HUBUNGAN TINGGI BADAN IBU, SOSIAL EKONOMI DAN ASUPAN SUMBER ZINC DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN DI PUSKESMAS KOPELMA DARUSSALAM

Stunting merupakan status gizi masa lalu yang kurang baik akibat asupan gizi kurang, baik kualitas maupun kuantitas sehingga tinggi badan tidak sesuai dengan umur. Banyak faktor yang dapat menyebabkan stunting antara lain: defisiensi gizi makro dan mikro, genetik, sosial ekonomi, penyakit infeksi, p...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Muhammad Haris Ramadhan, Liza Salawati, Sulaiman Yusuf
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Univesitas Malikussaleh 2020-07-01
Series:Averrous: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh
Subjects:
Online Access:https://ojs.unimal.ac.id/averrous/article/view/2661
_version_ 1798015978843406336
author Muhammad Haris Ramadhan
Liza Salawati
Sulaiman Yusuf
author_facet Muhammad Haris Ramadhan
Liza Salawati
Sulaiman Yusuf
author_sort Muhammad Haris Ramadhan
collection DOAJ
description Stunting merupakan status gizi masa lalu yang kurang baik akibat asupan gizi kurang, baik kualitas maupun kuantitas sehingga tinggi badan tidak sesuai dengan umur. Banyak faktor yang dapat menyebabkan stunting antara lain: defisiensi gizi makro dan mikro, genetik, sosial ekonomi, penyakit infeksi, pemberian air susu ibu ekslusif dan berat badan lahir rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan tinggi badan ibu, sosial ekonomi dan asupan sumber zinc dengan stunting pada anak usia 3-5 tahun di Puskesmas Kopelma Darussalam Banda Aceh. Jenis penelitian analitik observasional dengan design cross sectional. Pengambilan sampel tanggal 14 September sampai 14 November 2017 di 5 posyandu Puskesmas Kopelma Darussalam secara non probability sampling dengan metode accidental sampling. Penilaian tinggi badan ibu dan stunting dengan mengukur tinggi badan menggunakan mikrotoa, sosial ekonomi dan asupan sumber zinc diukur menggunakan kuesioner. Jumlah sampel sebanyak 46 ibu dan anak yang memenuhi kriteria inklusi. Anak usia 3-5 tahun stunting (pendek atau sangat pendek) sebesar 41,3%, tinggi badan ibu pendek 50%, sosial ekonomi rendah 52,2% dan asupan sumber zinc kurang 50%. Uji analisis Spearman terdapat hubungan antara tinggi badan ibu dengan stunting nilai p = 0,000 (p<0,05) dan r = 0,529 kekuatan hubungan kuat. Tidak terdapat hubungan sosial ekonomi dengan stunting nilai p = 0,930 (p>0,05) dan terdapat hubungan asupan sumber zinc dengan stunting nilai p = 0,016 (p<0,05) dan r = 0,352 kekuatan hubungan sedang. Kesimpulannya, tinggi badan ibu dan asupan sumber zinc berhubungan dengan stunting dan tidak terdapat hubungan antara sosial ekonomi dengan stunting.
