PROFIL USAHA PEMBAKARAN KAPUR TOHOR (TOBONG GAMPING) DI KECAMATAN JETIS BAGIAN TIMUR KABUPATEN BANTUL

Pengolahan kapur tohor tradisional di daerah penelitian mengakibatkan adanya permasalahan lingkungan, baik aspek fisik maupun aspek sosial. Atas dasar kenyataan tersebut penelitian dilakukan untuk memperoleh profil usaha pembakaran kapur tohor yang meliputi: (1) karakteristik usaha; (2) karakteristi...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Nurhadi nurhadi, Nurul Khotimah
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Negeri Yogyakarta 2010-01-01
Series:Informasi
Online Access:http://journal.uny.ac.id/index.php/informasi/article/view/5666
_version_ 1818601993588965376
author Nurhadi nurhadi
Nurul Khotimah
author_facet Nurhadi nurhadi
Nurul Khotimah
author_sort Nurhadi nurhadi
collection DOAJ
description Pengolahan kapur tohor tradisional di daerah penelitian mengakibatkan adanya permasalahan lingkungan, baik aspek fisik maupun aspek sosial. Atas dasar kenyataan tersebut penelitian dilakukan untuk memperoleh profil usaha pembakaran kapur tohor yang meliputi: (1) karakteristik usaha; (2) karakteristik dapur pembakaran; (3) karakter kualitas kapur tohor yang dihasilkan; dan (4) persepsi pengusaha dan masyararakat terhadap pencemaran udara akibat pembakaran kapur tohor. Populasi penelitian ini adalah semua pengusaha kapur tohor di daerah penelitian yang berjumlah 20 orang dan kesemuanya dijadikan subyek penelitian. Metode pengumpulan data adalah dengan teknik observasi dan wawancara. Teknik analisis dilakukan secara deskriptif menggunakan tabel frekuensi. Hasil penelitian menujukkan bahwa karakteristik usaha pembakaran kampur tohor berdasarkan modal dan sifat usaha, bersifat mandiri 30%, bersifat kelompok 5%, dan bersifat warisan 65%, di pinggir dusun 25%, dan dipinggir sawah 10%; keberadaan cerobong asap 5%; keberadaan pengendali arah asap 0%; bahan bakar kayu 100%; dan keberadaan dapur yang terletak di permukaan tanah 5%. Kualitas kapur tohor yang dihasilkan memiliki warna putih kecoklatan, tekstur butir kasar, dan tidak pekat maupun lekat. Adapun persepsi pengusaha terhadap pencemaran udara sebagian besar menyadari bahwa aktivitas pembakaran menimbulkan polusi udara baik bau maupun asap dan menyisakan limbah padat dan cair. Sedangkan menurut persepsi masyarakat sekitar aktivitas pembakaran menimbulkan pencemaran udara, menyisakan limbah padat, menimbulkan limbah cair, dan tidak memberikan keuntungan pada masyarakat sekitar.   Kata Kunci: Profil Usaha, Kapur Tohor, Tobong Gamping
first_indexed 2024-12-16T13:00:13Z
format Article
id doaj.art-39d22a9d3f8c41ba9c4c70abe003d6cd
institution Directory Open Access Journal
issn 0126-0650
2502-3837
language English
last_indexed 2024-12-16T13:00:13Z
publishDate 2010-01-01
publisher Universitas Negeri Yogyakarta
record_format Article
series Informasi
