Vitamin A Ikan Sidat (Anguilla Bicolor) Asal Danau Poso Sulawesi Tengah
Ikan sidat (Anguilla bicolor) memiliki nilai gizi yang sangat tinggi antara lain vitamin larut air (B dan C) dan larut lemak A, D, E, dan K. Vitamin A merupakan salah satu vitamin yang diperlukan oleh tubuh untuk membantu pembentukan jaringan tubuh, tulang, meningkatkan penglihatan dan ketajaman mat...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Tadulako
2020-06-01
|
Series: | Ghidza |
Subjects: | |
Online Access: | http://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/ghidza/article/view/24 |
_version_ | 1818969168035184640 |
---|---|
author | Nur Pita Sari Jamaluddin Jamaluddin Agustinus Widodo |
author_facet | Nur Pita Sari Jamaluddin Jamaluddin Agustinus Widodo |
author_sort | Nur Pita Sari |
collection | DOAJ |
description | Ikan sidat (Anguilla bicolor) memiliki nilai gizi yang sangat tinggi antara lain vitamin larut air (B dan C) dan larut lemak A, D, E, dan K. Vitamin A merupakan salah satu vitamin yang diperlukan oleh tubuh untuk membantu pembentukan jaringan tubuh, tulang, meningkatkan penglihatan dan ketajaman mata, memelihara kesehatan kulit dan rambut, meningkatkan kekebalan tubuh, anti kanker dan katarak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kandungan vitamin A pada fase glass eel, yellow eel dan silver eel asal Danau Poso Sulawesi Tengah. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium dengan pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive sampling berdasarkan kriteria seperti jenis (Anguilla bicolor) umur (4,5 – 10 tahun) dan panjang (55 mm – 30 cm ) asal Danau Poso Sulawesi Tengah. Pengujian vitamin A dilakukan dengan menggunakan metode KCKT (Kromatografi Cair Kinerja Tinggi). Kadar vitamin A ikan sidat fase Glass eel sebanyak 24,36 mcg/100g, Yellow eel 204,53 mcg/100g, dan Silver eel 59,92 mcg/100g. Hasil statistik uji anova menunjukkan bahwa kadar vitamin A ikan sidat Anguilla bicolor fase Glass eel, Yellow eel, dan Silver eel berbeda signifikan (P=0,000). Ikan sidat (Anguilla bicolor) fase Glass eel, Yellow eel dan Silver eel asal Danau Poso Sulawesi Tengah dapat dijadikan sumber vitamin A baik dalam bentuk olahan makanan maupun produk |
first_indexed | 2024-12-20T14:16:17Z |
format | Article |
id | doaj.art-36e808190ac84b6a8b6fdd941390ac48 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2622-7622 2615-2851 |
language | Indonesian |
last_indexed | 2024-12-20T14:16:17Z |
publishDate | 2020-06-01 |
publisher | Universitas Tadulako |
record_format | Article |
series | Ghidza |
spelling | doaj.art-36e808190ac84b6a8b6fdd941390ac482022-12-21T19:38:01ZindUniversitas TadulakoGhidza2622-76222615-28512020-06-0132636610.22487/ghidza.v3i2.2424Vitamin A Ikan Sidat (Anguilla Bicolor) Asal Danau Poso Sulawesi TengahNur Pita Sari0Jamaluddin Jamaluddin1Agustinus Widodo2Jurusan Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas TadulakoJurusan Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas TadulakoJurusan Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas TadulakoIkan sidat (Anguilla bicolor) memiliki nilai gizi yang sangat tinggi antara lain vitamin larut air (B dan C) dan larut lemak A, D, E, dan K. Vitamin A merupakan salah satu vitamin yang diperlukan oleh tubuh untuk membantu pembentukan jaringan tubuh, tulang, meningkatkan penglihatan dan ketajaman mata, memelihara kesehatan kulit dan rambut, meningkatkan kekebalan tubuh, anti kanker dan katarak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kandungan vitamin A pada fase glass eel, yellow eel dan silver eel asal Danau Poso Sulawesi Tengah. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium dengan pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive sampling berdasarkan kriteria seperti jenis (Anguilla bicolor) umur (4,5 – 10 tahun) dan panjang (55 mm – 30 cm ) asal Danau Poso Sulawesi Tengah. Pengujian vitamin A dilakukan dengan menggunakan metode KCKT (Kromatografi Cair Kinerja Tinggi). Kadar vitamin A ikan sidat fase Glass eel sebanyak 24,36 mcg/100g, Yellow eel 204,53 mcg/100g, dan Silver eel 59,92 mcg/100g. Hasil statistik uji anova menunjukkan bahwa kadar vitamin A ikan sidat Anguilla bicolor fase Glass eel, Yellow eel, dan Silver eel berbeda signifikan (P=0,000). Ikan sidat (Anguilla bicolor) fase Glass eel, Yellow eel dan Silver eel asal Danau Poso Sulawesi Tengah dapat dijadikan sumber vitamin A baik dalam bentuk olahan makanan maupun produkhttp://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/ghidza/article/view/24anguilla bicolorvitamin adanau poso |
spellingShingle | Nur Pita Sari Jamaluddin Jamaluddin Agustinus Widodo Vitamin A Ikan Sidat (Anguilla Bicolor) Asal Danau Poso Sulawesi Tengah Ghidza anguilla bicolor vitamin a danau poso |
title | Vitamin A Ikan Sidat (Anguilla Bicolor) Asal Danau Poso Sulawesi Tengah |
title_full | Vitamin A Ikan Sidat (Anguilla Bicolor) Asal Danau Poso Sulawesi Tengah |
title_fullStr | Vitamin A Ikan Sidat (Anguilla Bicolor) Asal Danau Poso Sulawesi Tengah |
title_full_unstemmed | Vitamin A Ikan Sidat (Anguilla Bicolor) Asal Danau Poso Sulawesi Tengah |
title_short | Vitamin A Ikan Sidat (Anguilla Bicolor) Asal Danau Poso Sulawesi Tengah |
title_sort | vitamin a ikan sidat anguilla bicolor asal danau poso sulawesi tengah |
topic | anguilla bicolor vitamin a danau poso |
url | http://jurnal.fkm.untad.ac.id/index.php/ghidza/article/view/24 |
work_keys_str_mv | AT nurpitasari vitaminaikansidatanguillabicolorasaldanaupososulawesitengah AT jamaluddinjamaluddin vitaminaikansidatanguillabicolorasaldanaupososulawesitengah AT agustinuswidodo vitaminaikansidatanguillabicolorasaldanaupososulawesitengah |