first_indexed 2024-04-11T15:42:22Z
format Article
id doaj.art-336c587560684610b4b0745a5ef0f491
institution Directory Open Access Journal
issn 2477-5231
2502-8715
language Indonesian
last_indexed 2024-04-11T15:42:22Z
publishDate 2020-07-01
publisher Univesitas Malikussaleh
record_format Article
series Averrous: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh
spelling doaj.art-336c587560684610b4b0745a5ef0f4912022-12-22T04:15:43ZindUnivesitas MalikussalehAverrous: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh2477-52312502-87152020-07-0161556510.29103/averrous.v6i1.26611547HUBUNGAN TINGGI BADAN IBU, SOSIAL EKONOMI DAN ASUPAN SUMBER ZINC DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN DI PUSKESMAS KOPELMA DARUSSALAMMuhammad Haris RamadhanLiza SalawatiSulaiman YusufStunting merupakan status gizi masa lalu yang kurang baik akibat asupan gizi kurang, baik kualitas maupun kuantitas sehingga tinggi badan tidak sesuai dengan umur. Banyak faktor yang dapat menyebabkan stunting antara lain: defisiensi gizi makro dan mikro, genetik, sosial ekonomi, penyakit infeksi, pemberian air susu ibu ekslusif dan berat badan lahir rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan tinggi badan ibu, sosial ekonomi dan asupan sumber zinc dengan stunting pada anak usia 3-5 tahun di Puskesmas Kopelma Darussalam Banda Aceh. Jenis penelitian analitik observasional dengan design cross sectional. Pengambilan sampel tanggal 14 September sampai 14 November 2017 di 5 posyandu Puskesmas Kopelma Darussalam secara non probability sampling dengan metode accidental sampling. Penilaian tinggi badan ibu dan stunting dengan mengukur tinggi badan menggunakan mikrotoa, sosial ekonomi dan asupan sumber zinc diukur menggunakan kuesioner. Jumlah sampel sebanyak 46 ibu dan anak yang memenuhi kriteria inklusi. Anak usia 3-5 tahun stunting (pendek atau sangat pendek) sebesar 41,3%, tinggi badan ibu pendek 50%, sosial ekonomi rendah 52,2% dan asupan sumber zinc kurang 50%. Uji analisis Spearman terdapat hubungan antara tinggi badan ibu dengan stunting nilai p = 0,000 (p<0,05) dan r = 0,529 kekuatan hubungan kuat. Tidak terdapat hubungan sosial ekonomi dengan stunting nilai p = 0,930 (p>0,05) dan terdapat hubungan asupan sumber zinc dengan stunting nilai p = 0,016 (p<0,05) dan r = 0,352 kekuatan hubungan sedang. Kesimpulannya, tinggi badan ibu dan asupan sumber zinc berhubungan dengan stunting dan tidak terdapat hubungan antara sosial ekonomi dengan stunting.https://ojs.unimal.ac.id/averrous/article/view/2661stunting, tinggi badan ibu, sosial ekonomi, asupan sumber zinc
spellingShingle Muhammad Haris Ramadhan
Liza Salawati
Sulaiman Yusuf
HUBUNGAN TINGGI BADAN IBU, SOSIAL EKONOMI DAN ASUPAN SUMBER ZINC DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN DI PUSKESMAS KOPELMA DARUSSALAM
Averrous: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh
stunting, tinggi badan ibu, sosial ekonomi, asupan sumber zinc
title HUBUNGAN TINGGI BADAN IBU, SOSIAL EKONOMI DAN ASUPAN SUMBER ZINC DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN DI PUSKESMAS KOPELMA DARUSSALAM
title_full HUBUNGAN TINGGI BADAN IBU, SOSIAL EKONOMI DAN ASUPAN SUMBER ZINC DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN DI PUSKESMAS KOPELMA DARUSSALAM
title_fullStr HUBUNGAN TINGGI BADAN IBU, SOSIAL EKONOMI DAN ASUPAN SUMBER ZINC DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN DI PUSKESMAS KOPELMA DARUSSALAM
title_full_unstemmed HUBUNGAN TINGGI BADAN IBU, SOSIAL EKONOMI DAN ASUPAN SUMBER ZINC DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN DI PUSKESMAS KOPELMA DARUSSALAM
title_short HUBUNGAN TINGGI BADAN IBU, SOSIAL EKONOMI DAN ASUPAN SUMBER ZINC DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN DI PUSKESMAS KOPELMA DARUSSALAM
title_sort hubungan tinggi badan ibu sosial ekonomi dan asupan sumber zinc dengan kejadian stunting pada anak usia 3 5 tahun di puskesmas kopelma darussalam
topic stunting, tinggi badan ibu, sosial ekonomi, asupan sumber zinc
url https://ojs.unimal.ac.id/averrous/article/view/2661
work_keys_str_mv AT muhammadharisramadhan hubungantinggibadanibusosialekonomidanasupansumberzincdengankejadianstuntingpadaanakusia35tahundipuskesmaskopelmadarussalam
AT lizasalawati hubungantinggibadanibusosialekonomidanasupansumberzincdengankejadianstuntingpadaanakusia35tahundipuskesmaskopelmadarussalam
AT sulaimanyusuf hubungantinggibadanibusosialekonomidanasupansumberzincdengankejadianstuntingpadaanakusia35tahundipuskesmaskopelmadarussalam