Metode Tarji>h} dalam Kajian Hadis

Artikel ini menjelaskan tentang metode tarji>h} dalam hadis Nabi. Tarji>h} dilakukan apabila terdapat beberapa nash yang saling bertentangan (ta’arudl). Ta’arudl dapat terjadi diantara nash-nash (ayat ataupun hadis), atau antara qiyas dengan qiyas. Melakukan tarji>h} pada hadis berarti mela...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Ahmad Atabik
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kudus 2017-03-01
Series:Riwayah: Jurnal Studi Hadis
Subjects:
Online Access:http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/riwayah/article/view/2218
_version_ 1818158564236066816
author Ahmad Atabik
author_facet Ahmad Atabik
author_sort Ahmad Atabik
collection DOAJ
description Artikel ini menjelaskan tentang metode tarji>h} dalam hadis Nabi. Tarji>h} dilakukan apabila terdapat beberapa nash yang saling bertentangan (ta’arudl). Ta’arudl dapat terjadi diantara nash-nash (ayat ataupun hadis), atau antara qiyas dengan qiyas. Melakukan tarji>h} pada hadis berarti melakukan pengunggulan kepada sesuatu yang disandarkan kepada Rasulillah Saw. pentarji>h}an bisa dilakukan dengan berbagai cara (metode). Cara-cara tersebut tergantung pada kajian dan ijtihad para mujtahid. Pada dasarnya, banyak cara untuk mentarji>h} suatu hadis yang nampak bertentangan. Namun, artikel ini hanya membatasi pada empat hal yang berkaitan dengan unsur-unsur hadis, yaitu: Pertama, tarji>h} dari segi sanad dan rawi; kedua, tarji>h} dari segi matan; ketiga, tarji>h} dari segi hukum atau kandungan hukum (madlul); keempat, tarji>h} dengan menggunakan faktor (dalil) lain di luar nash
first_indexed 2024-12-11T15:32:05Z
format Article
id doaj.art-3a5db4f7a9554992901fd63092737668
institution Directory Open Access Journal
issn 2460-755X
2502-8839
language Indonesian
last_indexed 2024-12-11T15:32:05Z
publishDate 2017-03-01
publisher Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kudus
record_format Article
series Riwayah: Jurnal Studi Hadis
spelling doaj.art-3a5db4f7a9554992901fd630927376682022-12-22T01:00:02ZindSekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) KudusRiwayah: Jurnal Studi Hadis2460-755X2502-88392017-03-012113214510.21043/riwayah.v2i1.22181795Metode Tarji>h} dalam Kajian HadisAhmad Atabik0STAIN KudusArtikel ini menjelaskan tentang metode tarji>h} dalam hadis Nabi. Tarji>h} dilakukan apabila terdapat beberapa nash yang saling bertentangan (ta’arudl). Ta’arudl dapat terjadi diantara nash-nash (ayat ataupun hadis), atau antara qiyas dengan qiyas. Melakukan tarji>h} pada hadis berarti melakukan pengunggulan kepada sesuatu yang disandarkan kepada Rasulillah Saw. pentarji>h}an bisa dilakukan dengan berbagai cara (metode). Cara-cara tersebut tergantung pada kajian dan ijtihad para mujtahid. Pada dasarnya, banyak cara untuk mentarji>h} suatu hadis yang nampak bertentangan. Namun, artikel ini hanya membatasi pada empat hal yang berkaitan dengan unsur-unsur hadis, yaitu: Pertama, tarji>h} dari segi sanad dan rawi; kedua, tarji>h} dari segi matan; ketiga, tarji>h} dari segi hukum atau kandungan hukum (madlul); keempat, tarji>h} dengan menggunakan faktor (dalil) lain di luar nashhttp://journal.stainkudus.ac.id/index.php/riwayah/article/view/2218Metode, Tarji>h}, Hadis
spellingShingle Ahmad Atabik
Metode Tarji>h} dalam Kajian Hadis
Riwayah: Jurnal Studi Hadis
Metode, Tarji>h}, Hadis
title Metode Tarji>h} dalam Kajian Hadis
title_full Metode Tarji>h} dalam Kajian Hadis
title_fullStr Metode Tarji>h} dalam Kajian Hadis
title_full_unstemmed Metode Tarji>h} dalam Kajian Hadis
title_short Metode Tarji>h} dalam Kajian Hadis
title_sort metode tarji h dalam kajian hadis
topic Metode, Tarji>h}, Hadis
url http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/riwayah/article/view/2218
work_keys_str_mv AT ahmadatabik metodetarjihdalamkajianhadis