Model Inovasi Pelayanan Pemerintah Daerah dalam Mitigasi Bencana
Indonesia memiliki keadaan geografis, geologis, hidrologis, dan demografis yang rawan terhadap bencana dengan frekuensi yang relatif tinggi, sehingga memerlukan penanganan bencana yang sistematis, terpadu, serta terkoordinasi. Adapun bencana yang terjadi hingga tahun 2020 didominasi oleh bencana al...
Main Authors: | , , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Bina Praja Press
2021-12-01
|
Series: | Jurnal Bina Praja |
Subjects: | |
Online Access: | http://jurnal.kemendagri.go.id/index.php/jbp/article/view/987 |
_version_ | 1827970209227472896 |
---|---|
author | Maria Herlina Hotnier Sipahutar Dyah Kusuma Wardani Djoko Sulistyono Muhammad Akbar Pribadi |
author_facet | Maria Herlina Hotnier Sipahutar Dyah Kusuma Wardani Djoko Sulistyono Muhammad Akbar Pribadi |
author_sort | Maria Herlina |
collection | DOAJ |
description |
Indonesia memiliki keadaan geografis, geologis, hidrologis, dan demografis yang rawan terhadap bencana dengan frekuensi yang relatif tinggi, sehingga memerlukan penanganan bencana yang sistematis, terpadu, serta terkoordinasi. Adapun bencana yang terjadi hingga tahun 2020 didominasi oleh bencana alam hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, kekeringan sampai kebakaran hutan dan lahan (BNPB, 2021). Tujuan dari kajian ini ialah untuk mengidentifikasi model inovasi pelayanan Pemerintah Daerah pada mitigasi bencana. Kajian ini memakai metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu studi kepustakaan, FGD, dan wawancara terhadap pihak-pihak terkait inovasi mitigasi bencana di lokasi kajian. hasil temuan lapangan memberikan gambaran bahwa inovasi SDIS yang diterapkan oleh Kabupaten Sleman termasuk inovasi terbaik dalam penanganan erupsi Gunung berapi sebab inovasi ini telah diinisiasi Dari tahun 2016 dan terus mengalami penyempurnaan hingga kini. di Kota Semarang khusus untuk bencana banjir, alat Early Warning System yang dipasang di beberapa titik sebagai inovasi terbaik dalam penanganan banjir meskipun ada kesulitan pemasangan di titik tertentu karena kontur geografis yang tidak memungkinkan. sementara buat Kabupaten Sumedang, inovasi mereka melalui SITABAH masih perlu pengembangan lebih lanjut untuk menjadi inovasi terbaik pada mitigasi tanah longsor, karena adanya keterbatasan dalam sarana prasarana serta sdm. Selain itu aplikasi juga masih bersifat satu arah. dari ketiga model inovasi mitigasi kebencanaan tersebut, inovasi SDIS adalah inovasi yang telah berhasil diterapkan oleh BPBD Kabupaten Sleman. Khususnya pada fitur “jarak saya Merapi” yang dapat diakses secara daring, sehingga model inovasi ini bisa direplikasi pada daerah lain.
