MENGUNGKAP FENOMENA PENGAWASAN PUBLIK TERHADAP DANA DESA DI KABUPATEN MADIUN
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengawasan publik terhadap pengelolaan dan pertanggungjawaban Dana Desa di kabupaten Madiun. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Penelitian ini dilakukan di wilayah Kabupaten Madiun. Pengumpulan data dilakukan pada bula...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Politeknik Negeri Madiun
2017-09-01
|
Series: | Jurnal AKSI (Akuntansi dan Sistem Informasi) |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal.pnm.ac.id/index.php/aksi/article/view/115 |
_version_ | 1818144258896429056 |
---|---|
author | Nurharibnu Wibisono |
author_facet | Nurharibnu Wibisono |
author_sort | Nurharibnu Wibisono |
collection | DOAJ |
description | Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengawasan publik terhadap pengelolaan dan pertanggungjawaban Dana Desa di kabupaten Madiun. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Penelitian ini dilakukan di wilayah Kabupaten Madiun. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Juli dan Agustus tahun 2017. Data penelitian dikumpulkan dengan metode wawancara mendalam (indept interview) dan diskusi berkelompok atau focus group discussion (FGD) dengan para informan yang terdiri dari stakeholders Dana Desa, yang terdiri dari unsur pemerintah desa (kepala desa dan perangkat desa), unsur organisasi kemasyarakatan desa (anggota Badan Permusyawaratan Desa), lembaga swadaya masyarakat (LSM) pemerhati Dana Desa dan wartawan. Di sisi lain, dilakukan studi literatur untuk memahami fenomena yang terjadi terkait pengawasan Dana Desa. Hasil penelitian menemukan penyebab lemahnya pengelolaan Dana Desa atau adanya kecenderungan penyalahgunaan Dana Desa, yaitu tidak berfungsinya peran pendamping desa, lemahnya unsur pembinaan dan pengawasan dari Camat, Lemahnya unsur pembinanaan dan pengawasan oleh Tim Pengawalan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan (TP4), lemahnya pengawasan oleh BPD, lemahnya partisipasi masyarakat dalam pengawasan Dana Desa, tingginya biaya non budgeter, dan kurang cakapnya sumber daya manusia (SDM) pengelola Dana Desa dan Kepala Desa |
first_indexed | 2024-12-11T11:44:43Z |
format | Article |
id | doaj.art-32e759bb31924001aaeef6489681136a |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2528-6145 2541-3198 |
language | English |
last_indexed | 2024-12-11T11:44:43Z |
publishDate | 2017-09-01 |
publisher | Politeknik Negeri Madiun |
record_format | Article |
series | Jurnal AKSI (Akuntansi dan Sistem Informasi) |
spelling | doaj.art-32e759bb31924001aaeef6489681136a2022-12-22T01:08:30ZengPoliteknik Negeri MadiunJurnal AKSI (Akuntansi dan Sistem Informasi)2528-61452541-31982017-09-012281910.32486/aksi.v1i2.11552MENGUNGKAP FENOMENA PENGAWASAN PUBLIK TERHADAP DANA DESA DI KABUPATEN MADIUNNurharibnu Wibisono0Universitas Merdeka MadiunPenelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengawasan publik terhadap pengelolaan dan pertanggungjawaban Dana Desa di kabupaten Madiun. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Penelitian ini dilakukan di wilayah Kabupaten Madiun. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Juli dan Agustus tahun 2017. Data penelitian dikumpulkan dengan metode wawancara mendalam (indept interview) dan diskusi berkelompok atau focus group discussion (FGD) dengan para informan yang terdiri dari stakeholders Dana Desa, yang terdiri dari unsur pemerintah desa (kepala desa dan perangkat desa), unsur organisasi kemasyarakatan desa (anggota Badan Permusyawaratan Desa), lembaga swadaya masyarakat (LSM) pemerhati Dana Desa dan wartawan. Di sisi lain, dilakukan studi literatur untuk memahami fenomena yang terjadi terkait pengawasan Dana Desa. Hasil penelitian menemukan penyebab lemahnya pengelolaan Dana Desa atau adanya kecenderungan penyalahgunaan Dana Desa, yaitu tidak berfungsinya peran pendamping desa, lemahnya unsur pembinaan dan pengawasan dari Camat, Lemahnya unsur pembinanaan dan pengawasan oleh Tim Pengawalan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan (TP4), lemahnya pengawasan oleh BPD, lemahnya partisipasi masyarakat dalam pengawasan Dana Desa, tingginya biaya non budgeter, dan kurang cakapnya sumber daya manusia (SDM) pengelola Dana Desa dan Kepala Desahttp://journal.pnm.ac.id/index.php/aksi/article/view/115dana desa, pengawasan publik |
spellingShingle | Nurharibnu Wibisono MENGUNGKAP FENOMENA PENGAWASAN PUBLIK TERHADAP DANA DESA DI KABUPATEN MADIUN Jurnal AKSI (Akuntansi dan Sistem Informasi) dana desa, pengawasan publik |
title | MENGUNGKAP FENOMENA PENGAWASAN PUBLIK TERHADAP DANA DESA DI KABUPATEN MADIUN |
title_full | MENGUNGKAP FENOMENA PENGAWASAN PUBLIK TERHADAP DANA DESA DI KABUPATEN MADIUN |
title_fullStr | MENGUNGKAP FENOMENA PENGAWASAN PUBLIK TERHADAP DANA DESA DI KABUPATEN MADIUN |
title_full_unstemmed | MENGUNGKAP FENOMENA PENGAWASAN PUBLIK TERHADAP DANA DESA DI KABUPATEN MADIUN |
title_short | MENGUNGKAP FENOMENA PENGAWASAN PUBLIK TERHADAP DANA DESA DI KABUPATEN MADIUN |
title_sort | mengungkap fenomena pengawasan publik terhadap dana desa di kabupaten madiun |
topic | dana desa, pengawasan publik |
url | http://journal.pnm.ac.id/index.php/aksi/article/view/115 |
work_keys_str_mv | AT nurharibnuwibisono mengungkapfenomenapengawasanpublikterhadapdanadesadikabupatenmadiun |