spelling doaj.art-39d22a9d3f8c41ba9c4c70abe003d6cd2022-12-21T22:30:52ZengUniversitas Negeri YogyakartaInformasi0126-06502502-38372010-01-011110.21831/informasi.v1i1.56664815PROFIL USAHA PEMBAKARAN KAPUR TOHOR (TOBONG GAMPING) DI KECAMATAN JETIS BAGIAN TIMUR KABUPATEN BANTULNurhadi nurhadiNurul KhotimahPengolahan kapur tohor tradisional di daerah penelitian mengakibatkan adanya permasalahan lingkungan, baik aspek fisik maupun aspek sosial. Atas dasar kenyataan tersebut penelitian dilakukan untuk memperoleh profil usaha pembakaran kapur tohor yang meliputi: (1) karakteristik usaha; (2) karakteristik dapur pembakaran; (3) karakter kualitas kapur tohor yang dihasilkan; dan (4) persepsi pengusaha dan masyararakat terhadap pencemaran udara akibat pembakaran kapur tohor. Populasi penelitian ini adalah semua pengusaha kapur tohor di daerah penelitian yang berjumlah 20 orang dan kesemuanya dijadikan subyek penelitian. Metode pengumpulan data adalah dengan teknik observasi dan wawancara. Teknik analisis dilakukan secara deskriptif menggunakan tabel frekuensi. Hasil penelitian menujukkan bahwa karakteristik usaha pembakaran kampur tohor berdasarkan modal dan sifat usaha, bersifat mandiri 30%, bersifat kelompok 5%, dan bersifat warisan 65%, di pinggir dusun 25%, dan dipinggir sawah 10%; keberadaan cerobong asap 5%; keberadaan pengendali arah asap 0%; bahan bakar kayu 100%; dan keberadaan dapur yang terletak di permukaan tanah 5%. Kualitas kapur tohor yang dihasilkan memiliki warna putih kecoklatan, tekstur butir kasar, dan tidak pekat maupun lekat. Adapun persepsi pengusaha terhadap pencemaran udara sebagian besar menyadari bahwa aktivitas pembakaran menimbulkan polusi udara baik bau maupun asap dan menyisakan limbah padat dan cair. Sedangkan menurut persepsi masyarakat sekitar aktivitas pembakaran menimbulkan pencemaran udara, menyisakan limbah padat, menimbulkan limbah cair, dan tidak memberikan keuntungan pada masyarakat sekitar.   Kata Kunci: Profil Usaha, Kapur Tohor, Tobong Gampinghttp://journal.uny.ac.id/index.php/informasi/article/view/5666
spellingShingle Nurhadi nurhadi
Nurul Khotimah
PROFIL USAHA PEMBAKARAN KAPUR TOHOR (TOBONG GAMPING) DI KECAMATAN JETIS BAGIAN TIMUR KABUPATEN BANTUL
Informasi
title PROFIL USAHA PEMBAKARAN KAPUR TOHOR (TOBONG GAMPING) DI KECAMATAN JETIS BAGIAN TIMUR KABUPATEN BANTUL
title_full PROFIL USAHA PEMBAKARAN KAPUR TOHOR (TOBONG GAMPING) DI KECAMATAN JETIS BAGIAN TIMUR KABUPATEN BANTUL
title_fullStr PROFIL USAHA PEMBAKARAN KAPUR TOHOR (TOBONG GAMPING) DI KECAMATAN JETIS BAGIAN TIMUR KABUPATEN BANTUL
title_full_unstemmed PROFIL USAHA PEMBAKARAN KAPUR TOHOR (TOBONG GAMPING) DI KECAMATAN JETIS BAGIAN TIMUR KABUPATEN BANTUL
title_short PROFIL USAHA PEMBAKARAN KAPUR TOHOR (TOBONG GAMPING) DI KECAMATAN JETIS BAGIAN TIMUR KABUPATEN BANTUL
title_sort profil usaha pembakaran kapur tohor tobong gamping di kecamatan jetis bagian timur kabupaten bantul
url http://journal.uny.ac.id/index.php/informasi/article/view/5666
work_keys_str_mv AT nurhadinurhadi profilusahapembakarankapurtohortobonggampingdikecamatanjetisbagiantimurkabupatenbantul
AT nurulkhotimah profilusahapembakarankapurtohortobonggampingdikecamatanjetisbagiantimurkabupatenbantul