Peramalan Konsentrasi Particulate Matter 2.5 (PM2.5) menggunakan Model Vector Autoregressive dengan Metode Maximum Likelihood Estimation

Particulate Matter 2.5 yang selanjutnya disingkat PM2.5 merupakan partikel udara yang memiliki ukuran . Paparan PM2.5 dapat mempengaruhi fungsi paru-paru dan memperburuk kondisi kesehatan seperti asma, bronkitis hingga kanker paru-paru. PM2.5 berasal dari berbagai sumber seperti hasil pembakaran bah...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Budi Nurani Ruchjana, Atika Tresna Arianto, Kankan Parmikanti, Bambang Suhandi
Format: Article
Language:English
Published: UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Mathematics Department 2021-08-01
Series:Kubik
Subjects:
Online Access:https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/kubik/article/view/8046
_version_ 1797972096065732608
author Budi Nurani Ruchjana
Atika Tresna Arianto
Kankan Parmikanti
Bambang Suhandi
author_facet Budi Nurani Ruchjana
Atika Tresna Arianto
Kankan Parmikanti
Bambang Suhandi
author_sort Budi Nurani Ruchjana
collection DOAJ
description Particulate Matter 2.5 yang selanjutnya disingkat PM2.5 merupakan partikel udara yang memiliki ukuran . Paparan PM2.5 dapat mempengaruhi fungsi paru-paru dan memperburuk kondisi kesehatan seperti asma, bronkitis hingga kanker paru-paru. PM2.5 berasal dari berbagai sumber seperti hasil pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor, hingga kebakaran hutan. Untuk meramalkan Konsentrasi PM2.5 dapat digunakan model time series univariat, salah satunya model Autoregressive yang selanjutnya disingkat AR. Data Konsentrasi PM2.5 memiliki pola stasioner, sehingga dapat dibangun model AR. Konsentrasi PM2.5 di suatu wilayah dipengaruhi oleh Konsentrasi PM2.5 wilayah di sekitarnya pada waktu-waktu sebelumnya, sehingga dapat dibentuk model Vector Autoregressive yang selanjutnya disingkat VAR. Metode yang digunakan untuk menaksir model VAR dalam penelitian ini adalah metode  Maximum Likelihood Estimation yang selanjutnya disingkat MLE dengan bantuan software R dan Microsoft Excel. Model VAR diterapkan untuk peramalan jangka pendek Konsentrasi PM2.5 di Kab. Cirebon, Kab. Kuningan, dan Kab. Majalengka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  konsentrasi  PM2.5 di ketiga kabupaten memiliki korelasi yang cukup tinggi dan satu sama lain saling mempengaruhi, sehingga penggunaan model VAR dapat memberikan rekomendasi untuk peramalan konsentrasi PM2.5  pada waktu mendatang dengan memperhitungkan pengaruh konsentrasi PM2.5 dari lokasi-lokasi terdekat di sekitar lokasi tertentu.
