Summary: | Gula merah kelapa merupakan hasil dari proses pengolahan nira kelapa yang di Bali disebut tuak dengan cara pemanasan untuk menguapkan kandungan air sehingga berbentuk padatan atau kristal. Nira kelapa diperoleh dari penyadapan mayang kelapa (bunga kelapa) dengan cara memotong bunga kelapa lalu tetesan nira yang keluar ditampung dalam suatu wadah yang biasanya berbentuk tabung dari bambu atau wadah
lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kapasitas produksi pengerajin pembuat gula merah dikaitkan dengan luas lahan dan jumlah pohon yang disadap, serta perhitungan rendamen gula merah yang dihasilkan. Subjek atau responden dalam penelitian ini adalah pengerajin pembuat gula merah di desa Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, dengan jumlah responden sebanyak 18 orang. Penelitian
ini dilaksanakan menggunakan metode survey dan wawancara. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer yang berkaitan dengan keadaan sosial ekonomi dan keadaan usahanya sampai saat ini. Data primer ini dikumpulkan melalui wawancara dan pengisian kuesioner secara langsung. Sementara itu, data sekunder didapat dari kantor Kepala Desa, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung,
serta referensi lainnya yang terkait dengan penelitian. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan acuan bagi masyarakat dalam melakukan usaha kerajinan pembuat gula merah.
|