Evaluasi Model Langmuir-Hinshelwood untuk Kinetika Adsorpsi Besi(III) pada 2-Merkaptobenzotiazol-Zeolit Alam

Telah dibuat adsorben dengan mengimpregnasikan 2-merkaptobenzotiazol pada padatan pendukung zeolit alam yang sebelumnya telah dilapisi polistirena. Adsorben yang dihasilkan selanjutnya digunakan untuk mengadsorpsi besi (III) dalam medium air. Sebelum impregnasi zeolit diberi perlakuan fisikokimia, m...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Sriyanti Sriyanti, Taslimah Taslimah
Format: Article
Language:English
Published: Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University 2004-08-01
Series:Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi
Subjects:
Online Access:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ksa/article/view/3329
_version_ 1798022230460858368
author Sriyanti Sriyanti
Taslimah Taslimah
author_facet Sriyanti Sriyanti
Taslimah Taslimah
author_sort Sriyanti Sriyanti
collection DOAJ
description Telah dibuat adsorben dengan mengimpregnasikan 2-merkaptobenzotiazol pada padatan pendukung zeolit alam yang sebelumnya telah dilapisi polistirena. Adsorben yang dihasilkan selanjutnya digunakan untuk mengadsorpsi besi (III) dalam medium air. Sebelum impregnasi zeolit diberi perlakuan fisikokimia, meliputi pemanasan 80 0C dalam campuran KMnO4 dengan H2SO4; KMnO4 dengan HCl dan KMnO4 dengan H2SO4, dilanjutkan dengan HCl. Kajian kinetika dilakukan dengan variasi waktu kontak terhadap banyaknya besi (III) yang teradsorpsi menggunakan metode batch. Model kinetika Langmuir-Hinshelwood digunakan untuk mengesti-masi besarnya konstanta laju, dan perubahan energi bebas adsorpsi. Sebagai evaluasi digunakan model kinetika adsorpsi melalui dua proses, cepat dan lambat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan awal KMnO4-H2SO4-HCl pada zeolit alam dapat dinyatakan sebagai cara paling efektif untuk menurunkan aluminium (dealu-minasi). Data adsorpsi ion besi (III) pada adsorben yang dibuat dari zeolit alam dengan perlakuan awal tersebut menunjukkan besi (III) teradsorpsi paling lambat baik dengan model Langmuir-Hinshelwood (k1=0,39x10-2 menit-1) maupun model adsorpsi dua proses (laju cepat (kc)= 3,66x10-2 menit-1, laju lambat (kl)= 0,106 menit-1). Dari data energi bebas, besi(III) teradsorpsi secara fisik.
first_indexed 2024-04-11T17:26:34Z
format Article
id doaj.art-31bf935413ab45948039b2a541a26ab0
institution Directory Open Access Journal
issn 1410-8917
2597-9914
language English
last_indexed 2024-04-11T17:26:34Z
publishDate 2004-08-01
publisher Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University
record_format Article
series Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi
spelling doaj.art-31bf935413ab45948039b2a541a26ab02022-12-22T04:12:16ZengChemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro UniversityJurnal Kimia Sains dan Aplikasi1410-89172597-99142004-08-0172394510.14710/jksa.7.2.39-452972Evaluasi Model Langmuir-Hinshelwood untuk Kinetika Adsorpsi Besi(III) pada 2-Merkaptobenzotiazol-Zeolit AlamSriyanti Sriyanti0https://orcid.org/0000-0001-8818-0656Taslimah Taslimah1Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University, IndonesiaChemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University, IndonesiaTelah dibuat adsorben dengan mengimpregnasikan 2-merkaptobenzotiazol pada padatan pendukung zeolit alam yang sebelumnya telah dilapisi polistirena. Adsorben yang dihasilkan selanjutnya digunakan untuk mengadsorpsi besi (III) dalam medium air. Sebelum impregnasi zeolit diberi perlakuan fisikokimia, meliputi pemanasan 80 0C dalam campuran KMnO4 dengan H2SO4; KMnO4 dengan HCl dan KMnO4 dengan H2SO4, dilanjutkan dengan HCl. Kajian kinetika dilakukan dengan variasi waktu kontak terhadap banyaknya besi (III) yang teradsorpsi menggunakan metode batch. Model kinetika Langmuir-Hinshelwood digunakan untuk mengesti-masi besarnya konstanta laju, dan perubahan energi bebas adsorpsi. Sebagai evaluasi digunakan model kinetika adsorpsi melalui dua proses, cepat dan lambat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan awal KMnO4-H2SO4-HCl pada zeolit alam dapat dinyatakan sebagai cara paling efektif untuk menurunkan aluminium (dealu-minasi). Data adsorpsi ion besi (III) pada adsorben yang dibuat dari zeolit alam dengan perlakuan awal tersebut menunjukkan besi (III) teradsorpsi paling lambat baik dengan model Langmuir-Hinshelwood (k1=0,39x10-2 menit-1) maupun model adsorpsi dua proses (laju cepat (kc)= 3,66x10-2 menit-1, laju lambat (kl)= 0,106 menit-1). Dari data energi bebas, besi(III) teradsorpsi secara fisik.https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ksa/article/view/3329zeolit alamadsorpsi2-merkaptobenzotiasolbesi(iii)
spellingShingle Sriyanti Sriyanti
Taslimah Taslimah
Evaluasi Model Langmuir-Hinshelwood untuk Kinetika Adsorpsi Besi(III) pada 2-Merkaptobenzotiazol-Zeolit Alam
Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi
zeolit alam
adsorpsi
2-merkaptobenzotiasol
besi(iii)
title Evaluasi Model Langmuir-Hinshelwood untuk Kinetika Adsorpsi Besi(III) pada 2-Merkaptobenzotiazol-Zeolit Alam
title_full Evaluasi Model Langmuir-Hinshelwood untuk Kinetika Adsorpsi Besi(III) pada 2-Merkaptobenzotiazol-Zeolit Alam
title_fullStr Evaluasi Model Langmuir-Hinshelwood untuk Kinetika Adsorpsi Besi(III) pada 2-Merkaptobenzotiazol-Zeolit Alam
title_full_unstemmed Evaluasi Model Langmuir-Hinshelwood untuk Kinetika Adsorpsi Besi(III) pada 2-Merkaptobenzotiazol-Zeolit Alam
title_short Evaluasi Model Langmuir-Hinshelwood untuk Kinetika Adsorpsi Besi(III) pada 2-Merkaptobenzotiazol-Zeolit Alam
title_sort evaluasi model langmuir hinshelwood untuk kinetika adsorpsi besi iii pada 2 merkaptobenzotiazol zeolit alam
topic zeolit alam
adsorpsi
2-merkaptobenzotiasol
besi(iii)
url https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ksa/article/view/3329
work_keys_str_mv AT sriyantisriyanti evaluasimodellangmuirhinshelwooduntukkinetikaadsorpsibesiiiipada2merkaptobenzotiazolzeolitalam
AT taslimahtaslimah evaluasimodellangmuirhinshelwooduntukkinetikaadsorpsibesiiiipada2merkaptobenzotiazolzeolitalam