PENGOLAHAN LIMBAH CAIR PROSES THAWING INDUSTRI PINDANG DENGAN TEKNIK ELEKTROKOAGULASI

Limbah industri perikanan mengandung komponen-komponen organik yaitu protein, lemak, dan komponen organik lainnya yang masih bisa dimanfaatkan dalam kadar yang berbeda-beda. Komponen organik tersebut berasal dari air proses pencucian, sisa pemasakan dan pengepresan ikan, termasuk air limbah thawing....

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Bustami Ibrahim, Uju Uju, Muhamad Reza Fahlepi
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Bogor Agricultural University 2022-08-01
Series:Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan
Subjects:
Online Access:https://journal.ipb.ac.id/index.php/jtpk/article/view/41590
_version_ 1827938779715862528
author Bustami Ibrahim
Uju Uju
Muhamad Reza Fahlepi
author_facet Bustami Ibrahim
Uju Uju
Muhamad Reza Fahlepi
author_sort Bustami Ibrahim
collection DOAJ
description Limbah industri perikanan mengandung komponen-komponen organik yaitu protein, lemak, dan komponen organik lainnya yang masih bisa dimanfaatkan dalam kadar yang berbeda-beda. Komponen organik tersebut berasal dari air proses pencucian, sisa pemasakan dan pengepresan ikan, termasuk air limbah thawing. Pengolahan limbah cair dari proses thawing perlu dilakukan untuk menyisihkan komponen-komponen beban polutan pada air limbah thawing. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tegangan listrik dan waktu kontak listrik terbaik dengan metode elektrokoagulasi. Bahan utama yang digunakan merupakan air thawing dari ikan salem yang digunakan untuk pembuatan pindang. Alat yang digunakan plat alumunium (10x2 cm2) sebagai elektroda dan adaptor DC untuk sumber listrik. Perlakuan menggunakan kombinasi variasi tegangan dan lama waktu kontak. Tegangan yang diberikan 6, 9, dan 12 volt, dan variasi waktu kontak (30, 60, dan 90 menit). Perbedaan variasi tegangan dan waktu kontak listrik pada metode elektrokoagulasi memengaruhi nilai kualitas air limbah. Semakin tinggi tegangan dan lama waktu kontak yang diberikan mampu menurunkan nilai BOD5 (92,31)%, COD (48,14)%, TSS (71,15)%, TDS (90,84)%, kekeruhan (99,13)%, protein (95,87)% serta menaikkan nilai pH.
first_indexed 2024-03-13T08:42:55Z
format Article
id doaj.art-3b6a5b28ff7443ff9826922e60572cdb
institution Directory Open Access Journal
issn 2087-4871
2549-3841
language Indonesian
last_indexed 2024-03-13T08:42:55Z
publishDate 2022-08-01
publisher Bogor Agricultural University
record_format Article
series Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan
spelling doaj.art-3b6a5b28ff7443ff9826922e60572cdb2023-05-30T08:19:06ZindBogor Agricultural UniversityJurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan2087-48712549-38412022-08-0112218319110.24319/jtpk.12.183-19141590PENGOLAHAN LIMBAH CAIR PROSES THAWING INDUSTRI PINDANG DENGAN TEKNIK ELEKTROKOAGULASIBustami Ibrahim0Uju Uju1Muhamad Reza Fahlepi2Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor Jalan Agatis, Kampus IPB Dramaga, Bogor 16680, IndonesiaDepartemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor Jalan Agatis, Kampus IPB Dramaga, Bogor 16680, IndonesiaDepartemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor Jalan Agatis, Kampus IPB Dramaga, Bogor 16680, IndonesiaLimbah industri perikanan mengandung komponen-komponen organik yaitu protein, lemak, dan komponen organik lainnya yang masih bisa dimanfaatkan dalam kadar yang berbeda-beda. Komponen organik tersebut berasal dari air proses pencucian, sisa pemasakan dan pengepresan ikan, termasuk air limbah thawing. Pengolahan limbah cair dari proses thawing perlu dilakukan untuk menyisihkan komponen-komponen beban polutan pada air limbah thawing. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tegangan listrik dan waktu kontak listrik terbaik dengan metode elektrokoagulasi. Bahan utama yang digunakan merupakan air thawing dari ikan salem yang digunakan untuk pembuatan pindang. Alat yang digunakan plat alumunium (10x2 cm2) sebagai elektroda dan adaptor DC untuk sumber listrik. Perlakuan menggunakan kombinasi variasi tegangan dan lama waktu kontak. Tegangan yang diberikan 6, 9, dan 12 volt, dan variasi waktu kontak (30, 60, dan 90 menit). Perbedaan variasi tegangan dan waktu kontak listrik pada metode elektrokoagulasi memengaruhi nilai kualitas air limbah. Semakin tinggi tegangan dan lama waktu kontak yang diberikan mampu menurunkan nilai BOD5 (92,31)%, COD (48,14)%, TSS (71,15)%, TDS (90,84)%, kekeruhan (99,13)%, protein (95,87)% serta menaikkan nilai pH.https://journal.ipb.ac.id/index.php/jtpk/article/view/41590air thawingelektrokoagulasikomponen organiklimbah cair
spellingShingle Bustami Ibrahim
Uju Uju
Muhamad Reza Fahlepi
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR PROSES THAWING INDUSTRI PINDANG DENGAN TEKNIK ELEKTROKOAGULASI
Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan
air thawing
elektrokoagulasi
komponen organik
limbah cair
title PENGOLAHAN LIMBAH CAIR PROSES THAWING INDUSTRI PINDANG DENGAN TEKNIK ELEKTROKOAGULASI
title_full PENGOLAHAN LIMBAH CAIR PROSES THAWING INDUSTRI PINDANG DENGAN TEKNIK ELEKTROKOAGULASI
title_fullStr PENGOLAHAN LIMBAH CAIR PROSES THAWING INDUSTRI PINDANG DENGAN TEKNIK ELEKTROKOAGULASI
title_full_unstemmed PENGOLAHAN LIMBAH CAIR PROSES THAWING INDUSTRI PINDANG DENGAN TEKNIK ELEKTROKOAGULASI
title_short PENGOLAHAN LIMBAH CAIR PROSES THAWING INDUSTRI PINDANG DENGAN TEKNIK ELEKTROKOAGULASI
title_sort pengolahan limbah cair proses thawing industri pindang dengan teknik elektrokoagulasi
topic air thawing
elektrokoagulasi
komponen organik
limbah cair
url https://journal.ipb.ac.id/index.php/jtpk/article/view/41590
work_keys_str_mv AT bustamiibrahim pengolahanlimbahcairprosesthawingindustripindangdenganteknikelektrokoagulasi
AT ujuuju pengolahanlimbahcairprosesthawingindustripindangdenganteknikelektrokoagulasi
AT muhamadrezafahlepi pengolahanlimbahcairprosesthawingindustripindangdenganteknikelektrokoagulasi