IMPLEMENTASI MODEL PETA (PEMBELAJARAN KOMPETENSI SPASIAL) DALAM MATA PELAJARAN GEOGRAFI BAGI GURU SMA DI KABUPATEN SUKOHARJO JAWA TENGAH
IPS dengan platform keruangan (spasial) Geografi menuntut kemampuan guru geografi dapaT men yajikankan secara terpadu hubungan manusia dengan lingkungannya (integrative social studies), bukan sebagai pendidikan disiplin ilmu. Kompetensi profesional guru geografi untuk dapat ...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Muhammadiyah University Press
2017-10-01
|
Series: | Warta LPM |
Subjects: | |
Online Access: | https://journals.ums.ac.id/index.php/warta/article/view/4530 |
Summary: | IPS dengan platform keruangan (spasial) Geografi menuntut kemampuan guru geografi dapaT men yajikankan secara terpadu hubungan manusia dengan lingkungannya (integrative social studies), bukan sebagai pendidikan disiplin ilmu. Kompetensi profesional guru geografi untuk dapat men yajikan materi secara keruangan, disebut sebagai kompetensi pembelajaran spasial, menjadi ukuran profesionalitas guru geografi mendidik untuk mengenali dan memahami interelasi, interkoneksi, dan interdependensi antar obyek-obyek material Geografi. Pembentukan spatial knowledge bagi peserta didik akan tercipta apabila guru memiliki spatial competency dimana mampu men yediakan sendiri peta yang merujuk Standar Nasional Indonesia (SNI), yaitu dengan seri 6502.X-2010 sebagai media pembelajaran Geografi. Hasil surve y yang dilakukan oleh Tim Dosen Pendidikan Geografi UMS terhadap guru-guru Geografi di SMA di berbagai kota di Jawa dan Luar Jawa didapati bahwa kemampuan spatial guru masih rendah hal serta kurangnya alat yang mendukung untuk pengembangan kemampuan spasial baik secara hard maupun softprogram yaitu program ArcGis.10.2. Permasalahan mitra adalah (1) Guru Geografi belum dapat membuat media pembelajaran spasial untuk media proses pembelajaran Mata Pelajaran Geografi sesuai standar SNI 6502.X-2010, (2) Belum memahami cara membaca dan menginterpretasi peta/citra/penginderaan jauh untuk pembelajaran Geografi, (3) Belum memahami penerapan pengetahuan spasial dalam proses pembelajaran. Pengabdian dilakukan untuk meningkatkan kemampuan spasial guru Geografi di Sukoharjo melalui Model Peta yang telah dikembangkan oleh Pendidikan Geografi UMS. Model Peta tepat diimplementasikan pada guru- guru Geografi SMA di Sukoharjo karena dapat merupakan solusi dari permasalahan mitra, melalui quality control dari guru terpilih maka dapat mentransfer kepada guru-guru yang lain sehingga guru dapat membuat produk media pembelajaran spasial secara mandiri. |
---|---|
ISSN: | 1410-9344 2549-5631 |