PERAMALAN INFLASI DI KOTA BIMA DENGAN PENDEKATAN ARIMA

Penelitian ini bertujuan untuk meramalkan inflasi di Kota Bima periode Desember 2020 sampai dengan November 2022. Peramalan inflasi dari Desember 2021 sampai dengan November 2022 cenderung tidak datar dan bervariasi pada rata-rata rata-rata sebesar 0,2249% dan standar deviasi sebesar 0,1285%. Infla...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Muhammad Yusuf
Format: Article
Language:English
Published: Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UPN Veteran Jakarta 2022-07-01
Series:Ekonomi dan Bisnis
Subjects:
Online Access:https://ejournal.upnvj.ac.id/ekobis/article/view/3981
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk meramalkan inflasi di Kota Bima periode Desember 2020 sampai dengan November 2022. Peramalan inflasi dari Desember 2021 sampai dengan November 2022 cenderung tidak datar dan bervariasi pada rata-rata rata-rata sebesar 0,2249% dan standar deviasi sebesar 0,1285%. Inflasi tertinggi kemungkinan terjadi pada Desember 2021 dan Juni 2022 yaitu masing-masing bernilai 0,4087% dan 0,3987%. Inflasi terendah terjadi kemungkinan terjadi pada bulan Maret 2022 dan September 2022 yaitu masing-masing sekitar 0,0442% dan 0,054%. Dengan tingkat signifikansi 5%, data inflasi sudah stasioner pada level dengan p-value 0,01. Berdasarkan signifikansi variabel,  Uji Ljung Box dan nilai kriteria AIC dipilih model ARIMA(2,0,2) sebagai model terbaik dalam meramalkan inflasi di Kota Bima karena semua variabel signfikan, residual model telah white noise dan nilai AIC paling kecil.
ISSN:2356-0282
2684-7582