Karakterisasi dan Formulasi Uji Sitotoksik Nanopartikel PLGA-pcDNA 3.1-SB3-HBcAg dari Gel Retardation Assay sebagai Delivery Agent Kandidat Vaksin DNA Hepatitis B

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki prevalensi HBsAg (penyakit hepatitis B) tertinggi, yaitu mulai dari 2,5% hingga 10%, dengan tingkat tertinggi dilaporkan di Sulawesi utara sebanyak 33,0%, Papua sebanyak 12,8%, dan Pontianak sebanyak 9,1%. Strategi untuk mengatasi hambatan tersebut...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Lalu Unsunnidhal, Raudatul Jannah, Fihiruddin, Nurul Inayati, Agus Supinganto
Format: Article
Language:Indonesian
Published: LPPM STIKES Guna Bangsa Yogyakarta 2023-07-01
Series:Journal of Health (JOH)
Subjects:
Online Access:https://journal.gunabangsa.ac.id/index.php/joh/article/view/570
_version_ 1797468694342795264
author Lalu Unsunnidhal
Raudatul Jannah
Fihiruddin
Nurul Inayati
Agus Supinganto
author_facet Lalu Unsunnidhal
Raudatul Jannah
Fihiruddin
Nurul Inayati
Agus Supinganto
author_sort Lalu Unsunnidhal
collection DOAJ
description Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki prevalensi HBsAg (penyakit hepatitis B) tertinggi, yaitu mulai dari 2,5% hingga 10%, dengan tingkat tertinggi dilaporkan di Sulawesi utara sebanyak 33,0%, Papua sebanyak 12,8%, dan Pontianak sebanyak 9,1%. Strategi untuk mengatasi hambatan tersebut di atas diantaranya menggunakan formulasi seperti nanopartikel, yang di bentuk dengan koaservasi antara polimer dengan DNA. Penelitian ini menunjukkan bahwa hasil karakterisasi fisikokimia PLGA-pcDNA 3.1-SB3-HBcAg menunjukkan nilai indeks polidispersitas 0,246, ukuran partikel 925 nm, dan nilai potensial zeta 2,31 mV. PLGA berhasil melindungi PLGA-pcDNA 3.1-SB3-HBcAg dari degradasi enzimatik, dan persentase viabilitas uji sitotoksisitas PLGA-pcDNA 3.1-SB3-HBcAg sebesar 98,03%, sehingga PLGA memiliki potensi yang baik sebagai sistem penghantaran PLGA -pcDNA 3.1- SB3-HBcAg.
first_indexed 2024-03-09T19:11:09Z
format Article
id doaj.art-303f74e35b2845e8ae75728144c991db
institution Directory Open Access Journal
issn 2355-8857
2407-6376
language Indonesian
last_indexed 2024-03-09T19:11:09Z
publishDate 2023-07-01
publisher LPPM STIKES Guna Bangsa Yogyakarta
record_format Article
series Journal of Health (JOH)
spelling doaj.art-303f74e35b2845e8ae75728144c991db2023-11-24T04:08:07ZindLPPM STIKES Guna Bangsa YogyakartaJournal of Health (JOH)2355-88572407-63762023-07-0110213914810.30590/joh.v10n2.570570Karakterisasi dan Formulasi Uji Sitotoksik Nanopartikel PLGA-pcDNA 3.1-SB3-HBcAg dari Gel Retardation Assay sebagai Delivery Agent Kandidat Vaksin DNA Hepatitis BLalu Unsunnidhal0Raudatul Jannah1Fihiruddin2Nurul Inayati3Agus Supinganto4Universitas MataramSTIKES Yarsi MataramPoltekkes Kemenkes MataramPoltekkes Kemenkes MataramSTIKES Yarsi MataramIndonesia merupakan salah satu negara yang memiliki prevalensi HBsAg (penyakit hepatitis B) tertinggi, yaitu mulai dari 2,5% hingga 10%, dengan tingkat tertinggi dilaporkan di Sulawesi utara sebanyak 33,0%, Papua sebanyak 12,8%, dan