PENAMBAHAN ATRAKTAN PADA PAKAN PASTA TERHADAP KONSUMSI PAKAN, RETENSI PROTEIN DAN RETENSI LEMAK BELUT (Monopterus albus) YANG DIPELIHARA DENGAN SISTEM RESIRKULASI

Belut sawah (Monopterus albus) merupakan ikan dari Family Synbranchoidae yang permintaannya meningkat setiap tahun (Dirjen PPHP, 2010). Selama ini budidaya belut sawah dilakukan dengan memanfaatkan lumpur sebagai media budidaya. Pada budidaya belut sawah dengan menggunakan lumpur, sintasan atau kela...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Akbar Yusuf Hasyim, Muhammad Arief, Boedi S Rahardja
Format: Article
Language:English
Published: Department of Fish Health Management and Aquaculture 2019-01-01
Series:Journal of Aquaculture and Fish Health
Subjects:
Online Access:https://e-journal.unair.ac.id/JAFH/article/view/11224
_version_ 1818162355386712064
author Akbar Yusuf Hasyim
Muhammad Arief
Boedi S Rahardja
author_facet Akbar Yusuf Hasyim
Muhammad Arief
Boedi S Rahardja
author_sort Akbar Yusuf Hasyim
collection DOAJ
description Belut sawah (Monopterus albus) merupakan ikan dari Family Synbranchoidae yang permintaannya meningkat setiap tahun (Dirjen PPHP, 2010). Selama ini budidaya belut sawah dilakukan dengan memanfaatkan lumpur sebagai media budidaya. Pada budidaya belut sawah dengan menggunakan lumpur, sintasan atau kelangsungan hidup serta pertumbuhan belut sawah sulit untuk diukur, karena itu digunakan wadah akuarium dengan sistem resirkulasi untuk mengatasi masalah tersebut. Pada budidaya belut sawah pakan yang diberikan berupa cacing tanah maupun pasta. Harga cacing yang mahal membuat proses budidaya berjalan tidak efektif, sedangkan penggunaan pasta tidak efektif karena pakan tidak habis dimakan oleh belut sawah, oleh karena itu pakan pasta perlu ditambahkan bahan atraktan yang dapat berfungsi sebagai zat perangsang (stimulus) untuk meningkatkan konsumsi pakan belut terhadap pakan pasta. Pakan merupakan sumber energi bagi ikan. Penggunaan energi pada ikan dipengaruhi oleh jumlah pakan yang dikonsumsi. Evaluasi pemanfaatan energi pakan dapat diketahui dari perhitungan retensi protein dan retensi lemak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penambahan atraktan pada pasta terhadap peningkatan konsumsi pakan, retensi protein dan retensi lemak belut sawah (M. albus) yang dipelihara dengan sistem resirkulasi. Penelitian dilakukan di Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga Surabaya pada bulan April hingga Mei 2014. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 kali ulangan. Data hasil penelitian akan dianalisis menggunakan ANOVA. Apabila menunjukkan adanya perbedaan maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil analisis varian (ANOVA) menunjukkan bahwa hasil perlakuan D (79,44 gr), B (79,26) dan C (78,98) memberikan konsumsi pakan tertinggi yang berbeda nyata dengan perlakuan A (77,12) (p<0,05). Pada hasil retensi protein menunjukkan bahwa hasil tertinggi adalah perlakuan C (7,92), D (7,75) dan B (7,23) yang berbeda nyata (p<0,05) dengan perlakuan A (4,48). Hasil retensi lemak menunjukkan perlakuan D (13,38) merupakan perlakuan dengan nilai rata-rata retensi lemak tertinggi yang tidak berbeda nyata dengan semua perlakuan, A (13,00), B (13,33) dan C (13,30) (p>0,05).
