ANALISIS KEJADIAN KEPUTIHAN PADA WANITA USIA SUBUR DI PUSKESMAS SOSIAL PALEMBANG TAHUN 2018

Kesehatan Reproduksi menurut World Health Organization (WHO) adalah kesejahteraan fisik, mental dan sosial yang utuh dan bukan hanya tidak adanya penyakit atau kelemahan dalam segala hal berhubungan dengan sistem reproduksi dan fungsi fungsinya serta proses-prosesnya. Penelitian ini bertujuan untuk...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Nen Sastri
Format: Article
Language:English
Published: LP2MI IKesT Muhammadiyah Palembang 2019-03-01
Series:Masker Medika
Subjects:
Online Access:https://jmm.ikestmp.ac.id/index.php/maskermedika/article/view/238
Description
Summary:Kesehatan Reproduksi menurut World Health Organization (WHO) adalah kesejahteraan fisik, mental dan sosial yang utuh dan bukan hanya tidak adanya penyakit atau kelemahan dalam segala hal berhubungan dengan sistem reproduksi dan fungsi fungsinya serta proses-prosesnya. Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya hubungan antara perilaku, pekerjaan wus terhadap kejadian keputihan di Puskesmas Sosial Palembang Tahun 2018. Penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Menggunakan data primer yaitu data yang langsung dikumpulkan dari responden yaitu seluruh wanita usia subur. Populasi penelitian ini adalah semua wanita usia subur di puskesmas Sosial Palembang pada bulan April sd Agustus tahun 2018. Pada saat dilakukan pengambilan sampel dengan tehnik accidental sampling. Besar sampel menggunakan sampel minimal yaitu 31 responden. Analisa data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian bahwa kejadian keputihan pada wanita usia subur di Puskesmas Sosial didapatkan bahwa yang mengalami keputihan sebanyak 8 orang (25,8%), perilaku baik sebanyak 22 orang (71,0%) dan responden tidak bekerja sebanyak 19 orang (61,3%). Nilai OR untuk perilaku 73,500. Simpulannya ada hubungan antara perilaku dengan kejadian keputihan dan tidak ada hubungan antara pekerjaan dengan kejadian keputihan. Saran: diharapkan bagi wanita usia subur dapat lebih menjaga kebersihan organ kewanitaan bagian luar (vulva) untuk mempertahankan kesehatan dan mencegah infeksi Reproductive health according to the World Health Organization (WHO) is a complete physical, mental and social well-being and not only the absence of disease or weakness in everything related to the reproductive system and but also the function of its processes. The aim of research is to find out the relationship between behavior, wus work on the incidence of vaginal discharge in Palembang Social Health Center in 2018. The research used was observational research with Cross Sectional approach. By Using primary a data is directly collected from respondents which has a c hildberaring age. The sample of research wwas taken from the woman who had a child bearing age at the palembang social health center from april to august 2018. At the time of sampling, the accidental sampling technique was carried out. The sample size uses a minimum sample of 31 respondents. Data analysis used are univariate and bivariate analysis. The result of the research that the incidence of leucorrhoea in women of childbearing age in social health centers found that those who experienced vaginal discharge were 8 people (25.8%), good behavior as many as 22 people (71.0%) and respondents did not work as many as 19 people (61.3% ) OR value for behavior 73,500. The conclusion is there is a relationship between behavior and incidence of vaginal discharge but there is no relationship between working and vaginal discharge. For  Suggestion: It is expected for women who had a childbearing age had to maintain the cleanliness of the outer female organs (vulva) to maintain health and prevent infection
ISSN:2301-8631
2654-8658