PARADIGMA FUNGSIONAL DALAM EKOLINGUISTIK

Ekolinguistik sebagai cabang dari linguistik yang akhir-akhir ini sering ditemukan dalam publikasi ilmiah belum secara mendalam didiskusikan dari segi paradigma yang mendasarinya. Artikel ini berargumen bahwa ekolinguistik merupakan hasil dari perkembangan paradigma fungsional yang dipelopori oleh M...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Arina Isti'anah
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Sanata Dharma, Program Studi Sastra Indonesia 2022-03-01
Series:Sintesis
Subjects:
Online Access:https://e-journal.usd.ac.id/index.php/sintesis/article/view/4250
_version_ 1797661436634202112
author Arina Isti'anah
author_facet Arina Isti'anah
author_sort Arina Isti'anah
collection DOAJ
description Ekolinguistik sebagai cabang dari linguistik yang akhir-akhir ini sering ditemukan dalam publikasi ilmiah belum secara mendalam didiskusikan dari segi paradigma yang mendasarinya. Artikel ini berargumen bahwa ekolinguistik merupakan hasil dari perkembangan paradigma fungsional yang dipelopori oleh Malinowski, seorang antropolog yang kemudian meneruskan pemikirannya kepada J.R. Firth dan M.A.K. Halliday. Secara spesifik, artikel ini menyajikan pembahasan unsur-unsur paradigma fungsional dalam ekolinguistik dengan mengadopsi teori paradigma dalam ilmu budaya menurut Ahimsa-Putra (2009). Dengan pendekatan kajian pustaka, tulisan ini mengumpulkan berbagai kajian mengenai fungsionalisme dan ekolinguistik dari berbagai buku dan jurnal internasional. Artikel ini mengungkapkan bahwa ekolinguistik merupakan pengejawantahan prinsip positivisme yang berlandaskan pada pengamatan terhadap perilaku masyarakat yang hidup dalam sebuah jaring-jaring yang terdiri dari manusia, lingkungan fisik, budaya, sistem, dan fungsi-fungsi di dalam suatu masyarakat. Ekolinguistik memiliki beberapa tujuan, diantaranya menjelaskan pengaruh keberagaman biologi terhadap keberagaman bahasa, mengungkap pengaruh kerusakan ekologi terhadap kepunahan bahasa, menggali praktik-praktik ekologis terhadap kearifan lokal, dan menjelaskan pengaruh bahasa terhadap perilaku manusia terhadap lingkungan sekitarnya. Artikel ini merekomendasikan pembahasan lebih lanjut mengenai kajian filosofis dalam ekolinguistik.
first_indexed 2024-03-11T18:44:32Z
format Article
id doaj.art-2f2b9d48b8524c6b9364e4f0feea9ebc
institution Directory Open Access Journal
issn 1693-749X
2722-9408
language English
last_indexed 2024-03-11T18:44:32Z
publishDate 2022-03-01
publisher Universitas Sanata Dharma, Program Studi Sastra Indonesia
record_format Article
series Sintesis
spelling doaj.art-2f2b9d48b8524c6b9364e4f0feea9ebc2023-10-12T04:19:30ZengUniversitas Sanata Dharma, Program Studi Sastra IndonesiaSintesis1693-749X2722-94082022-03-0116111610.24071/sin.v16i1.42502210PARADIGMA FUNGSIONAL DALAM EKOLINGUISTIKArina Isti'anah0(SCOPUS ID: 57218872674) Universitas Sanata DharmaEkolinguistik sebagai cabang dari linguistik yang akhir-akhir ini sering ditemukan dalam publikasi ilmiah belum secara mendalam didiskusikan dari segi paradigma yang mendasarinya. Artikel ini berargumen bahwa ekolinguistik merupakan hasil dari perkembangan paradigma fungsional yang dipelopori oleh Malinowski, seorang antropolog yang kemudian meneruskan pemikirannya kepada J.R. Firth dan M.A.K. Halliday. Secara spesifik, artikel ini menyajikan pembahasan unsur-unsur paradigma fungsional dalam ekolinguistik dengan mengadopsi teori paradigma dalam ilmu budaya menurut Ahimsa-Putra (2009). Dengan pendekatan kajian pustaka, tulisan ini mengumpulkan berbagai kajian mengenai fungsionalisme dan ekolinguistik dari berbagai buku dan jurnal internasional. Artikel ini mengungkapkan bahwa ekolinguistik merupakan pengejawantahan prinsip positivisme yang berlandaskan pada pengamatan terhadap perilaku masyarakat yang hidup dalam sebuah jaring-jaring yang terdiri dari manusia, lingkungan fisik, budaya, sistem, dan fungsi-fungsi di dalam suatu masyarakat. Ekolinguistik memiliki beberapa tujuan, diantaranya menjelaskan pengaruh keberagaman biologi terhadap keberagaman bahasa, mengungkap pengaruh kerusakan ekologi terhadap kepunahan bahasa, menggali praktik-praktik ekologis terhadap kearifan lokal, dan menjelaskan pengaruh bahasa terhadap perilaku manusia terhadap lingkungan sekitarnya. Artikel ini merekomendasikan pembahasan lebih lanjut mengenai kajian filosofis dalam ekolinguistik.https://e-journal.usd.ac.id/index.php/sintesis/article/view/4250paradigmafungsionalekolinguistik
spellingShingle Arina Isti'anah
PARADIGMA FUNGSIONAL DALAM EKOLINGUISTIK
Sintesis
paradigma
fungsional
ekolinguistik
title PARADIGMA FUNGSIONAL DALAM EKOLINGUISTIK
title_full PARADIGMA FUNGSIONAL DALAM EKOLINGUISTIK
title_fullStr PARADIGMA FUNGSIONAL DALAM EKOLINGUISTIK
title_full_unstemmed PARADIGMA FUNGSIONAL DALAM EKOLINGUISTIK
title_short PARADIGMA FUNGSIONAL DALAM EKOLINGUISTIK
title_sort paradigma fungsional dalam ekolinguistik
topic paradigma
fungsional
ekolinguistik
url https://e-journal.usd.ac.id/index.php/sintesis/article/view/4250
work_keys_str_mv AT arinaistianah paradigmafungsionaldalamekolinguistik