Back to Nature: Kemajuan atau Kemunduran

Seiring dengan perkembangan teknologi, peradaban, dan jumlah penduduk, maka konsumen jamu tradisional mulai berkurang. Masyarakat cenderung untuk memilih obat-obatan kimia yang lebih praktis dari jamu tradisional dan khasiatnya yang berlangsung cepat. Penemuan-penemuan obat baru menghasilkan lebih d...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Indah Karina Yulina
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Wiralodra 2017-07-01
Series:Jurnal Mangifera Edu
Subjects:
Online Access:https://jurnal.biounwir.ac.id/index.php/mangiferaedu/article/view/15
Description
Summary:Seiring dengan perkembangan teknologi, peradaban, dan jumlah penduduk, maka konsumen jamu tradisional mulai berkurang. Masyarakat cenderung untuk memilih obat-obatan kimia yang lebih praktis dari jamu tradisional dan khasiatnya yang berlangsung cepat. Penemuan-penemuan obat baru menghasilkan lebih dari 500 macam obat setiap tahunnya. Namun saat ini, kesadaran masyarakat akan back to nature semakin meningkat, dilihat dari penggunaan obat tradisional/obat herbal, baik di negara yang sedang berkembang maupun negara maju cenderung terus meningkat. Obat herbal Indonesia, yang dikenal sebagai jamu, sejak berabad-abad telah digunakan secara luas oleh bangsa Indonesia untuk memelihara kesehatan dan mengobati penyakit. Pengembangan dan penggunaan obat herbal Indonesia ke depannya, harus didasarkan bukti-bukti ilmiah yang kuat, terutama melalui penelitian dan pengembangan, serta terstandarisasi, sehingga dapat diintegrasikan dalam sistem pelayanan kesehatan nasional.
ISSN:2527-9939
2622-3384