DANGDUT: SEBUAH REALITA GLOBALISASI KEBUDAYAAN TIMUR DAN BARAT

This research come from a reason how to reconstruction of development dangdut music as a national identity. During this time we know that dangdut music has a label as a nusantara music which come from acculturation and adoption from India music. Dangdut music that we enjoying today cannot be separat...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Derta - Arjaya, Hendra - Afiyanto, Hervina - Nurullita
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Negeri Malang 2021-12-01
Series:Sejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya
Subjects:
Online Access:http://journal2.um.ac.id/index.php/sejarah-dan-budaya/article/view/22647
_version_ 1798024793369346048
author Derta - Arjaya
Hendra - Afiyanto
Hervina - Nurullita
author_facet Derta - Arjaya
Hendra - Afiyanto
Hervina - Nurullita
author_sort Derta - Arjaya
collection DOAJ
description This research come from a reason how to reconstruction of development dangdut music as a national identity. During this time we know that dangdut music has a label as a nusantara music which come from acculturation and adoption from India music. Dangdut music that we enjoying today cannot be separated from political influence from old orde till new orde. This political power interesting to explored not only from art and culture perspective but also from the existence of dangdut music today. To answer those curiousity, this research using historical methode. Book and archive is a primary source in this research. Purpose of this research is reconstruction of rising dangdut music till making dangdut music as a national identity. Conclusion of this research is dangdut is genre of music which seen as identity, actually dangdut music come from acculturation between India, China, Melayu and Far East. In the Rhoma Irama era that called as Raja Dangdut (King of Dangdut) the rock music feel so deep in dangdut music. This is because influence of westernization come to Indonesia in new orde.   Penelitian ini muncul sebagai sebuah upaya untuk merekonstruksi perkembangan music dangdut sebagai identitas nasional. Selama ini dangdut mendapat label sebagai music nusantara yang lahir dari hasil akulturasi atau adobsi dari music India. Nyatanya dangdut yang sekarang kita nikmati tidak telepas dari pengaruh politik dari masa orde lama hingga orde baru. Kuasa politik inilah yang menarik untuk diteliti tidak hanya dari perspektif kesenian dan budaya namun juga dalam melihat music dangdut saat ini. Untuk menjawab kuriositas tersebut, maka penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah. Buku dan arsip menjadi sumber primer dalam penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini antara lain: untuk mengonstruksi munculnya music dangdut hingga pembentukan music dangdut sebagai identitas nasional. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu: Dangdut, sebagai suatu genre musik yang dipandang sebagai identitas, ternyata jika lihat sejarah perkembangannya, merupakan suatu yang hadir atau tercipta berkat akulturasi. Budaya yang bercampur tersebut dari India, China, Melayu, Timur Tengah. Bahkan pada era Rhoma Irama (raja dangdut) muncul, nuansa rock yang sangat terlihat sekali dalam dangdut. Nuansa Rock ini sebagai hasil dari pengaruh westernisasi yang masuk ke Indonesia pada masa Orde Baru.
first_indexed 2024-04-11T18:08:23Z
format Article
id doaj.art-3494c75457ce4e4a82e28f8c0e06b300
institution Directory Open Access Journal
issn 1979-9993
2503-1147
language Indonesian
last_indexed 2024-04-11T18:08:23Z
publishDate 2021-12-01
publisher Universitas Negeri Malang
record_format Article
series Sejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya
spelling doaj.art-3494c75457ce4e4a82e28f8c0e06b3002022-12-22T04:10:14ZindUniversitas Negeri MalangSejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya1979-99932503-11472021-12-0115221022610.17977/um020v15i22021p210-2268189DANGDUT: SEBUAH REALITA GLOBALISASI KEBUDAYAAN TIMUR DAN BARATDerta - Arjaya0Hendra - Afiyanto1Hervina - Nurullita2Universitas Gadjah MadaUIN Sayyid Ali RamatullahUniversitas PGRI BanyuwangiThis research come from a reason how to reconstruction of development dangdut music as a national identity. During this time we know that dangdut music has a label as a nusantara music which come from acculturation and adoption from India music. Dangdut music that we enjoying today cannot be separated from political influence from old orde till new orde. This political power interesting to explored not only from art and culture perspective but also from the existence of dangdut music today. To answer those curiousity, this research using historical methode. Book and archive is a primary source in this research. Purpose of this research is reconstruction of rising dangdut music till making dangdut music as a national identity. Conclusion of this research is dangdut is genre of music which seen as identity, actually dangdut music come from acculturation between India, China, Melayu and Far East. In the Rhoma Irama era that called as Raja Dangdut (King of Dangdut) the rock music feel so deep in dangdut music. This is because influence of westernization come to Indonesia in new orde.   Penelitian ini muncul sebagai sebuah upaya untuk merekonstruksi perkembangan music dangdut sebagai identitas nasional. Selama ini dangdut mendapat label sebagai music nusantara yang lahir dari hasil akulturasi atau adobsi dari music India. Nyatanya dangdut yang sekarang kita nikmati tidak telepas dari pengaruh politik dari masa orde lama hingga orde baru. Kuasa politik inilah yang menarik untuk diteliti tidak hanya dari perspektif kesenian dan budaya namun juga dalam melihat music dangdut saat ini. Untuk menjawab kuriositas tersebut, maka penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah. Buku dan arsip menjadi sumber primer dalam penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini antara lain: untuk mengonstruksi munculnya music dangdut hingga pembentukan music dangdut sebagai identitas nasional. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu: Dangdut, sebagai suatu genre musik yang dipandang sebagai identitas, ternyata jika lihat sejarah perkembangannya, merupakan suatu yang hadir atau tercipta berkat akulturasi. Budaya yang bercampur tersebut dari India, China, Melayu, Timur Tengah. Bahkan pada era Rhoma Irama (raja dangdut) muncul, nuansa rock yang sangat terlihat sekali dalam dangdut. Nuansa Rock ini sebagai hasil dari pengaruh westernisasi yang masuk ke Indonesia pada masa Orde Baru.http://journal2.um.ac.id/index.php/sejarah-dan-budaya/article/view/22647dangdut, akulturasi, politik.
spellingShingle Derta - Arjaya
Hendra - Afiyanto
Hervina - Nurullita
DANGDUT: SEBUAH REALITA GLOBALISASI KEBUDAYAAN TIMUR DAN BARAT
Sejarah dan Budaya: Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya
dangdut, akulturasi, politik.
title DANGDUT: SEBUAH REALITA GLOBALISASI KEBUDAYAAN TIMUR DAN BARAT
title_full DANGDUT: SEBUAH REALITA GLOBALISASI KEBUDAYAAN TIMUR DAN BARAT
title_fullStr DANGDUT: SEBUAH REALITA GLOBALISASI KEBUDAYAAN TIMUR DAN BARAT
title_full_unstemmed DANGDUT: SEBUAH REALITA GLOBALISASI KEBUDAYAAN TIMUR DAN BARAT
title_short DANGDUT: SEBUAH REALITA GLOBALISASI KEBUDAYAAN TIMUR DAN BARAT
title_sort dangdut sebuah realita globalisasi kebudayaan timur dan barat
topic dangdut, akulturasi, politik.
url http://journal2.um.ac.id/index.php/sejarah-dan-budaya/article/view/22647
work_keys_str_mv AT dertaarjaya dangdutsebuahrealitaglobalisasikebudayaantimurdanbarat
AT hendraafiyanto dangdutsebuahrealitaglobalisasikebudayaantimurdanbarat
AT hervinanurullita dangdutsebuahrealitaglobalisasikebudayaantimurdanbarat