Rubayat Hamzah Fansuri: Kajian Strukturalisme-Semiotika

Penelitian ini bertujuan menemukan bentuk struktur Rubayat Hamzah Fansuri dan menemukan makna melalui pembacaan semiotika. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pemaparan naratif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan metode simak dan teknik catat. Metode analisis merujuk pada model analis...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Medri Osno
Format: Article
Language:English
Published: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2016-12-01
Series:Jentera: Jurnal Kajian Sastra
Subjects:
Online Access:http://ojs.badanbahasa.kemdikbud.go.id/jurnal/index.php/jentera/article/view/367
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan menemukan bentuk struktur Rubayat Hamzah Fansuri dan menemukan makna melalui pembacaan semiotika. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pemaparan naratif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan metode simak dan teknik catat. Metode analisis merujuk pada model analisis strukturalisme. Untuk menganalisis makna, metode analisis yang digunakan merujuk pada model analisis semiotika. Metode penyajian hasil analisis data dilakukan dengan metode formal dan informal. Temuan penelitian ini adalah bentuk struktur bahasa melalui sistem pemakian diksi memiliki proses sosial yang beragam. Keberagaman ini menentukan dan ditentukan oleh diksi yang terstruktur menurut kebutuhan. Pemaknaan karya secara semiotika melalui pembacaan heuristik dan hermeneutik. Secara keseluruhan Rubayat penuh dengan ironi dan hiperbola yaitu melebih-lebihkan sesuatu keadaan atau hal. Semua itu merupakan ”defamiliarisasi” atau ”deotomatisasi” untuk menimbulkan daya pesona sajak atau untuk membuat aneh (making strange) sehingga menarik perhatian.
ISSN:2089-2926
2579-8138