|
first_indexed | 2024-04-09T18:50:23Z |
format | Article |
id | doaj.art-384ec46eb06c462b8f774e2d763dac06 |
institution | Directory Open Access Journal |
issn | 2085-4323 2503-3360 |
language | English |
last_indexed | 2024-04-09T18:50:23Z |
publishDate | 2021-12-01 |
publisher | Bina Praja Press |
record_format | Article |
series | Jurnal Bina Praja |
spelling | doaj.art-384ec46eb06c462b8f774e2d763dac062023-04-09T18:15:12ZengBina Praja PressJurnal Bina Praja2085-43232503-33602021-12-0113310.21787/jbp.13.2021.383-394Model Inovasi Pelayanan Pemerintah Daerah dalam Mitigasi BencanaMaria HerlinaHotnier Sipahutar0Dyah Kusuma Wardani1Djoko Sulistyono2Muhammad Akbar Pribadi3Badan Litbang KemendagriBadan Litbang KemendagriBadan Litbang KemendagriBadan Litbang Kemendagri Indonesia memiliki keadaan geografis, geologis, hidrologis, dan demografis yang rawan terhadap bencana dengan frekuensi yang relatif tinggi, sehingga memerlukan penanganan bencana yang sistematis, terpadu, serta terkoordinasi. Adapun bencana yang terjadi hingga tahun 2020 didominasi oleh bencana alam hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, kekeringan sampai kebakaran hutan dan lahan (BNPB, 2021). Tujuan dari kajian ini ialah untuk mengidentifikasi model inovasi pelayanan Pemerintah Daerah pada mitigasi bencana. Kajian ini memakai metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu studi kepustakaan, FGD, dan wawancara terhadap pihak-pihak terkait inovasi mitigasi bencana di lokasi kajian. hasil temuan lapangan memberikan gambaran bahwa inovasi SDIS yang diterapkan oleh Kabupaten Sleman termasuk inovasi terbaik dalam penanganan erupsi Gunung berapi sebab inovasi ini telah diinisiasi Dari tahun 2016 dan terus mengalami penyempurnaan hingga kini. di Kota Semarang khusus untuk bencana banjir, alat Early Warning System yang dipasang di beberapa titik sebagai inovasi terbaik dalam penanganan banjir meskipun ada kesulitan pemasangan di titik tertentu karena kontur geografis yang tidak memungkinkan. sementara buat Kabupaten Sumedang, inovasi mereka melalui SITABAH masih perlu pengembangan lebih lanjut untuk menjadi inovasi terbaik pada mitigasi tanah longsor, karena adanya keterbatasan dalam sarana prasarana serta sdm. Selain itu aplikasi juga masih bersifat satu arah. dari ketiga model inovasi mitigasi kebencanaan tersebut, inovasi SDIS adalah inovasi yang telah berhasil diterapkan oleh BPBD Kabupaten Sleman. Khususnya pada fitur “jarak saya Merapi” yang dapat diakses secara daring, sehingga model inovasi ini bisa direplikasi pada daerah lain. http://jurnal.kemendagri.go.id/index.php/jbp/article/view/987inovasimanajemen bencanamitigasi |
spellingShingle | Maria Herlina Hotnier Sipahutar Dyah Kusuma Wardani Djoko Sulistyono Muhammad Akbar Pribadi Model Inovasi Pelayanan Pemerintah Daerah dalam Mitigasi Bencana Jurnal Bina Praja inovasi manajemen bencana mitigasi |
title | Model Inovasi Pelayanan Pemerintah Daerah dalam Mitigasi Bencana |
title_full | Model Inovasi Pelayanan Pemerintah Daerah dalam Mitigasi Bencana |
title_fullStr | Model Inovasi Pelayanan Pemerintah Daerah dalam Mitigasi Bencana |
title_full_unstemmed | Model Inovasi Pelayanan Pemerintah Daerah dalam Mitigasi Bencana |
title_short | Model Inovasi Pelayanan Pemerintah Daerah dalam Mitigasi Bencana |
title_sort | model inovasi pelayanan pemerintah daerah dalam mitigasi bencana |
topic | inovasi manajemen bencana mitigasi |
url | http://jurnal.kemendagri.go.id/index.php/jbp/article/view/987 |
work_keys_str_mv | AT mariaherlina modelinovasipelayananpemerintahdaerahdalammitigasibencana AT hotniersipahutar modelinovasipelayananpemerintahdaerahdalammitigasibencana AT dyahkusumawardani modelinovasipelayananpemerintahdaerahdalammitigasibencana AT djokosulistyono modelinovasipelayananpemerintahdaerahdalammitigasibencana AT muhammadakbarpribadi modelinovasipelayananpemerintahdaerahdalammitigasibencana |