STRUKTUR MODAL OPTIMAL DAN KECEPATAN PENYESUAIAN: STUDI EMPIRIS DI BURSA EFEK INDONESIA
Penelitian ini menguji apakah perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penyesuaian struktur modal menuju struktur modal optimal dan faktor yang mempengaruhi kecepatan penyesuaian pada konteks trade-off theory pada periode tahun 2009-2014. Adanya keuntungan pajak...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia Surabaya
2018-09-01
|
Series: | Ekuitas: Jurnal Ekonomi dan Keuangan |
Subjects: | |
Online Access: | https://ejournal.stiesia.ac.id/ekuitas/article/view/56 |
Summary: | Penelitian ini menguji apakah perusahaan non-keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan penyesuaian struktur modal menuju struktur modal optimal dan faktor yang mempengaruhi kecepatan penyesuaian pada konteks trade-off theory pada periode tahun 2009-2014. Adanya keuntungan pajak yang dihasilkan oleh pembayaran bunga menyebabkan perusahaan menyusun struktur modal dengan memaksimalkan penggunaan hutang agar mendapatkan manfaat pajak. Penggunaan hutang akan memunculkan masalah default dan kebangkrutan jika melebihi kapasitas perusahaan yang ditentukan oleh beberapa karakteristik perusahaan, oleh karena struktur modal optimal tidak dapat diobservasi, maka akan diestimasi dengan menggunakan beberapa variabel yang mempengaruhi penyusunan struktur modal yaitu tangibility, profitability, size dan growth opportunities. Hasil penelitian ini menunjukkan perusahaan non-keuangan di Indonesia mengikuti dynamic trade-off theory tetapi masih underleveraged dan memerlukan waktu 2,45 tahun untuk melakukan penyesuaian struktur modalnya. Jarak antara struktur modal dengan struktur modal optimal (distance) serta financial surplus/deficit mempengaruhi kecepatan penyesuaian, sedangkan current liabilities tidak mempengaruhi kecepatan penyesuaian, sehingga implikasi praktisnya adalah perusahaan harus memperhatikan dan membandingkan struktur modal aktual dengan struktur modal optimal agar mendapatkan manfaat dari penyesuaian struktur modal dengan tidak menambah kemungkinan kebangkrutan akibat penyesuaian tersebut. Keputusan struktur modal juga berhubungan dengan berbagai kebijakan pihak eksternal perusahaan yang turut berpengaruh terhadap kemudahan akses dana eksternal seperti pihak kreditur, investor dan pemerintah sehingga mempengaruhi kecepatan penyesuaian struktur modal. Penelitian ini memiliki keterbatasan karena hanya memasukan empat variabel determinan struktur modal optimal dan tidak memasukkan variabel-variabel makro yang mungkin dapat mempengaruhi kecepatan penyesuaian struktur modal. |
---|---|
ISSN: | 2548-298X 2548-5024 |