Kismiyati1Gunanti Mahasri2Putri Desi Wulan Sari3Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, SurabayaDepartemen Manajemen Kesehatan Ikan dan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, SurabayaDepartemen Manajemen Kesehatan Ikan dan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, SurabayaDepartemen Manajemen Kesehatan Ikan dan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, SurabayaIkan swanggi (Priacanthus macracanthus) merupakan salah satu jenis ikan laut yang memiliki kandungan protein sebesar 83,4%. Harga Ikan swanggi (P. macracanthus) mencapai Rp.9.000/kg merupakan ikan yang memiliki permintaan pasar tinggi. Ikan swanggi (P. macracanthus) yang dikonsumsi oleh masyarakat masih berasal dari tangkapan alam, dimana kualitas airnya tidak terkontrol sehingga ikan mudah terserang parasit. Penyakit yang menyerang Ikan swanggi (P. macracanthus) kemungkinan disebabkan oleh faktor kondisi lingkungan yang kurang baik sehingga menurunkan daya tahan tubuh, menyebabkan ikan mudah terinfeksi oleh cacing endoparasit seperti Anisakis simplex. Cacing ini bersifat zoonosis dan dapat menginfeksi manusia, oleh karena itu dilakukan identifikasi dan prevalensi cacing endoparasit pada ikan swanggi (P. macracanthus). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk identifikasi dan mengetahui prevalensi spesies cacing endoparasit apa saja yang menginfeksi ikan swanggi (P. macracanthus) dari hasil tangkapan nelayan. Penelitian ini menggunakan metode survei melalui pengambilan sampel pada lokasi secara langsung. Lokasi pengambilan sampel ikan ditentukan dengan cara sengaja atau dengan metode purposive sampling (Silalahi, 2003). Metode pengambilan sampel dilakukan secara acak (random sampling) terhadap ikan swanggi (P. macracanthus) di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong, Lamongan. Hasil penelitian ditemukan Cacing A. simplex pada organ otot dinding dalam abdomen, lambung, ginjal, hati, usus, dan gonad ikan swanggi (P. macracanthus). Faktor yang mempengaruhi ditemukannya Larva stadium tiga A. simplex ialah makanan dari ikan swanggi (P. macracanthus). Umumnya ikan swanggi (P. macracanthus) yang merupakan ikan karnivora memakan invertebrata (copepods atau crustacea) yang mengandung Larva stadium dua Anisakis simplex, cacing ini bersifat zoonosis. Total prevalensi cacing A. simplex yang ditemukan pada ikan swanggi (P. macracanthus) adalah 90 ekor ikan (74,99%).dan termasuk dalam kategori usually.https://e-journal.unair.ac.id/JAFH/article/view/11288Ikan SwanggiIdentifikasiPrevalensiPrevalensiAnisakisZoonosis
spellingShingle Ferry Dwi Firmansyah Liananda
Kismiyati Kismiyati
Gunanti Mahasri
Putri Desi Wulan Sari
IDENTIFIKASI DAN PREVALENSI CACING ENDOPARASIT PADA IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA BRONDONG, LAMONGAN
Journal of Aquaculture and Fish Health
Ikan Swanggi
Identifikasi
Prevalensi
Prevalensi
Anisakis
Zoonosis
title IDENTIFIKASI DAN PREVALENSI CACING ENDOPARASIT PADA IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA BRONDONG, LAMONGAN
title_full IDENTIFIKASI DAN PREVALENSI CACING ENDOPARASIT PADA IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA BRONDONG, LAMONGAN
title_fullStr IDENTIFIKASI DAN PREVALENSI CACING ENDOPARASIT PADA IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA BRONDONG, LAMONGAN
title_full_unstemmed IDENTIFIKASI DAN PREVALENSI CACING ENDOPARASIT PADA IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA BRONDONG, LAMONGAN
title_short IDENTIFIKASI DAN PREVALENSI CACING ENDOPARASIT PADA IKAN SWANGGI (Priacanthus macracanthus) DI PELABUHAN PERIKANAN NUSANTARA BRONDONG, LAMONGAN
title_sort identifikasi dan prevalensi cacing endoparasit pada ikan swanggi priacanthus macracanthus di pelabuhan perikanan nusantara brondong lamongan
topic Ikan Swanggi
Identifikasi
Prevalensi
Prevalensi
Anisakis
Zoonosis
url https://e-journal.unair.ac.id/JAFH/article/view/11288
work_keys_str_mv AT ferrydwifirmansyahliananda identifikasidanprevalensicacingendoparasitpadaikanswanggipriacanthusmacracanthusdipelabuhanperikanannusantarabrondonglamongan
AT kismiyatikismiyati identifikasidanprevalensicacingendoparasitpadaikanswanggipriacanthusmacracanthusdipelabuhanperikanannusantarabrondonglamongan
AT gunantimahasri identifikasidanprevalensicacingendoparasitpadaikanswanggipriacanthusmacracanthusdipelabuhanperikanannusantarabrondonglamongan
AT putridesiwulansari identifikasidanprevalensicacingendoparasitpadaikanswanggipriacanthusmacracanthusdipelabuhanperikanannusantarabrondonglamongan