Perjuangan Gender dalam Kajian Sejarah Wanita Indonesia Pada Abad XIX
Pergerakan kaum perempuan Indonesia pada abad XIX tentunya dengan menyoroti pergerakan wanita dalam bidang pendidikan, yang merupakan pondasi dasar munculnya gender di Indonesia. Berkaitan dengan hal tersebut dalam skripsi ini dijelaskan pemaparan mengenai munculnya gender di indonesia, serta deskr...
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Article |
| Language: | English |
| Published: |
Universitas Hamzanwadi
2017-12-01
|
| Series: | Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan |
| Subjects: | |
| Online Access: | https://e-journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/fhs/article/view/587 |
| _version_ | 1797199886541651968 |
|---|---|
| author | Syahrul Amar |
| author_facet | Syahrul Amar |
| author_sort | Syahrul Amar |
| collection | DOAJ |
| description |
Pergerakan kaum perempuan Indonesia pada abad XIX tentunya dengan menyoroti pergerakan wanita dalam bidang pendidikan, yang merupakan pondasi dasar munculnya gender di Indonesia. Berkaitan dengan hal tersebut dalam skripsi ini dijelaskan pemaparan mengenai munculnya gender di indonesia, serta deskripsi doktrin dari gender itu sendiri terhadap kajian sejarah wanita tentunya dalam bidang pendidikan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah. Untuk mendapatkan data yang valid, maka ada beberapa teknik yang digunakan dalam penelitian ini, diantaranya: (1) heuristik (pengumpulan sumber), (2) kritik sumber (verifikasi), (3) interpretasi (penafsiran), dan (4) historiografi (penulisan). Pergerakan kaum perempuan Indonesia dalam bidang pendidikan tidak terlepas dari kondisi budaya masyarakat pada masa tradisional dan masa kolonial. Adanya persepsi masyarakat yang menganggap perempuan sebagai the second sex membuat ruang gerak kaum perempuan sangat terbatas. Kaum perempuan merasakan ketidakadilan yang dilakukan budaya masyarakat pada waktu itu. Untuk itulah terjadi pemberontakan kaum perempuan untuk menghancurkan ketidakadilan yang disebabkan oleh budayanya sendiri. RA Kartini dan Dewi Sartika muncul sebagai pelopor emansipasi wanita dalam pendidikan yang merupakan gambaran pemberontakan terhadap budaya tersebut.
|
| first_indexed | 2024-04-10T21:38:58Z |
| format | Article |
| id | doaj.art-2f6577f62a434a61ba45c64314a4f467 |
| institution | Directory Open Access Journal |
| issn | 2549-5585 |
| language | English |
| last_indexed | 2024-04-24T07:22:53Z |
| publishDate | 2017-12-01 |
| publisher | Universitas Hamzanwadi |
| record_format | Article |
| series | Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan |
| spelling | doaj.art-2f6577f62a434a61ba45c64314a4f4672024-04-21T01:01:50ZengUniversitas HamzanwadiFajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan2549-55852017-12-011210.29408/fhs.v1i2.587308Perjuangan Gender dalam Kajian Sejarah Wanita Indonesia Pada Abad XIXSyahrul Amar0Universitas Hamzanwadi Pergerakan kaum perempuan Indonesia pada abad XIX tentunya dengan menyoroti pergerakan wanita dalam bidang pendidikan, yang merupakan pondasi dasar munculnya gender di Indonesia. Berkaitan dengan hal tersebut dalam skripsi ini dijelaskan pemaparan mengenai munculnya gender di indonesia, serta deskripsi doktrin dari gender itu sendiri terhadap kajian sejarah wanita tentunya dalam bidang pendidikan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah. Untuk mendapatkan data yang valid, maka ada beberapa teknik yang digunakan dalam penelitian ini, diantaranya: (1) heuristik (pengumpulan sumber), (2) kritik sumber (verifikasi), (3) interpretasi (penafsiran), dan (4) historiografi (penulisan). Pergerakan kaum perempuan Indonesia dalam bidang pendidikan tidak terlepas dari kondisi budaya masyarakat pada masa tradisional dan masa kolonial. Adanya persepsi masyarakat yang menganggap perempuan sebagai the second sex membuat ruang gerak kaum perempuan sangat terbatas. Kaum perempuan merasakan ketidakadilan yang dilakukan budaya masyarakat pada waktu itu. Untuk itulah terjadi pemberontakan kaum perempuan untuk menghancurkan ketidakadilan yang disebabkan oleh budayanya sendiri. RA Kartini dan Dewi Sartika muncul sebagai pelopor emansipasi wanita dalam pendidikan yang merupakan gambaran pemberontakan terhadap budaya tersebut. https://e-journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/fhs/article/view/587PerjuanganGenderSejarah Wanita. |
| spellingShingle | Syahrul Amar Perjuangan Gender dalam Kajian Sejarah Wanita Indonesia Pada Abad XIX Fajar Historia: Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan Perjuangan Gender Sejarah Wanita. |
| title | Perjuangan Gender dalam Kajian Sejarah Wanita Indonesia Pada Abad XIX |
| title_full | Perjuangan Gender dalam Kajian Sejarah Wanita Indonesia Pada Abad XIX |
| title_fullStr | Perjuangan Gender dalam Kajian Sejarah Wanita Indonesia Pada Abad XIX |
| title_full_unstemmed | Perjuangan Gender dalam Kajian Sejarah Wanita Indonesia Pada Abad XIX |
| title_short | Perjuangan Gender dalam Kajian Sejarah Wanita Indonesia Pada Abad XIX |
| title_sort | perjuangan gender dalam kajian sejarah wanita indonesia pada abad xix |
| topic | Perjuangan Gender Sejarah Wanita. |
| url | https://e-journal.hamzanwadi.ac.id/index.php/fhs/article/view/587 |
| work_keys_str_mv | AT syahrulamar perjuangangenderdalamkajiansejarahwanitaindonesiapadaabadxix |