Pengaruh olahraga tim dalam memotivasi belajar senam kebugaran jasmani: kasus model pembelajaran team battle

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kebugaran dan kesehatan peserta didik baik jasmani maupun rohaninya. Akan tetapi, tidak semua materi keterampilan olahraga dapat dipraktekkan di sekolah. Hal ini dikarenakan kurangnya fasilitas yang mema...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: I Made Siman Swardiyasa
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia 2022-09-01
Series:Jurnal Olahraga Pendidikan Indonesia
Subjects:
Online Access:https://jopi.kemenpora.go.id/index.php/jopi/article/view/127
Description
Summary:Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan kebugaran dan kesehatan peserta didik baik jasmani maupun rohaninya. Akan tetapi, tidak semua materi keterampilan olahraga dapat dipraktekkan di sekolah. Hal ini dikarenakan kurangnya fasilitas yang memadai serta waktu untuk melakukan olahraga tersebut hanya 1 minggu sekali tiap kelasnya. Apalagi jika harus mengajar 2 rombel dengan jumlah peserta didik di atas 25 orang. Karena terbatasnya waktu yang ada oleh jadwal Ujian Sekolah, libur hari raya, dan pertemuan hanya satu kali dalam satu minggu. Hal ini sangat tidak memungkinkan untuk memotivasi belajar peserta didik terutama untuk melatih gerakan Senam Kebugaran Jasmani dalam waktu singkat. Senam Kebugaran Jasmani merupakan gerakan yang kuat, cepat dan serasi serta dinamis dengan mengikuti irama lagu atau musik serta terdiri dari 3 tahap yaitu pemanasan, inti dan pendinginan serta gerakannya dapat diikuti oleh semua orang. Tujuan diberikannya Senam Kebugaran Jasmani yaitu untuk  meningkatkan kebugaran jasmani peserta didik sehingga peserta didik tetap dalam keadaan sehat dan bugar serta mampu melakukan aktivitas setiap hari dengan baik. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif dilakukan dengan cara mencari informasi berkaitan dengan gejala yang ada, dijelaskan dengan jelas tujuan yang akan diraih, merencanakan bagaimana melakukan pendekatannya, dan mengumpulkan berbagai macam data sebagai bahan untuk membuat laporan. Sedangkan model pembelajaran yang digunakan yaitu dengan menerapkan model pembelajaran Team Battle. Model pembelajaran ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar senam kebugaran jasmani peserta didik dalam bentuk kelompok. Team Battle terdiri dari dua suku kata yaitu, Team  dan Battle. Team berarti tim atau kelompok atau regu, sedangkan Battle berarti pertempuran atau perlombaan. Jadi Team Battle memiliki arti Pertempuran Tim yang artinya hampir sama dengan pertandingan atau perlombaan antar tim. Diibaratkan sebagai satu pasukan, jika ingin menang mereka harus melakukan pertempuran terlebih dahulu. Untuk penilaian lomba Team Battle, dari akumulasi nilai 3 orang juri sehingga ada dua tim mendapat nilai total tertinggi yaitu tim Rebung dan tim Sixstar dengan poin 2500. Sedangkan untuk hasil motivasi peserta didik secara keseluruhan, yang didapat dari hasil instrumen motivasi belajar peserta didik sebanyak 60 orang yaitu 87,97%.
ISSN:2808-070X
2807-9981