Fenomenologi Pernikahan se-kufu Pada Masyarakat Palembang Komunitas `Alawiyyin dalam Perspektif Surah Al-Hujarat: 13

Melihat fenomena yang ada, terdapat perbedaan cara pernikahan yang dilakukan oleh orang islam itu sendiri. Yaitu pernikahan dilakukan oleh komunitas ‘Alawiyyin keturunan Rasulullah Saw atau keturunan Arab yang berada di Kota Palembang  dengan muslim lainnya yang bukan keturunan Rasulullah Saw (akhwa...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Izmawanti ., Jurnal Semiotika Quran
Format: Article
Language:Arabic
Published: Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang, Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam 2021-06-01
Series:Jurnal Semiotika-Q
Subjects:
Online Access:https://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/jsq/article/view/7447
Description
Summary:Melihat fenomena yang ada, terdapat perbedaan cara pernikahan yang dilakukan oleh orang islam itu sendiri. Yaitu pernikahan dilakukan oleh komunitas ‘Alawiyyin keturunan Rasulullah Saw atau keturunan Arab yang berada di Kota Palembang  dengan muslim lainnya yang bukan keturunan Rasulullah Saw (akhwal). Di dalam pernikahan ‘Alawiyyin yang menerapkan pernikahan kafa’ah. Yaitu laki-laki dan perempuan dari keturunan mereka sendiri. Maka dari itu, pembahasan ini ditujukan untuk mengetahui alasan-alasan seperti apa yang menyebabkan hal tersebut, kemudian dengan pendekatan sebuah teori Sosiologi seorang tokoh David O Sears yang memandang prilaku manusia terdiri dari tiga aspek, yaitu aspek kognitif, afektif dan konatif.
ISSN:2809-6401
2809-0500