Faktor-Faktor yang Memengaruhi Niat Terus Menggunakan Platform Akuakultur Elektronis: Studi Kasus Aplikasi eFisheryku

Potensi akuakultur di Indonesia termasuk tinggi. Penggunaan teknologi pada bidang ini relatif baru dan menghadapi perkembangan yang menantang. Salah satunya tercermin pada penggunaan platform eFisheryKu yang belum mencapai target banyaknya pengguna bulanan dan repeat order. Penelitian ini bertujuan...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Andre Nurrohman, Imairi Eitiveni
Format: Article
Language:Indonesian
Published: University of Brawijaya 2023-10-01
Series:Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer
Online Access:https://jtiik.ub.ac.id/index.php/jtiik/article/view/7279
Description
Summary:Potensi akuakultur di Indonesia termasuk tinggi. Penggunaan teknologi pada bidang ini relatif baru dan menghadapi perkembangan yang menantang. Salah satunya tercermin pada penggunaan platform eFisheryKu yang belum mencapai target banyaknya pengguna bulanan dan repeat order. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi niat terus menggunakan platform akuakultur elektronis, dengan studi kasus pada aplikasi eFisheryKu. Model penelitian dibangun menggunakan kerangka kerja Multi-Motive Information Systems Continuance Model (MISC). Kerangka teoretis dibangun dengan 16 hipotesis yang dibentuk dari hubungan antar konstruk. Metode penelitian yang digunakan adalah explanatory sequential design, yaitu metode penelitian yang diawali dengan fase kuantitatif dan dilanjutkan untuk menindaklanjuti hasil tertentu dengan tujuan untuk membantu menjelaskan hasil kuantitatif dengan terintegrasi. Analisis data kuantitatif dilakukan pada 100 data kuesioner dengan teknik analisis PLS-SEM dengan hasil sembilan hipotesis diterima dan tujuh hipotesis ditolak, lalu dilanjutkan dengan fase kualitatif terhadap tujuh responden untuk menemukan penjelasan yang konsisten. Penelitian ini memberi kesimpulan bahwa intention to continue dipengaruhi oleh functional needst2, lalu functional needst2 dipengaruhi oleh design-expectations fit dan functional needs disconfirmation, di mana functional needs disconfirmation dipengaruhi oleh functional needst1 dan ease of use. Penelitian ini memberi implikasi teoretis dan memperkuat functional needs sebagai faktor utama serta memberikan rekomendasi praktikal untuk mengoptimalkan fitur kebutuhan dasar budidaya dengan proses bisnis yang matang di lapangan.   Abstract   The potential for aquaculture in Indonesia is high. The use of technology in this fields is relatively new and faces challenging developments. One of them is reflected in the use of the eFisheryKu platform which has not reached the target number of monthly users and repeat orders. This study aims to determine the factors influencing the intention to continue using the electronic aquaculture platform, with a case study on the eFisheryKu application. The research model was built using the Multi-Motive Information Systems Continuance Model (MISC) framework forming 16 hypotheses. The research method used is an explanatory sequential design, which is a research method that begins with a quantitative phase and continues to follow up certain results with a qualitative phase to help explain integrated quantitative results. Quantitative data analysis was carried out on 100 questionnaire data using the PLS-SEM analysis technique. The results showed that nine hypotheses were accepted and seven hypotheses were rejected. Then, it continued with the qualitative phase with seven respondents. This study concludes that intention to continue is influenced by functional needst2, then functional needst2 is influenced by design-expectations fit and functional needs disconfirmation, where functional needs disconfirmation is influenced by functional needst1 and ease of use. This research provides theoretical implications and strengthens functional needs as the main factor as well as provides practical recommendations for optimizing the basic needs of cultivation with mature business processes in the field.
ISSN:2355-7699
2528-6579