ANATOMI DAN KUALITAS SERAT ENAM JENIS KAYU KURANG DIKENAL DARI CIANJUR SELATAN, JAWA BARAT

Bahan baku alternatif  yang digunakan  oleh  industri  perkayuan nasional  saat ini lebih   banyak berasal dari hutan tanaman serta pemanfaatan jenis  kayu kurang dikenal.  Optimalisasi pemanfaatan kayu kelompok  ini memerlukan informasi mengenai struktur anatorni dan kualitas serat  dari  setiap je...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Krisdianto Krisdianto
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Forest Product Research and Development Center 2017-08-01
Series:Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research)
Subjects:
Online Access:http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3768
Description
Summary:Bahan baku alternatif  yang digunakan  oleh  industri  perkayuan nasional  saat ini lebih   banyak berasal dari hutan tanaman serta pemanfaatan jenis  kayu kurang dikenal.  Optimalisasi pemanfaatan kayu kelompok  ini memerlukan informasi mengenai struktur anatorni dan kualitas serat  dari  setiap jenis yang  digunakan.   Dalam  penelitian ini  dilakukan determinasi   karakteristik  anatorni  dan kualitas serat pada enam jenis  kayu kurang dikenal  yang telah  digunakan oleh  industri  perkayuan setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa warna kayu yang diamati bervariasi dari coklat kemerahan pada  kayu Huru  mentek  dan  Manglid, sampai coklat pada  kayu Mimba  dan  kuning  pada  kayu Huru   kacang, Tunggeureuk   dan  Beleketebe. Perbedaan  antara  kayu  teras   dan  gubalnya  jelas terlihat,   kecuali pada  kayu Manglid. Lingkaran  tumbuh   jelas   terlihat  kecuali pada  kayu  Huru mentek  tampak  agak samar.  Lingkaran  tumbuh  terbentuk  oleh adanya parenkim  pita  pada  kayu Tunggeureuk,  Manglid,  Beleketebe  dan  Mimba,  sedangkan  pada  kayu Huru   kacang,  lingkaran tumbuh  terlihat  pada  susunan pembuluh  yang berukuran  lebih  kecil dan  tersusun   memanjang terkesan membentuk  garis  memanjang.  Pembuluh  seluruhnya tersebar  membaur  dan kecuali pada kayu tunggeureuk  pembuluh  bersusun   dalarn kelompok  radial  atau  diagonal  miring.  Diameter tangensial pembuluh  pada umurnnya berukuran  agak besar sampai sedang.  Kualitas serat keenam jenis  kayu dalam hubungannya sebagai bahan kertas termasuk dalam kelas sedang (II) sampai bagus (I).
ISSN:0216-4329
2442-8957