TANTANGAN INTERKONEKSI SAINS DAN AGAMA DI IAIN SUNAN AMPEL

Tulisan ini berusaha mengeksplorasi konsep interkoneksi keilmuan agama dan umum melalui integrated twin towers di IAIN Sunan Ampel beserta tantangan yag melingkupinya. Pengembangan epistemologi integrated twin towers yang berupaya menginterkoneksikan keilmuan agama dan umum dengan grand design yang...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Muhammad Fahmi
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya 2016-02-01
Series:Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of Islamic Education Studies)
Subjects:
Online Access:http://jurnalpai.uinsby.ac.id/index.php/jurnalpai/article/view/17
Description
Summary:Tulisan ini berusaha mengeksplorasi konsep interkoneksi keilmuan agama dan umum melalui integrated twin towers di IAIN Sunan Ampel beserta tantangan yag melingkupinya. Pengembangan epistemologi integrated twin towers yang berupaya menginterkoneksikan keilmuan agama dan umum dengan grand design yang sedang digodok oleh para petinggi IAIN Sunan Ampel baru sebatas asumsi, dan tetap rentan mengandung resiko dan penuh tantangan. Asumsinya adalah keilmuan agama dan umum yang integratif-interkonektif, dan resikonya adalah keilmuan agama dan umum yang semakin dikotomis dengan simbol menara kembar. Sementara itu tantangannya adalah ego SDM ilmu agama dan umum. Meskipun penuh resiko dan tantangan, namun upaya integrasi-interkoneksi keilmuan agama dan umum melalui epistemologi integrated twin towers perlu terus dilakukan. Asumsi keilmuan yang integratif-interkonektif melalui epistemologi integrated twin towers harus dikawal dengan perangkat sistem yang mendukung realisasinya. Apabila tidak melalui pengawalan sistem, yang terjadi bisa sebaliknya, bukan keilmuan yang integratif tetapi keilmuan yang semakin dikotomis antara agama dan umum, karena ada pelambangan berupa simbol menara kembar keilmuan, dimana keilmuan agama ada pada menara tersendiri dan keilmuan umum ada pada menara tersendiri. Bentuk pengawalan sistem yang ada bisa berupa seleksi penerimaan tenaga dosen atau karyawan yang mana dalam perekrutan harus dipastikan calon tenaga dosen atau karyawan adalah orang-orang yang mempunyai pemahaman keagamaan dan umum serta bidang yang akan digelutinya secara cukup. Jadi materi soal yang dijadikan acuan tes harus juga bersifat integratif.
ISSN:2089-1946
2527-4511