ANALISIS FRAUD TENDENCY MELALUI PENDEKATAN PENTAGON FRAUD: UNETHICAL BEHAVIOR SEBAGAI MEDIATOR
Studi ini mengkaji kecenderungan fraud melalui perilaku tidak etis sebagai mediator. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur dari 118 responden staf keuangan yang bekerja di perbankan syariah dan asuransi syariah di DKI Jakarta. Metode analisis...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Surabaya
2021-05-01
|
Series: | Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan |
Subjects: | |
Online Access: | https://ejournal.stiesia.ac.id/ekuitas/article/view/4675 |
_version_ | 1818399370918232064 |
---|---|
author | Reskino Reskino Harnovinsah Harnovinsah Siti Hamidah |
author_facet | Reskino Reskino Harnovinsah Harnovinsah Siti Hamidah |
author_sort | Reskino Reskino |
collection | DOAJ |
description | Studi ini mengkaji kecenderungan fraud melalui perilaku tidak etis sebagai mediator. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur dari 118 responden staf keuangan yang bekerja di perbankan syariah dan asuransi syariah di DKI Jakarta. Metode analisis data yang digunakan adalah Partial Least Square (PLS) -SEM dengan bantuan alat analisis data SmartPLS 3.0. Temuan dari penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kompetensi dan moralitas individu terhadap perilaku tidak etis. Kompetensi dan moralitas individu tidak berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan kecurangan. Perilaku tidak etis berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan kecurangan. Selanjutnya kompetensi dan moralitas individu berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan kecurangan melalui perilaku tidak etis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa seseorang memiliki kompetensi yang cukup, maka akan menjauhkannya dari perilaku tidak etis sehingga kecenderungan kecurangan dapat dihindari. Selain itu, moralitas individu perbankan syariah dan staf keuangan asuransi syariah dapat mencegah perilaku tidak etis sehingga kecenderungan fraud dapat diminimalisir secara signifikan. |
first_indexed | 2024-12-14T07:19:36Z |
format | Article |
id | doaj.art-32d886ae837a447dae812c999d9d1575 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2548-298X 2548-5024 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-12-14T07:19:36Z |
publishDate | 2021-05-01 |
publisher | Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Surabaya |
record_format | Article |
series | Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan |
spelling | doaj.art-32d886ae837a447dae812c999d9d15752022-12-21T23:11:39ZindSekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia SurabayaEkuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan2548-298X2548-50242021-05-015110.24034/j25485024.y2021.v5.i1.46752049ANALISIS FRAUD TENDENCY MELALUI PENDEKATAN PENTAGON FRAUD: UNETHICAL BEHAVIOR SEBAGAI MEDIATORReskino Reskino0Harnovinsah Harnovinsah1Siti Hamidah2Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah JakartaUniversitas Mercu BuanaUniversitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah JakartaStudi ini mengkaji kecenderungan fraud melalui perilaku tidak etis sebagai mediator. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur dari 118 responden staf keuangan yang bekerja di perbankan syariah dan asuransi syariah di DKI Jakarta. Metode analisis data yang digunakan adalah Partial Least Square (PLS) -SEM dengan bantuan alat analisis data SmartPLS 3.0. Temuan dari penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara kompetensi dan moralitas individu terhadap perilaku tidak etis. Kompetensi dan moralitas individu tidak berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan kecurangan. Perilaku tidak etis berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan kecurangan. Selanjutnya kompetensi dan moralitas individu berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan kecurangan melalui perilaku tidak etis. Penelitian ini menyimpulkan bahwa seseorang memiliki kompetensi yang cukup, maka akan menjauhkannya dari perilaku tidak etis sehingga kecenderungan kecurangan dapat dihindari. Selain itu, moralitas individu perbankan syariah dan staf keuangan asuransi syariah dapat mencegah perilaku tidak etis sehingga kecenderungan fraud dapat diminimalisir secara signifikan.https://ejournal.stiesia.ac.id/ekuitas/article/view/4675competenceindividual moralityunethical behaviorfraud tendency |
spellingShingle | Reskino Reskino Harnovinsah Harnovinsah Siti Hamidah ANALISIS FRAUD TENDENCY MELALUI PENDEKATAN PENTAGON FRAUD: UNETHICAL BEHAVIOR SEBAGAI MEDIATOR Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan competence individual morality unethical behavior fraud tendency |
title | ANALISIS FRAUD TENDENCY MELALUI PENDEKATAN PENTAGON FRAUD: UNETHICAL BEHAVIOR SEBAGAI MEDIATOR |
title_full | ANALISIS FRAUD TENDENCY MELALUI PENDEKATAN PENTAGON FRAUD: UNETHICAL BEHAVIOR SEBAGAI MEDIATOR |
title_fullStr | ANALISIS FRAUD TENDENCY MELALUI PENDEKATAN PENTAGON FRAUD: UNETHICAL BEHAVIOR SEBAGAI MEDIATOR |
title_full_unstemmed | ANALISIS FRAUD TENDENCY MELALUI PENDEKATAN PENTAGON FRAUD: UNETHICAL BEHAVIOR SEBAGAI MEDIATOR |
title_short | ANALISIS FRAUD TENDENCY MELALUI PENDEKATAN PENTAGON FRAUD: UNETHICAL BEHAVIOR SEBAGAI MEDIATOR |
title_sort | analisis fraud tendency melalui pendekatan pentagon fraud unethical behavior sebagai mediator |
topic | competence individual morality unethical behavior fraud tendency |
url | https://ejournal.stiesia.ac.id/ekuitas/article/view/4675 |
work_keys_str_mv | AT reskinoreskino analisisfraudtendencymelaluipendekatanpentagonfraudunethicalbehaviorsebagaimediator AT harnovinsahharnovinsah analisisfraudtendencymelaluipendekatanpentagonfraudunethicalbehaviorsebagaimediator AT sitihamidah analisisfraudtendencymelaluipendekatanpentagonfraudunethicalbehaviorsebagaimediator |