Pontianak sebanyak 9,1%. Strategi untuk mengatasi hambatan tersebut di atas diantaranya menggunakan formulasi seperti nanopartikel, yang di bentuk dengan koaservasi antara polimer dengan DNA. Penelitian ini menunjukkan bahwa hasil karakterisasi fisikokimia PLGA-pcDNA 3.1-SB3-HBcAg menunjukkan nilai indeks polidispersitas 0,246, ukuran partikel 925 nm, dan nilai potensial zeta 2,31 mV. PLGA berhasil melindungi PLGA-pcDNA 3.1-SB3-HBcAg dari degradasi enzimatik, dan persentase viabilitas uji sitotoksisitas PLGA-pcDNA 3.1-SB3-HBcAg sebesar 98,03%, sehingga PLGA memiliki potensi yang baik sebagai sistem penghantaran PLGA -pcDNA 3.1- SB3-HBcAg.https://journal.gunabangsa.ac.id/index.php/joh/article/view/570hepatitis b, plga, recombinant dna, delivery system
spellingShingle Lalu Unsunnidhal
Raudatul Jannah
Fihiruddin
Nurul Inayati
Agus Supinganto
Karakterisasi dan Formulasi Uji Sitotoksik Nanopartikel PLGA-pcDNA 3.1-SB3-HBcAg dari Gel Retardation Assay sebagai Delivery Agent Kandidat Vaksin DNA Hepatitis B
Journal of Health (JOH)
hepatitis b, plga, recombinant dna, delivery system
title Karakterisasi dan Formulasi Uji Sitotoksik Nanopartikel PLGA-pcDNA 3.1-SB3-HBcAg dari Gel Retardation Assay sebagai Delivery Agent Kandidat Vaksin DNA Hepatitis B
title_full Karakterisasi dan Formulasi Uji Sitotoksik Nanopartikel PLGA-pcDNA 3.1-SB3-HBcAg dari Gel Retardation Assay sebagai Delivery Agent Kandidat Vaksin DNA Hepatitis B
title_fullStr Karakterisasi dan Formulasi Uji Sitotoksik Nanopartikel PLGA-pcDNA 3.1-SB3-HBcAg dari Gel Retardation Assay sebagai Delivery Agent Kandidat Vaksin DNA Hepatitis B
title_full_unstemmed Karakterisasi dan Formulasi Uji Sitotoksik Nanopartikel PLGA-pcDNA 3.1-SB3-HBcAg dari Gel Retardation Assay sebagai Delivery Agent Kandidat Vaksin DNA Hepatitis B
title_short Karakterisasi dan Formulasi Uji Sitotoksik Nanopartikel PLGA-pcDNA 3.1-SB3-HBcAg dari Gel Retardation Assay sebagai Delivery Agent Kandidat Vaksin DNA Hepatitis B
title_sort karakterisasi dan formulasi uji sitotoksik nanopartikel plga pcdna 3 1 sb3 hbcag dari gel retardation assay sebagai delivery agent kandidat vaksin dna hepatitis b
topic hepatitis b, plga, recombinant dna, delivery system
url https://journal.gunabangsa.ac.id/index.php/joh/article/view/570
work_keys_str_mv AT laluunsunnidhal karakterisasidanformulasiujisitotoksiknanopartikelplgapcdna31sb3hbcagdarigelretardationassaysebagaideliveryagentkandidatvaksindnahepatitisb
AT raudatuljannah karakterisasidanformulasiujisitotoksiknanopartikelplgapcdna31sb3hbcagdarigelretardationassaysebagaideliveryagentkandidatvaksindnahepatitisb
AT fihiruddin karakterisasidanformulasiujisitotoksiknanopartikelplgapcdna31sb3hbcagdarigelretardationassaysebagaideliveryagentkandidatvaksindnahepatitisb
AT nurulinayati karakterisasidanformulasiujisitotoksiknanopartikelplgapcdna31sb3hbcagdarigelretardationassaysebagaideliveryagentkandidatvaksindnahepatitisb
AT agussupinganto karakterisasidanformulasiujisitotoksiknanopartikelplgapcdna31sb3hbcagdarigelretardationassaysebagaideliveryagentkandidatvaksindnahepatitisb