first_indexed 2024-12-11T16:32:21Z
format Article
id doaj.art-353bd1b4cd2f43f698264e5a47e57ff5
institution Directory Open Access Journal
issn 2301-7309
2528-0864
language English
last_indexed 2024-12-11T16:32:21Z
publishDate 2019-01-01
publisher Department of Fish Health Management and Aquaculture
record_format Article
series Journal of Aquaculture and Fish Health
spelling doaj.art-353bd1b4cd2f43f698264e5a47e57ff52022-12-22T00:58:34ZengDepartment of Fish Health Management and AquacultureJournal of Aquaculture and Fish Health2301-73092528-08642019-01-01711910.20473/jafh.v7i1.112245576PENAMBAHAN ATRAKTAN PADA PAKAN PASTA TERHADAP KONSUMSI PAKAN, RETENSI PROTEIN DAN RETENSI LEMAK BELUT (Monopterus albus) YANG DIPELIHARA DENGAN SISTEM RESIRKULASIAkbar Yusuf Hasyim0Muhammad Arief1Boedi S Rahardja2Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, SurabayaDepartemen Manajemen Kesehatan Ikan dan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, SurabayaDepartemen Manajemen Kesehatan Ikan dan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga, SurabayaBelut sawah (Monopterus albus) merupakan ikan dari Family Synbranchoidae yang permintaannya meningkat setiap tahun (Dirjen PPHP, 2010). Selama ini budidaya belut sawah dilakukan dengan memanfaatkan lumpur sebagai media budidaya. Pada budidaya belut sawah dengan menggunakan lumpur, sintasan atau kelangsungan hidup serta pertumbuhan belut sawah sulit untuk diukur, karena itu digunakan wadah akuarium dengan sistem resirkulasi untuk mengatasi masalah tersebut. Pada budidaya belut sawah pakan yang diberikan berupa cacing tanah maupun pasta. Harga cacing yang mahal membuat proses budidaya berjalan tidak efektif, sedangkan penggunaan pasta tidak efektif karena pakan tidak habis dimakan oleh belut sawah, oleh karena itu pakan pasta perlu ditambahkan bahan atraktan yang dapat berfungsi sebagai zat perangsang (stimulus) untuk meningkatkan konsumsi pakan belut terhadap pakan pasta. Pakan merupakan sumber energi bagi ikan. Penggunaan energi pada ikan dipengaruhi oleh jumlah pakan yang dikonsumsi. Evaluasi pemanfaatan energi pakan dapat diketahui dari perhitungan retensi protein dan retensi lemak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penambahan atraktan pada pasta terhadap peningkatan konsumsi pakan, retensi protein dan retensi lemak belut sawah (M. albus) yang dipelihara dengan sistem resirkulasi. Penelitian dilakukan di Fakultas Perikanan dan Kelautan, Universitas Airlangga Surabaya pada bulan April hingga Mei 2014. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 kali ulangan. Data hasil penelitian akan dianalisis menggunakan ANOVA. Apabila menunjukkan adanya perbedaan maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil analisis varian (ANOVA) menunjukkan bahwa hasil perlakuan D (79,44 gr), B (79,26) dan C (78,98) memberikan konsumsi pakan tertinggi yang berbeda nyata dengan perlakuan A (77,12) (p<0,05). Pada hasil retensi protein menunjukkan bahwa hasil tertinggi adalah perlakuan C (7,92), D (7,75) dan B (7,23) yang berbeda nyata (p<0,05) dengan perlakuan A (4,48). Hasil retensi lemak menunjukkan perlakuan D (13,38) merupakan perlakuan dengan nilai rata-rata retensi lemak tertinggi yang tidak berbeda nyata dengan semua perlakuan, A (13,00), B (13,33) dan C (13,30) (p>0,05).https://e-journal.unair.ac.id/JAFH/article/view/11224BelutAtraktanKonsumsRetensi
spellingShingle Akbar Yusuf Hasyim
Muhammad Arief
Boedi S Rahardja
PENAMBAHAN ATRAKTAN PADA PAKAN PASTA TERHADAP KONSUMSI PAKAN, RETENSI PROTEIN DAN RETENSI LEMAK BELUT (Monopterus albus) YANG DIPELIHARA DENGAN SISTEM RESIRKULASI
Journal of Aquaculture and Fish Health
Belut
Atraktan
Konsums
Retensi
title PENAMBAHAN ATRAKTAN PADA PAKAN PASTA TERHADAP KONSUMSI PAKAN, RETENSI PROTEIN DAN RETENSI LEMAK BELUT (Monopterus albus) YANG DIPELIHARA DENGAN SISTEM RESIRKULASI
title_full PENAMBAHAN ATRAKTAN PADA PAKAN PASTA TERHADAP KONSUMSI PAKAN, RETENSI PROTEIN DAN RETENSI LEMAK BELUT (Monopterus albus) YANG DIPELIHARA DENGAN SISTEM RESIRKULASI
title_fullStr PENAMBAHAN ATRAKTAN PADA PAKAN PASTA TERHADAP KONSUMSI PAKAN, RETENSI PROTEIN DAN RETENSI LEMAK BELUT (Monopterus albus) YANG DIPELIHARA DENGAN SISTEM RESIRKULASI
title_full_unstemmed PENAMBAHAN ATRAKTAN PADA PAKAN PASTA TERHADAP KONSUMSI PAKAN, RETENSI PROTEIN DAN RETENSI LEMAK BELUT (Monopterus albus) YANG DIPELIHARA DENGAN SISTEM RESIRKULASI
title_short PENAMBAHAN ATRAKTAN PADA PAKAN PASTA TERHADAP KONSUMSI PAKAN, RETENSI PROTEIN DAN RETENSI LEMAK BELUT (Monopterus albus) YANG DIPELIHARA DENGAN SISTEM RESIRKULASI
title_sort penambahan atraktan pada pakan pasta terhadap konsumsi pakan retensi protein dan retensi lemak belut monopterus albus yang dipelihara dengan sistem resirkulasi
topic Belut
Atraktan
Konsums
Retensi
url https://e-journal.unair.ac.id/JAFH/article/view/11224
work_keys_str_mv AT akbaryusufhasyim penambahanatraktanpadapakanpastaterhadapkonsumsipakanretensiproteindanretensilemakbelutmonopterusalbusyangdipeliharadengansistemresirkulasi
AT muhammadarief penambahanatraktanpadapakanpastaterhadapkonsumsipakanretensiproteindanretensilemakbelutmonopterusalbusyangdipeliharadengansistemresirkulasi
AT boedisrahardja penambahanatraktanpadapakanpastaterhadapkonsumsipakanretensiproteindanretensilemakbelutmonopterusalbusyangdipeliharadengansistemresirkulasi