Kadar Interferon Gamma Kultur Sel Limfosit pada Anak yang Mendapat Vaksinasi BCG
Latar belakang. Vaksinasi BCG mempunyai efek proteksi yang bervariasi, menurun dengan bertambahnya umur anak. Perkembangan pengetahuan di bidang biologi molekuler telah mengembangkan pemeriksaan IFN-γ untuk mendeteksi respon vaksinasi. Tujuan. Mengetahui lamanya efek proteksi BCG dan hubungan kadar...
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
2016-11-01
|
Series: | Sari Pediatri |
Subjects: | |
Online Access: | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/6 |
Summary: | Latar belakang. Vaksinasi BCG mempunyai efek proteksi yang bervariasi, menurun dengan bertambahnya umur anak. Perkembangan pengetahuan di bidang biologi molekuler telah mengembangkan pemeriksaan IFN-γ untuk mendeteksi respon vaksinasi.
Tujuan. Mengetahui lamanya efek proteksi BCG dan hubungan kadar IFN-γ dengan umur, status gizi, umur mendapatkan vaksinasi BCG dan sarana kesehatan tempat vaksinasi.
Metode. Suatu studi cross sectional, stratified random sampling, pada anak yang telah mendapat vaksinasi BCG. Kadar IFN-γ diukur dari sel limfosit yang telah dikultur. Analisis statistik menggunakan uji Anova dan Independent sample t tes.
Hasil. Kadar IFN-γ tertinggi pada kelompok umur 4-11 bulan. Terdapat perbedaan bermakna kadar IFN-γ antara kelompok umur 4-11 bulan dengan 1-4 tahun dan 1-4 tahun dengan 5-9 tahun. Tidak terdapat perbedaan bermakna antara status gizi, umur mendapatkan vaksinasi BCG, sarana kesehatan tempat vaksinasi BCG dengan kadar IFN-γ.
Kesimpulan. Kadar IFN-γ yang tinggi menunjukkan vaksinasi BCG efektif pada anak, tetapi efektifitasnya menurun seiring dengan pertambahan umur. Sari |
---|---|
ISSN: | 0854-7823 2338-5030 |