first_indexed 2024-04-11T03:43:01Z
format Article
id doaj.art-36ca7019bf3b47c2a41e14581ed54238
institution Directory Open Access Journal
issn 2338-0896
2686-0341
language English
last_indexed 2024-04-11T03:43:01Z
publishDate 2021-08-01
publisher UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Mathematics Department
record_format Article
series Kubik
spelling doaj.art-36ca7019bf3b47c2a41e14581ed542382023-01-02T03:25:20ZengUIN Sunan Gunung Djati Bandung, Mathematics DepartmentKubik2338-08962686-03412021-08-016111210.15575/kubik.v6i1.80465062Peramalan Konsentrasi Particulate Matter 2.5 (PM2.5) menggunakan Model Vector Autoregressive dengan Metode Maximum Likelihood EstimationBudi Nurani Ruchjana0Atika Tresna Arianto1Kankan Parmikanti2Bambang Suhandi3Universitas PadjadjaranUniversitas PadjadjaranUniversitas PadjadjaranLembaga Antariksa dan penerbangan Nasional Pameungpeuk GarutParticulate Matter 2.5 yang selanjutnya disingkat PM2.5 merupakan partikel udara yang memiliki ukuran . Paparan PM2.5 dapat mempengaruhi fungsi paru-paru dan memperburuk kondisi kesehatan seperti asma, bronkitis hingga kanker paru-paru. PM2.5 berasal dari berbagai sumber seperti hasil pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor, hingga kebakaran hutan. Untuk meramalkan Konsentrasi PM2.5 dapat digunakan model time series univariat, salah satunya model Autoregressive yang selanjutnya disingkat AR. Data Konsentrasi PM2.5 memiliki pola stasioner, sehingga dapat dibangun model AR. Konsentrasi PM2.5 di suatu wilayah dipengaruhi oleh Konsentrasi PM2.5 wilayah di sekitarnya pada waktu-waktu sebelumnya, sehingga dapat dibentuk model Vector Autoregressive yang selanjutnya disingkat VAR. Metode yang digunakan untuk menaksir model VAR dalam penelitian ini adalah metode  Maximum Likelihood Estimation yang selanjutnya disingkat MLE dengan bantuan software R dan Microsoft Excel. Model VAR diterapkan untuk peramalan jangka pendek Konsentrasi PM2.5 di Kab. Cirebon, Kab. Kuningan, dan Kab. Majalengka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa  konsentrasi  PM2.5 di ketiga kabupaten memiliki korelasi yang cukup tinggi dan satu sama lain saling mempengaruhi, sehingga penggunaan model VAR dapat memberikan rekomendasi untuk peramalan konsentrasi PM2.5  pada waktu mendatang dengan memperhitungkan pengaruh konsentrasi PM2.5 dari lokasi-lokasi terdekat di sekitar lokasi tertentu.https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/kubik/article/view/8046mlekonsentrasi pm2.5software rmodel var
spellingShingle Budi Nurani Ruchjana
Atika Tresna Arianto
Kankan Parmikanti
Bambang Suhandi
Peramalan Konsentrasi Particulate Matter 2.5 (PM2.5) menggunakan Model Vector Autoregressive dengan Metode Maximum Likelihood Estimation
Kubik
mle
konsentrasi pm2.5
software r
model var
title Peramalan Konsentrasi Particulate Matter 2.5 (PM2.5) menggunakan Model Vector Autoregressive dengan Metode Maximum Likelihood Estimation
title_full Peramalan Konsentrasi Particulate Matter 2.5 (PM2.5) menggunakan Model Vector Autoregressive dengan Metode Maximum Likelihood Estimation
title_fullStr Peramalan Konsentrasi Particulate Matter 2.5 (PM2.5) menggunakan Model Vector Autoregressive dengan Metode Maximum Likelihood Estimation
title_full_unstemmed Peramalan Konsentrasi Particulate Matter 2.5 (PM2.5) menggunakan Model Vector Autoregressive dengan Metode Maximum Likelihood Estimation
title_short Peramalan Konsentrasi Particulate Matter 2.5 (PM2.5) menggunakan Model Vector Autoregressive dengan Metode Maximum Likelihood Estimation
title_sort peramalan konsentrasi particulate matter 2 5 pm2 5 menggunakan model vector autoregressive dengan metode maximum likelihood estimation
topic mle
konsentrasi pm2.5
software r
model var
url https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/kubik/article/view/8046
work_keys_str_mv AT budinuraniruchjana peramalankonsentrasiparticulatematter25pm25menggunakanmodelvectorautoregressivedenganmetodemaximumlikelihoodestimation
AT atikatresnaarianto peramalankonsentrasiparticulatematter25pm25menggunakanmodelvectorautoregressivedenganmetodemaximumlikelihoodestimation
AT kankanparmikanti peramalankonsentrasiparticulatematter25pm25menggunakanmodelvectorautoregressivedenganmetodemaximumlikelihoodestimation
AT bambangsuhandi peramalankonsentrasiparticulatematter25pm25menggunakanmodelvectorautoregressivedenganmetodemaximumlikelihoodestimation