Kajian Hermeneutika: (Telaah Konsep Hermeneutika Emansipatoris Hassan Hanafi)

Artikel  ini akan mencoba menelaah tentang hermeneutika emansipatoris hadis  yang di pelopori oleh Hassan Hanafi. Tujuan tulisan ini ingin menyingkap tentang riwayat kehidupan dari Hassan Hanafi dan menelisik  hermeneutika  emansipatoris hadis yang dilakukan Hasan Hanafi dalam rangka membangun pemah...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Ummi Kalsum
Format: Article
Language:Arabic
Published: Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Imam Bonjol Padang 2020-07-01
Series:Jurnal Ulunnuha
Subjects:
Online Access:https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/ulunnuha/article/view/1131
_version_ 1818535929584812032
author Ummi Kalsum
author_facet Ummi Kalsum
author_sort Ummi Kalsum
collection DOAJ
description Artikel  ini akan mencoba menelaah tentang hermeneutika emansipatoris hadis  yang di pelopori oleh Hassan Hanafi. Tujuan tulisan ini ingin menyingkap tentang riwayat kehidupan dari Hassan Hanafi dan menelisik  hermeneutika  emansipatoris hadis yang dilakukan Hasan Hanafi dalam rangka membangun pemahaman masyarakat, akademisi menuju pemahaman yang inovatif, kritis pada pemaknaan maupun pemahaman teks hadis yang bersifat lebih progresif. Terkait dengan metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode deskriptif-analisis. Sedangkan pendekatannya adalah pendekatan hermeneutika. Hasil dari tulisan ini  bahwa Hassan Hanafi merupakan tokoh pemikir Islam kontemporer Mesir lahir pada 13 Februari 1935. Hermeneutika hadis yang ditawarkan Hanafi dikenal dengan hermeneutika pembebasan (emansipatoris) yang dibagi kepada tiga, yaitu kesadaran historis berfokus kepada pemahaman secara teks apa adanya. Kesadaran eidetis fokus pada pemahaman otensitas kebenaran langkah mufasir dalam segi kebahasaan. Dan kesadaran praksis ini pemahaman  dikaitkan dengan realitasyang terjadi ditengah masyarakat atau sesuai dengan kondisi perkembangan zaman. sehingga dari ketiga konsep tersebut maka hermeneutika hadis yang Hanafi lakukan tersebut beranjak dari proses regresif-progresif. Kemudian bagi Hanafi hadis merupakan dasar tasyri’ yang kedua setelah Alquran.
first_indexed 2024-12-11T18:31:25Z
format Article
id doaj.art-35fc48bc66c946fbb6763b3354e9424c
institution Directory Open Access Journal
issn 2086-3721
2685-6050
language Arabic
last_indexed 2024-12-11T18:31:25Z
publishDate 2020-07-01
publisher Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Imam Bonjol Padang
record_format Article
series Jurnal Ulunnuha
spelling doaj.art-35fc48bc66c946fbb6763b3354e9424c2022-12-22T00:54:54ZaraFakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Imam Bonjol PadangJurnal Ulunnuha2086-37212685-60502020-07-0191374810.15548/ju.v8i3.11311317Kajian Hermeneutika: (Telaah Konsep Hermeneutika Emansipatoris Hassan Hanafi)Ummi Kalsum0UIN Sunan KalijagaArtikel  ini akan mencoba menelaah tentang hermeneutika emansipatoris hadis  yang di pelopori oleh Hassan Hanafi. Tujuan tulisan ini ingin menyingkap tentang riwayat kehidupan dari Hassan Hanafi dan menelisik  hermeneutika  emansipatoris hadis yang dilakukan Hasan Hanafi dalam rangka membangun pemahaman masyarakat, akademisi menuju pemahaman yang inovatif, kritis pada pemaknaan maupun pemahaman teks hadis yang bersifat lebih progresif. Terkait dengan metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode deskriptif-analisis. Sedangkan pendekatannya adalah pendekatan hermeneutika. Hasil dari tulisan ini  bahwa Hassan Hanafi merupakan tokoh pemikir Islam kontemporer Mesir lahir pada 13 Februari 1935. Hermeneutika hadis yang ditawarkan Hanafi dikenal dengan hermeneutika pembebasan (emansipatoris) yang dibagi kepada tiga, yaitu kesadaran historis berfokus kepada pemahaman secara teks apa adanya. Kesadaran eidetis fokus pada pemahaman otensitas kebenaran langkah mufasir dalam segi kebahasaan. Dan kesadaran praksis ini pemahaman  dikaitkan dengan realitasyang terjadi ditengah masyarakat atau sesuai dengan kondisi perkembangan zaman. sehingga dari ketiga konsep tersebut maka hermeneutika hadis yang Hanafi lakukan tersebut beranjak dari proses regresif-progresif. Kemudian bagi Hanafi hadis merupakan dasar tasyri’ yang kedua setelah Alquran.https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/ulunnuha/article/view/1131hermeneutika emansipatoris, hadis, hassan hanafi, regresif-progresif
spellingShingle Ummi Kalsum
Kajian Hermeneutika: (Telaah Konsep Hermeneutika Emansipatoris Hassan Hanafi)
Jurnal Ulunnuha
hermeneutika emansipatoris, hadis, hassan hanafi, regresif-progresif
title Kajian Hermeneutika: (Telaah Konsep Hermeneutika Emansipatoris Hassan Hanafi)
title_full Kajian Hermeneutika: (Telaah Konsep Hermeneutika Emansipatoris Hassan Hanafi)
title_fullStr Kajian Hermeneutika: (Telaah Konsep Hermeneutika Emansipatoris Hassan Hanafi)
title_full_unstemmed Kajian Hermeneutika: (Telaah Konsep Hermeneutika Emansipatoris Hassan Hanafi)
title_short Kajian Hermeneutika: (Telaah Konsep Hermeneutika Emansipatoris Hassan Hanafi)
title_sort kajian hermeneutika telaah konsep hermeneutika emansipatoris hassan hanafi
topic hermeneutika emansipatoris, hadis, hassan hanafi, regresif-progresif
url https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/ulunnuha/article/view/1131
work_keys_str_mv AT ummikalsum kajianhermeneutikatelaahkonsephermeneutikaemansipatorishassanhanafi